Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Mengatasi Fase Plateu atau Penurunan Berat Badan Terhenti saat Diet

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi berat badan. Shutterstock
Ilustrasi berat badan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mempertahankan berat badan yang sehat terkadang penuh dengan tantangan. Prosesnya tidak mudah dan membutuhkan upaya yang tidak putus-putus untuk mencapai target berat badan. Di tengah upaya itu, sering kali melewati fase plateu atau penurunan berat badan berhenti padahal belum mencapai target. 

Fase plateu didefinisikan sebagai posisi ketika berat badan berhenti bergerak. Kondisi ini adalah hal yang normal dan kebanyakan terjadi pada hampir semua orang yang sedang dalam perjalanan penurunan berat badan. Meskipun ini menjengkelkan, ada beberapa langkah yang bisa dicoba untuk menurunkan berat badan berlebih.

Berikut adalah daftar strategi untuk memerangi penurunan berat badan yang stagnan. 

1. Mengevaluasi kebiasaan 

Perhatikan catatan makanan dan olahraga untuk mengatasi kondisi ini. Awasi aturan penurunan berat badan atau diet yang telah diikuti dan pastikan tidak berhenti mengikutinya. Misalnya, apakah posi makan sudah benar? Apakah mulai makan makanan olahan lagi? Atau, apakah berolahraga tidak benar? Kebiasaan mengubah aturan diet bisa menyebabkan penurunan berat badan berhenti. 

2. Tingkatkan frekuensi latihan

Setelah mengikuti proses penurunan berat badan, metabolisme mulai melambat yang bisa menjadi alasan utama di balik penurunan berat badan. Melanjutkan latihan rutin dengan menambah frekuensi atau intensitas, dapat melawan efek ini. Pastikan untuk memasukkan latihan ketahanan dalam rezim latihan, latihan aerobik, latihan Zumba dan HIIT untuk memerangi tingkat metabolisme yang lambat.

3. Coba hal lain di luar rutinitas 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aktif sepanjang hari adalah cara lain yang efektif untuk mengatasi terhentinya penurunan berat badan. Selain rutinitas olahraga, pastikan untuk tetap aktif sepanjang hari. Sering-seringlah berjalan, lakukan peregangan di sela-sela pekerjaan, bersihkan rumah sendiri, atau berjalan-jalan kecil setelah makan untuk meningkatkan proses pencernaan guna meningkatkan tingkat metabolisme.

4. Kurangi tingkat stres 

Stres yang tidak terkendali dapat menjadi penghalang bagi proses penurunan berat badan. Alasannya, tingkat stres yang tinggi juga meningkatkan kadar kortisol tubuh yang selanjutnya menambah penyimpanan lemak. Pastikan mengontrol tingkat stres dengan berlatih meditasi, pernapasan dalam, dan tidur nyenyak selama 8-9 jam untuk meningkatkan proses penurunan berat badan.

Penurunan berat badan yang terhenti dapat mudah diatasi dengan mengutak-atik rutinitas. Pastikan untuk mengevaluasi kembali setiap perubahan baru dalam pola diet dan tambahkan lebih banyak air dan makanan kaya protein untuk hasil terbaik.

PINK VILLA

Baca juga: Benarkah Membuat Jus Buah dan Sayuran dapat Menurunkan Berat Badan?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

6 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

9 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

11 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

17 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

19 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

20 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


7 Rekomendasi Minuman Peluntur Lemak Setelah Konsumsi Hidangan Lebaran

23 hari lalu

Ilustrasi jus seledri dan sayuran (pixabay.com)
7 Rekomendasi Minuman Peluntur Lemak Setelah Konsumsi Hidangan Lebaran

Setelah menjalani masa lebaran yang penuh dengan hidangan berlemak dan bersantan, bakar lemak melalui olahraga dan minuman bisa dilakukan.


Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

25 hari lalu

Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)
Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Buah manggis dengan rasa asam manis cocok dikonsumsi penderita diabetes. Mengapa demikian?


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

28 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

28 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.