Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usia Berapa Anak-anak Disarankan Mulai Memakai Tabir Surya?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi tabir surya (Pixabay.com)
Ilustrasi tabir surya (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengaplikasikan tabir surya sangat penting untuk menjaga kulit tetap aman dari radiasi ultraviolet yang berbahaya. Menurut The American Academy of Dermatology (AAD), semua jenis lulit, terlepas dari warna kulitnya, harus memakai tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi.

Tapi, haruskah anak-anak juga memakai tabir surya? Pada usia berapa, dan bagaimana memilih tabir surya yang tepat untuk kulit sensitif anak?

Dokter Gurveen Waraich menjawab beberapa pertanyaan umum ini di posting Instagram terbarunya untuk menjawab kekhawatiran orang tua. Menurut dia, orang tua dapat mulai mengoleskan tabir surya pada anak-anak setelah usia enam bulan.

Namun, sebelum mengoleskannya ke kulit anak, pemilihan tabir surya yang tepat sangat penting. Dia menyarankan menggunakan tabir surya spektrum luas, SPF 30 atau lebih, dan anti air. 

Meskipun tabir surya diperlukan untuk melindungi kulit anak, orang tua juga perlu memperhatikan beberapa hal yang perlu dihindari. Untuk anak-anak dengan kulit sensitif atau eksim, hindari tabir surya kimia dan stik. Sebaliknya, gunakan tabir surya fisik atau mineral yang mengandung seng oksida atau titanium dioksida.

Lalu, hindari tabir surya berbentuk semprotan aerosol pada anak-anak untuk menghindari terhirup. Juga, hindari penggunaan tabir surya pada bayi berusia kurang dari enam bulan.

Paparan sinar ultraviolet pada kulit tidak hanya menyebabkan kulit terbakar, tapi juga meningkatkan risiko kanker kulit. Survei baru menunjukkan jumlah yang mengejutkan dari anak-anak dan remaja tidak menggunakan tabir surya.

Sebuah survei oleh JAMA Network Open menunjukkan kurang dari sepertiga anak-anak usia 11-18 tahun secara teratur menggunakan pelindung matahari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya pikir meskipun mereka memahami pentingnya, mereka tidak dapat memahami dengan tepat apa artinya itu bagi kesehatan mereka," kata Joan Tamburro, dokter kulit di Cleveland Clinic Children's.

Ada beberapa cara untuk mendorong anak dan remaja memakai tabir surya. Orang-orang yang disurvei menyarankan untuk menunjukkan konsekuensi dari paparan sinar matahari dan meningkatkan aksesibilitas ke tabir surya.

Tamburro merekomendasikan orang tua untuk menunjukkan kepada anak-anak mereka bagaimana menerapkan tabir surya pada usia dini dan meminta mereka untuk melanjutkan kebiasaan itu ketika mereka sudah dewasa. 

INDIAN EXPRESS

Baca juga: 3 Jenis Tabir Surya yang Paling Mudah Dipakai Sehari-hari

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakistan Laporkan Kasus Polio Pertama dalam 16 Tahun

1 hari lalu

Pakistan Laporkan Kasus Polio Pertama dalam 16 Tahun

Pada 2023 Pakistan melaporkan enam kasus polio sedangkan pada 2022 angkanya adalah 20 kasus.


Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

2 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

WHO menyebutkan anak-anak berisiko lebih tinggi terkena cacar monyet, bahkan lebih parah dibanding orang dewasa. Jaga selalu kesehatannya.


Cara Mengedukasi Anak untuk Cegah Pelecehan Seksual Menurut Psikolog

3 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak laki-laki. Shutterstock
Cara Mengedukasi Anak untuk Cegah Pelecehan Seksual Menurut Psikolog

Psikolog membagi tips bagi orang tua dalam mengedukasi anak untuk mencegah menjadi pelaku atau korban pelecehan seksual.


Jokowi Ungkap Paus Fransiskus Kaget Mendengar Warga RI Masih Memilih Punya Anak

3 hari lalu

Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus (tengah) sebelum meninggalkan Indonesia di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 6 September 2024. Dok. INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ DANU KUSWORO
Jokowi Ungkap Paus Fransiskus Kaget Mendengar Warga RI Masih Memilih Punya Anak

Jokowi mengatakan bahwa dirinya berbicara banyak hal dengan Paus Fransiskus, utamanya perbincangan soal perdamaian dunia.


Keluarga Eks Presiden Korsel Moon Jae In dalam Pengawasan Ketat Gara-gara Bantu Menantu

7 hari lalu

Mantan Presiden Moon Jae-in (kiri), yang saat itu menjadi kandidat presiden dari Partai Demokrat, berpose dengan putrinya Moon Da-hye selama kampanye terakhir pemilihan presiden ke-19 di Gwanghwamun Square di Seoul, dalam foto arsip ini dari 8 Mei 2017. /News1
Keluarga Eks Presiden Korsel Moon Jae In dalam Pengawasan Ketat Gara-gara Bantu Menantu

Jaksa Korsel yang menyelidiki tuduhan perekrutan yang melibatkan mantan menantu laki-laki eks Presiden Moon Jae In, telah memperluas penyelidikan


LBH Medan Desak Polisi Ungkap Kasus Penembakan Anak di Serdang Bedagai

7 hari lalu

LBH Medan dan KKJ Sumut meminta Polda Sumut tidak melimpahkan kasus pembunuhan wartawan Tribrata TV ke Polres Karo. TEMPO/Mei Leandha
LBH Medan Desak Polisi Ungkap Kasus Penembakan Anak di Serdang Bedagai

LBH Medan mendesak Polres Sergai segera mengungkap kematian MAF karena bertentangan dengan Undang-Undang Perlindungan Anak.


Membuat Proyek Bantu Anak Belajar Berhitung Hingga Percaya Diri

9 hari lalu

Sekolah Dian Harapan/SDH
Membuat Proyek Bantu Anak Belajar Berhitung Hingga Percaya Diri

Ada berbagai cara melatih anak belajar multidisiplin. Membuat proyek pribadi menjadi salah satu cara ampuh anak belajar beragam ilmu.


WHO Umumkan Jeda Kemanusiaan Khusus untuk Vaksinasi Polio di Gaza

10 hari lalu

Seorang anak Palestina terlihat sedang diperiksa oleh seorang dokter di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa, di tengah kekhawatiran penyebaran polio setelah kasus pertama dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan, saat konflik antara Israel dan Hamas terus berlanjut, di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 18 Agustus 2024. REUTERS/Ramadan Abed
WHO Umumkan Jeda Kemanusiaan Khusus untuk Vaksinasi Polio di Gaza

Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan kasus polio pertama yang terkonfirmasi di Jalur Gaza dalam 25 tahun di Kota Deir al-Balah.


Saran Psikolog agar Anak Aman Gunakan Gawai

11 hari lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Saran Psikolog agar Anak Aman Gunakan Gawai

Psikolog menyarankan orang tua memakai aplikasi yang aman untuk mengontrol penggunaan gawai pada anak.


Pengadilan AS Putuskan TikTok Harus Hadapi Tuntutan Hukum atas Kematian Anak 10 Tahun

12 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Pengadilan AS Putuskan TikTok Harus Hadapi Tuntutan Hukum atas Kematian Anak 10 Tahun

Pengadilan banding AS terima gugatan terhadap TikTok oleh ibu dari seorang anak perempuan berusia 10 tahun yang meninggal akibat tantangan viral