Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jane Fonda Didiagnosis Idap Kanker Darah dan Jalani Kemoterapi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Jane Fonda. REUTERS/Gus Ruelas
Jane Fonda. REUTERS/Gus Ruelas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jane Fonda didiagnosis menderita kanker darah limfoma non-Hodgkin. Pemenang Academy Award berusia 84 tahun itu kini mulai menjalani kemoterapi dan optimis akan pengobatannya.

Jane mengungkapkan kondisi kesehatannya dalam sebuah unggahan panjang di Instagram, Jumat, 2 September 2022. 

"Jadi, teman-teman terkasih, saya memiliki sesuatu hal pribadi yang ingin saya bagikan. Saya telah didiagnosis mengidap limfoma non-Hodgkin dan telah memulai perawatan kemo," kata Fonda memulai unggahannya. "Ini adalah kanker yang sangat bisa diobati. 80 persen orang bertahan hidup, jadi saya merasa sangat beruntung."

Dilansir dari Mayo Clinic, limfoma Non-Hodgkin adalah jenis kanker yang berawal di sistem limfatik, yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang melawan kuman. Pada limfoma non-Hodgkin, sel darah putih yang disebut limfosit tumbuh secara tidak normal dan dapat membentuk pertumbuhan (tumor) di seluruh tubuh.

Fonda menjelaskan bahwa dia telah menjalani kemo selama enam bulan, dan menjalani perawatan dengan cukup baik. 

"Kanker adalah guru dan saya memperhatikan pelajaran yang diberikannya untuk saya. Satu hal yang sudah ditunjukkan kepada saya adalah pentingnya komunitas. Menumbuhkan dan memperdalam komunitas sehingga kita tidak sendirian. Dan kanker, bersama dengan usia saya --hampir 85-- jelas mengajarkan pentingnya beradaptasi dengan kenyataan baru," tambah Fonda.

Fonda juga mengakui bahwa dia beruntung memiliki hak istimewa karena mampu membayar perawatan kesehatan berkualitas ketika banyak orang lain tidak mampu. Karena itu, dia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya tidak akan membiarkan kanker menghalangi saya melakukan semua yang saya bisa," tulisnya. "Menggunakan setiap alat di kotak peralatan saya dan itu termasuk terus membangun komunitas Fire Drill Fridays ini dan menemukan cara baru menggunakan kekuatan kolektif kita untuk membuat perubahan," kata dia. 

Bintang Grace dan Frankie sebelumnya membahas menghadapi kematiannya sendiri selama wawancara di CBS Sunday Morning. "Saya sangat sadar bahwa saya lebih dekat dengan kematian. Dan itu tidak terlalu mengganggu saya," katanya pada April.

"Faktanya adalah jika kamu masih hidup dan relatif sehat di usia yang lebih tua - maksud saya, saya hampir berusia 85 tahun. Fakta bahwa saya masih hidup dan bekerja, wow, siapa yang peduli jika saya tidak memiliki persendian lagi? Dan saya tidak bisa bermain ski atau bersepeda atau berlari lagi? Kamu tahu, kamu bisa merasa sangat tua di usia 60, dan kamu bisa merasa sangat muda di usia 85. Sehat!" tambah Jane Fonda.

PEOPLE 

Baca juga: Jane Fonda Tak Bangga Pernah Operasi Plastik Takut Terlihat Mengerikan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

2 hari lalu

Migran dari Thailand Cheng
Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker


Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

3 hari lalu

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

5 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

9 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

10 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

10 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

12 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

15 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

16 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

18 hari lalu

O.J. Simpson. Julie Jacobson-Pool/Getty Images
OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

OJ Simpson meninggal karena kanker prostat. Mantan atlet NFL ini dipenuhi kontroversi, antara lain dugaan pembunuhan dan lakukan pencurian.