Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Melasma di Bibir Atas yang Mirip Kumis dan Cara Mengatasinya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita dengan flek hitam di wajah. Unsplash.com/Ayo Ogunseinde
Ilustrasi wanita dengan flek hitam di wajah. Unsplash.com/Ayo Ogunseinde
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bintik hitam, hiperpigmentasi, dan melasma sering kali terlihat serupa, tapi belum tentu penyebabnya sama. Misalnya, ada hiperpigmentasi bekas jerawat, ada pula akibat terpapar sinar matahari. Karena penyebabnya beda, perlu pendekatan yang sedikit berbeda untuk mengatasinya. 

Salah satu masalah hiperpigmentasi adalah melasma di atas bibir atau melasma kumis. Melasma ini pada dasarnya hanya hiperpigmentasi berkumpul di atas bibir. Sebagian orang mungkin mengalami melasma di area lain waja, seperti dahi dan pipi, tetapi sebagian mengalaminya di bibir atas. 

"Meskipun melasma dapat terjadi pada pria, itu jauh lebih umum pada wanita dan lebih sering terjadi pada mereka yang menggunakan pil kontrasepsi oral dan selama kehamilan," kata dokter kulit bersertifikat Rebecca Marcus, kepada Mind Body Green.

Studi klinis menunjukkan bahwa radiasi sinar UV adalah pemicu awal melasma yang paling umum. "Bahkan sedikit sinar matahari dapat menyebabkan melasma pada mereka yang rentan, dan bahkan panas, tanpa adanya sinar matahari, telah diketahui menyebabkan flare," kata Marcus.

Hormon juga merupakan penyebab umum dari jenis hiperpigmentasi ini, meskipun tidak jelas apakah area bibir atas lebih sering dipengaruhi oleh salah satu pemicu ini atau yang lain.

Namun, jika hanya mengalami hiperpigmentasi di atas bibir, mungkin juga disebabkan metode penghilangan bulu halus atau kumis. "Saya percaya bahwa melasma flare di daerah bibir atas sering dipicu oleh hair removal. Baik laser (panas ditambah cahaya) atau trauma mekanis dari waxing atau threading, beberapa cara menghilangkan bulu dapat memicu peradangan yang dapat menyebabkan melasma flare-up," jelas Marcus.

Jadi, sementara penyebab pasti untuk kumis melasma masih belum diketahui, hair removal mungkin sesuatu yang perlu diperhatikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mengatasi hiperpigmentasi di area bibir atas, Marcus menyarankan menggunakan agen pencerah seperti asam traneksamat, hidrokuinon, asam kojic, dan bahkan vitamin C. Asam kojic, khususnya, telah terbukti bekerja sangat baik dalam memudarkan bintik hitam dalam studi klinis. Terlebih lagi, bahan ini berfungsi ganda sebagai antioksidan, yang dapat meningkatkan efek mencerahkan.

Jika ingin melakukan perawatan di klinik, Marcus merekomendasikan microneedling daripada perawatan laser. "Kebanyakan laser harus dihindari karena panas yang dihasilkan oleh laser paling sering akan memperburuk melasma," jelasnya.

Apa pun jenis perawatan melasma yang dipilih, selalu gunakan tabir surya karena paparan kecil sinar UV dapat menyebabkan melasma tambah parah. Perawatan kulit apa pun akan sia-sia jika tidak melindungi kulit sesudahnya.

Baca juga: Bahan Alami untuk Flek Hitam, Masalah Kulit Wanita Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

3 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

13 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

14 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

28 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

33 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

44 hari lalu

Tips Glowing Skin/Canva
Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

46 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

59 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

28 Februari 2024

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.


Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

26 Februari 2024

Ilustrasi cuci muka. huffingtonpost.com
Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

Dokter kulit menekankan pentingnya menjaga rutinitas perawatan kulit setiap hari, termasuk membersihkan wajah teratur dengan produk yang sesuai.