Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Hal yang Diterapkan Drew Barrymore untuk Kedua Putrinya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Drew Barrymore bersama anak-anaknya Olive dan Frankie. instagram.com
Drew Barrymore bersama anak-anaknya Olive dan Frankie. instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDrew Barrymore pernah menjadi salah satu artis cilik Hollywood yang paling populer dan tidak memiliki pola asuh konvensional. Ia sering mendapat panggilan untuk industri perfilman dan ibunya terlalu mengekspos dirinya saat masih muda. Jadi, tidak heran jika sang artis memiliki pola asuh yang berbeda dalam membesarkan anaknya.

Barrymore melahirkan anak pertamanya, Olive, di tahun 2012 dengan mantan suaminya Will Kopelman. Dua tahun berselang, pasangan itu menyambut anak kedua, Frankie, di tahun 2014. Dia menikah dengan Kopelman di tahun 2012, dan memutuskan untuk berpisah pada 2016, keduanya sepakat untuk membesarkan anak mereka secara bersama.

“Sebagai orang tua, perceraian adalah sebuah mimpi buruk,” ucap Barrymore pada acara Ellen  DeGeneres 2017 silam, merujuk ke Entertainment Tonight. “Saya ingin membesarkan anak saya dengan cara yang tradisional dan berlawanan dengan apa yang saya alami.” Sejak saat itu Barrymore mulai terbuka tentang perjalanannya mengasuh anak serta kesulitan-kesulitan yang ia alami.

Berikut ini enam aturan yang diterapkan Drew Barrymore untuk anak-anaknya

1. Mengatur batasan anak-anaknya

Wanita 47 tahun itu mengungkapkan hubungan dengan anak-anaknya, dalam podcast Demi Lovato, ‘4-D With Demi Lovato, Mei 2021. “Saya akhirnya benar-benar menyadari tentang anak-anak saya dan betapa sedikitnya saya memahami tentang batasan yang ada," ujarnya. “Saya tidak mendapatkannya saat tumbuh dewasa dan ketika menjadi orangtua, saya mencoba untuk mengimbanginya dengan kasih sayang, terkadang juga hampir takut berada dalam perdebatan, dan berusaha untuk bertahan setiap harinya, dan membiarkan hal-hal yang ada dan menyadari ‘oh, seharusnya ada batasan untuk beberapa hal, dan aku baru menyadarinya.’”

Ia melanjutkan, bahwa sangat penting untuknya mengatur batasan kepada Olive dan Frankie, dan seringkali menegaskan bahwa ia tidak akan pernah menjadi “teman” mereka. “Seperti, aku ibu kalian, bukan teman kalian” ucapnya menambahkan “Kamu bisa bersikap bersahabat dan melakukan berbagai hal, bukan berarti hubungan harus seketat itu.”

 2. Memprioritaskan anak-anak setelah perceraian

Setelah mengumumkan perceraian pada 2016, Barrymore dan Kopelman menyatakan bahwa anak-anak akan menjadi prioritas utama mereka.  Bagi aktris 50 Frist Dates itu perceraian adalah “ketakutan terburuk” karena ia tidak ingin menempatkan anak-anaknya pada situasi itu. “Will dan saya telah bekerja keras selama bertahun-tahun, dan bisa dikatakan itu sangat sulit. Kelihatanya mudah. Namun, aku dan dia benar-benar mencoba dan itu tidak mudah, seringkali kami menatap mereka. Dan selalu berpikir apa yang terbaik untuk anak-anak," ujarnya dalam interview dengan majalah Inggris, YOU.

3. Menghargai anak-anaknya

Saat tampil di ‘The Ellen DeGeneres’ di 2017 silam, Barrymore menyatakan pentingnya menghargai dan mengatur emosi dalam mengasuh anak. “Kamu bisa berbicara sampai kelelahan, tetapi anakmu menyaksikan apa yang kamu lakukan setiap hari.” jelasnya. “Kebiasaan itu akan menjadi contoh bahwa kasih sayang dan kejujuran akan membuat semuanya terasa aman dan itu lah niat saya sebagai orang tua, yang mana adanya rasa kebebasan untuk anak saya. Karena mereka tahu saya memiliki mereka, ayahnya memiliki mereka, dan seluruh keluarga memiliki mereka.”

4. Tidak menunjukkan foto anak di media sosial 

Aktris Charlie's Angeles itu memiliki alasan khusus mengapa ia bersikeras untuk tidak membagikan foto anak-anaknya di media sosial. Pada september 2021, dit’ sang aktris menjelaskan mengapa ia bersikeras untuk tidak membagikan (foto) anak-anaknya pada media sosial.  “Saya ingin mereka menjadi selayaknya anak-anak,” kata Barrymore di podcast Dax Shapherd dan Monica Padman, ‘The Armchair Expert, 2001. “Suasana hati mereka akan berubah menjadi buruk saat menyadari bahwa mereka tidak akan dilibatkan saat pengambilan gambar. Namun mereka sudah mengerti alasannya.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menambahkan bahwa meskipun Olive dan Frankie suka bermain media sosial dan bahkan menonton TikTok, namun ia juga memiliki aturan yang ketat tentang penggunaan sosial media. 

5. Selalu ada untuk Anaknya

Barrymore mengungkapkan bahwa ia memiliki hubungan yang kuat sebagai ibu untuk anak-anaknya. “Saya sangat mencintai mereka setiap hari dan bahkan seumur hidup saya” ucapnya kepada Asosiasi Perss tahun 2015. “Saya seperti batu yang padat dan akan selalu ada untuk mereka.”

6. Tidak menyembunyikan masa lalu kepada sang anak 

Drew Barrymore berterus terang bahwa putrinya akan belajar tentang bagaimana pengalaman ibu mereka yang bersangkutan langsung dengan alkohol dan narkoba. “Ketika anak-anak saya mengetahui tentang masa lalu saya. Saya merasa ‘dan ini membuat ku lebih paham dan menarik semua omong kosong ku’” ucap kepada Today tahun 2018. "Aku terlahir sebagai seorang gadis. Jangan khawatir aku tahu semuanya. Mereka membuat saya lebih tenang dan lebih baik. "Saya tidak akan pernah bicara dengan mereka tentang pekerjaan yang buruk, masa lalu saya buruk, kehidupan yang buruk. Ini adalah sebuah  petualangan dan perjalanan kita, tetapi anda harus bersikap baik, dan aman."

NADIA RAICHAN FITRIANUR | YOUR TANGO

Baca juga: Drew Barrymore Mengaku Depresi ketika Berita Kehamilan Pertamanya Bocor

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Negara Ini Memiliki Tingkat KDRT Terendah, Bagaimana di Indonesia?

14 jam lalu

Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
5 Negara Ini Memiliki Tingkat KDRT Terendah, Bagaimana di Indonesia?

Beberapa negara di dunia berhasil menjaga tingkat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang rendah, negara apa saja?


Budi Arie Beberkan Dampak Sosial Ekonomi dari Judi Online: Kasus Perceraian Melonjak jadi 1.572

3 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, saat ditemui di Kompleks Parlemen Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Budi Arie Beberkan Dampak Sosial Ekonomi dari Judi Online: Kasus Perceraian Melonjak jadi 1.572

Selain berdampak pada kondisi ekonomi, menurut Budi Arie, judi online juga berdampak negatif secara sosial.


Saran Psikolog agar Anak Terhindar dari Pemikiran Kriminal

4 hari lalu

Ilustrasi perisakan/bullying atau pengeroyokan. Shutterstock
Saran Psikolog agar Anak Terhindar dari Pemikiran Kriminal

Psikolog membagi tips menghindarkan anak dari pemikiran dan tindakan kriminal, yaitu dengan berfokus pada perkembangan otak anak.


Dukung Orang Tua Membersamai Tumbuh Kembang Anak dengan Konsep Adventure Parenting

6 hari lalu

Salah satu kegiatan di program Taro Rangers Camp, 28-29 September 2024. Dok. Taro
Dukung Orang Tua Membersamai Tumbuh Kembang Anak dengan Konsep Adventure Parenting

Pendekatan adventure parenting bisa menjadi cara membantu orang tua membangun karakter dan budi pekerti anak. Berikut contohnya.


Ibu Sonny Septian dan Elma Theana Meninggal, Malam Minggu Terakhir Bersama

7 hari lalu

Sonny Septian dan ibunya. Foto: Instagram/@sonnyseptian
Ibu Sonny Septian dan Elma Theana Meninggal, Malam Minggu Terakhir Bersama

Aktris senior Wati Siregar, ibunda Sonny Septian dan Elma Theana meninggal di RS Citra Arafiq pada 29 September 2024.


Jelang Pilkada Serentak, Kematangan Berpikir Kunci Hadapi Perbedaan Pandangan Politik

11 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Jelang Pilkada Serentak, Kematangan Berpikir Kunci Hadapi Perbedaan Pandangan Politik

Menjelang Pilkada Serentak, psikolog mengatakan dalam berpolitik kematangan berpikir menjadi hal yang sangat penting.


Jokowi Perintahkan Menpan RB Siapkan Platform Online untuk Pengurusan Nikah, Perceraian, hingga Kematian

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Abdullah Azwar Anas sebelum pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 7 September 2022. Abdullah Azwar Anas merupakan politikus PDIP yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah atau LKPP. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Perintahkan Menpan RB Siapkan Platform Online untuk Pengurusan Nikah, Perceraian, hingga Kematian

Jokowi minta Menpan RB menyiapkan aplikasi online untuk pengurusan nikah, cerai, dan kematian. Bagaimana kesiapannya?


Pentingnya Peran Pola Asuh Perempuan dalam Wujudkan Generasi Emas

13 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Pentingnya Peran Pola Asuh Perempuan dalam Wujudkan Generasi Emas

Pola asuh adalah cara terbaik yang ditempuh orang tua dalam mendidik anak sebagai perwujudan tanggung jawab kepada anak.


Saran Psikolog jika Anak Jadi Pelaku Perundungan

16 hari lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Saran Psikolog jika Anak Jadi Pelaku Perundungan

Psikolog menyebut sejumlah langkah yang perlu dilakukan orang tua jika anak jadi pelaku perundungan, harus segera ditindak dan penanganan yang tepat.


Pengaruh Gizi Seimbang pada Perkembangan Motorik Anak

19 hari lalu

Ilustrasi bayi makan biskuit. shutterstock.com
Pengaruh Gizi Seimbang pada Perkembangan Motorik Anak

Dokter anak mengingatkan orang tua gizi seimbang berperan terhadap perkembangan motorik anak, stimulasi juga tidak kalah penting .