Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Mengolah Santan agar Tidak Pecah saat Dimasak

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi memasak. Unsplash.com/Jason Briscoe
Ilustrasi memasak. Unsplash.com/Jason Briscoe
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak makanan Nusantara yang menggunakan santan, seperti gulai, sayur lodeh, rendang, opor ayam, dan soto. Santan membuat masakan bertambah gurih dan lezat.  

Santan dibuat dari parutan kelapa dan air. Tapi saat ini sudah tersedia bentuk kemasan cair atau bubuk yang lebih praktis. Meski begitu, memasak makanan dengan santan tetaplah menantang. Masalah yang paling sering dihadapi adalah santan menjadi pecah karena kandungan lemak dan santan terpisah saat dipanaskan. Jika itu terjadi, rasa santan yang seharusnya gurih bisa berubah menjadi hambar.

Food Content Creator dan Founder Natural Cooking Club Fatmah Bahalwan membagikan tips agar santan tidak pecah saat dimasak. Menurut Fatmah, kesalahan umum yang biasanya dilakukan adalah memasukkan santan di waktu yang tidak tepat.

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com

"Misalnya masak lodeh. Pastikan untuk masukkan santannya ketika airnya sudah mendidih. Jadi lodehnya kasih air dulu, masukkan bumbunya dulu, sayurannya dulu, lalu biarkan mendidih," kata Fatmah saat bertemu media di Jakarta, Jumat, 2 September 2022. 

"Setelah mendidih, santannya dimasukkan terakhir, lalu aduk rata. Biarkan mendidih sekali lagi, insya Allah santannya enggak akan pecah," lanjutnya.

Selain itu, Fatmah juga mengingatkan untuk memasukkan santan sesuai dengan banyaknya masakan. Jika hanya satu panci yang kuahnya satu liter, maka gunakanlah santan kemasan ukuran 65 mililiter.

"Tapi kalau untuk masak dalam jumlah yang banyak, misalnya nasi uduk untuk 100 orang. Berarti, kan harus masak kira-kira 10 kilogram beras. Berarti perlu santan yang ukuran kemasannya lebih besar," kata Fatmah.

"Supaya enggak pecah ya sama. Masak dulu air yang untuk bikin aronnya, lalu masukkan santannya, aduk, baru beras masuk," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ANTARA

Baca juga: Hindari 7 Kesalahan Ini ketika Memasak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Membuat Ketupat dan Hidangan Sayur Pelengkapnya

16 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Cara Membuat Ketupat dan Hidangan Sayur Pelengkapnya

Ketupat hidangan utama saat Lebaran atau Idulfitri


3 Resep Rendang Daging Khas Nusantara untuk Lebaran

22 hari lalu

Sebagai hidangan yang tak terlewatkan saat hari Lebaran, ini rekomendasi resep rendang daging sapi khas nusantara yang patut dicoba. Foto: Canva
3 Resep Rendang Daging Khas Nusantara untuk Lebaran

Sebagai hidangan yang tak terlewatkan saat hari Lebaran, ini rekomendasi resep rendang daging sapi khas nusantara yang patut dicoba.


Bolehkah Mencicipi Masakan Saat Puasa? Ini Penjelasannya

24 hari lalu

Bolehkah mencicipi masakan saat puasa? Anda mungkin masih ragu karena khawatir dapat membatalkan puasa. Ini penjelasannya. Foto: Canva
Bolehkah Mencicipi Masakan Saat Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah mencicipi masakan saat puasa? Anda mungkin masih ragu karena khawatir dapat membatalkan puasa. Ini penjelasannya.


10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

28 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

Masakan dengan kuah santan selalu menjadi favorit banyak orang. Begini menyimpan makanan bersantan agar awet.


Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

34 hari lalu

Ilustrasi memanaskan makanan (Pixabay.com)
Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?


Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

38 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

Minuman manis, berkafein, beralkohol, bersoda, mengandung santan justru memperbesar risiko dehidrasi saat puasa.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

38 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

38 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Perbedaan Kelapa Muda dengan Kelapa Hijau yang Perlu Diketahui

39 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Perbedaan Kelapa Muda dengan Kelapa Hijau yang Perlu Diketahui

Pedagang atau penjual umumnya menawarkan dua jenis kelapa, yakni kelapa hijau atau kelapa muda. Apa perbedaan di antara keduanya?


5 Cara Memasak Sayuran agar Mendapatkan Nutrisi Maksimal

31 Januari 2024

Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
5 Cara Memasak Sayuran agar Mendapatkan Nutrisi Maksimal

Metode memasak seperti merebus, mengukus, atau memanggang dapat membantu mempertahankan nutrisi dalam sayuran.