TEMPO.CO, Jakarta - Mempertahankan berat badan yang sehat terkadang penuh dengan tantangan. Prosesnya tidak mudah dan membutuhkan upaya yang tidak putus-putus untuk mencapai target berat badan. Di tengah upaya itu, sering kali melewati fase plateu atau penurunan berat badan berhenti padahal belum mencapai target.
Fase plateu didefinisikan sebagai posisi ketika berat badan berhenti bergerak. Kondisi ini adalah hal yang normal dan kebanyakan terjadi pada hampir semua orang yang sedang dalam perjalanan penurunan berat badan. Meskipun ini menjengkelkan, ada beberapa langkah yang bisa dicoba untuk menurunkan berat badan berlebih.
Berikut adalah daftar strategi untuk memerangi penurunan berat badan yang stagnan.
1. Mengevaluasi kebiasaan
Perhatikan catatan makanan dan olahraga untuk mengatasi kondisi ini. Awasi aturan penurunan berat badan atau diet yang telah diikuti dan pastikan tidak berhenti mengikutinya. Misalnya, apakah posi makan sudah benar? Apakah mulai makan makanan olahan lagi? Atau, apakah berolahraga tidak benar? Kebiasaan mengubah aturan diet bisa menyebabkan penurunan berat badan berhenti.
Baca Juga:
2. Tingkatkan frekuensi latihan
Setelah mengikuti proses penurunan berat badan, metabolisme mulai melambat yang bisa menjadi alasan utama di balik penurunan berat badan. Melanjutkan latihan rutin dengan menambah frekuensi atau intensitas, dapat melawan efek ini. Pastikan untuk memasukkan latihan ketahanan dalam rezim latihan, latihan aerobik, latihan Zumba dan HIIT untuk memerangi tingkat metabolisme yang lambat.
3. Coba hal lain di luar rutinitas
Aktif sepanjang hari adalah cara lain yang efektif untuk mengatasi terhentinya penurunan berat badan. Selain rutinitas olahraga, pastikan untuk tetap aktif sepanjang hari. Sering-seringlah berjalan, lakukan peregangan di sela-sela pekerjaan, bersihkan rumah sendiri, atau berjalan-jalan kecil setelah makan untuk meningkatkan proses pencernaan guna meningkatkan tingkat metabolisme.
4. Kurangi tingkat stres
Stres yang tidak terkendali dapat menjadi penghalang bagi proses penurunan berat badan. Alasannya, tingkat stres yang tinggi juga meningkatkan kadar kortisol tubuh yang selanjutnya menambah penyimpanan lemak. Pastikan mengontrol tingkat stres dengan berlatih meditasi, pernapasan dalam, dan tidur nyenyak selama 8-9 jam untuk meningkatkan proses penurunan berat badan.
Penurunan berat badan yang terhenti dapat mudah diatasi dengan mengutak-atik rutinitas. Pastikan untuk mengevaluasi kembali setiap perubahan baru dalam pola diet dan tambahkan lebih banyak air dan makanan kaya protein untuk hasil terbaik.
PINK VILLA
Baca juga: Benarkah Membuat Jus Buah dan Sayuran dapat Menurunkan Berat Badan?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.