Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibu Menyusui, Ini Makanan yang Perlu Dikonsumsi dan Dihindari agar ASI Lancar

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi menyusui. SpineUniverse
Ilustrasi menyusui. SpineUniverse
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pekan lalu dirayakan sebagai Pekan Menyusui Sedunia. Perayaan ini bertujuan mempromosikan ASI sebagai nutrisi terbaik untuk bayi. Menyusui juga merupakan bagian integral dari pengalaman menjadi ibu. Namun, selama masa ini ada beberapa kekhawatiran di benak ibu baru seputar apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dimakan.

Dalam sebuah wawancara dengan Hindustan Times, Ameya Kanakiya, Co-Founder dan Ginekolog di India, mengungkap tentang makanan mana yang bermanfaat dan mengklarifikasi mitos penting untuk kesehatan ibu dan bayi. 

“Biasanya disarankan agar ibu menyusui tidak makan kecambah, kacang-kacangan, dadih, terong, kentang, dll., karena mungkin tidak toleran terhadap protein tertentu dalam beberapa makanan. "Sebaliknya, seorang ibu harus makan semua ini dan makanan lainnya juga karena tubuhnya membutuhkan semua nutrisi," kata dia. 

Kanakiya menyarankan untuk akan banyak sayuran berdaun hijau dan makanan yang mengandung kalsium untuk membantu tubuh mengatasi kehilangan zat besi dan kalsium dan membuat ibu tetap sehat dalam jangka panjang. Penting juga bagi ibu untuk menjaga hidrasi dengan baik dan makan makanan yang meningkatkan produksi ASI seperti fenugreek, bawang putih, kelapa, dan oatmeal dll.

Ibu menyusui disarankan menghindari diet yang membatasi makanan karena tubuh membutuhkan nutrisi seimbang selama periode ini. Terakhir, namun tidak kalah pentingnya, adalah baik untuk minum air pada suhu normal karena air hangat tidak memiliki manfaat tambahan.

Shruthi Mahesh, Konsultan Laktasi bersertifikat CAPPA di India, membagikan panduan tentang apa yang harus dimakan saat menyusui si kecil dan apa yang harus dihindari. 

1. Bayam
Bayam adalah makanan super yang kaya akan sumber kalsium, serat, antioksidan, dan vitamin A, K, E, dan C. 

2. Kacang
Kacang polong dan buncis sarat dengan mineral, serat, dan fitokimia. Tambahkan  kacang-kacangan dalam makanan sehari-hari. 

3. Salmon dan telur 
Salmon kaya akan asam lemak Omega 3, meningkatkan pemulihan pascapersalinan dan meningkatkan ASI. Telur kaya akan protein, vitamin D dan B12, riboflavin, dan folat. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Susu
Produk susu seperti susu, yogurt, dan paneer meningkatkan kadar kalsium dalam tubuh  yang memungkinkan otot dan tulang menjadi lebih kuat. Cairan seperti air kelapa, dan sup sayuran akan membuat tetap terhidrasi untuk menjaga suplai ASI. 

7. Biji-bijian
Biji-bijian utuh (beras, gandum, dan millet) padat nutrisi dan memastikan tingkat energi dipertahankan dan mendukung hormon untuk membuat ASI. 

4. Ikan bermerkuri
Hindari ikan kaya merkuri seperti tuna mata besar, hiu, dan king mackerel. 

6. Alkohol 
Hindari alkohol dan kafein karena bayi sulit menyaring zat-zat ini dari tubuh mereka. 

8. Makanan olahan
Hindari makanan olahan yang kaya akan lemak tidak sehat untuk menjaga pola makan yang seimbang selama menyusui. 

Baca juga: Ibu Menyusui, Jangan Abai Rasa Nyeri dan Bengkak pada Payudara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Sosial Sebut Perlunya Edukasi Gizi Demi Pemberian ASI Eksklusif

29 hari lalu

Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Pengamat Sosial Sebut Perlunya Edukasi Gizi Demi Pemberian ASI Eksklusif

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat adalah melalui edukasi gizi dan mendorong pemberian ASI eksklusif.


Kemenkes Bagi Cara Beri ASI yang Benar, Kapan Perlu Tambahan Susu Formula?

31 hari lalu

Ilustrasi menyusui. MomJunction
Kemenkes Bagi Cara Beri ASI yang Benar, Kapan Perlu Tambahan Susu Formula?

Berikut cara menyusui yang disarankan Kemenkes, kendala pemberian ASI, dan kapan perlu diberi susu formula?


Jokowi Resmi Bentuk Badan Gizi Nasional

32 hari lalu

Presiden Joko Widodo mengajak para pimpinan lembaga negara untuk mengunjungi sejumlah infrastruktur penting di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser, Kalimantan Timur, Sabtu, 17 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Resmi Bentuk Badan Gizi Nasional

Jokowi membentuk Badan Gizi Nasional setelah menerbikan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024.


Perlunya Memahami Manfaat ASI Eksklusif agar Ibu Semangat Menyusui

33 hari lalu

Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Perlunya Memahami Manfaat ASI Eksklusif agar Ibu Semangat Menyusui

Salah satu cara agar ibu menyusui lebih termotivasi memberikan ASI eksklusif adalah dengan mempelajari manfaat bagi diri sendiri dan bayinya.


Saran Konselor Laktasi agar Ibu Bekerja Sukses Beri ASI Eksklusif

33 hari lalu

Ilustrasi ruang menyusui/laktasi di kantor. ELIZABETH FLORES/STAR TRIBUNE
Saran Konselor Laktasi agar Ibu Bekerja Sukses Beri ASI Eksklusif

Mempersiapkan diri dan lingkungan sangat penting demi keberhasilan pemberian air susu ibu atau ASI eksklusif oleh ibu bekerja.


Kemenkes Sebut Perlunya Pengetatan Regulasi Susu Formula, Bagaimana Caranya?

38 hari lalu

Susu Formula (ilustrasi: Unay Sunardi)
Kemenkes Sebut Perlunya Pengetatan Regulasi Susu Formula, Bagaimana Caranya?

Kementerian Kesehatan memperketat regulasi terkait susu formula bayi dan produk pengganti air susu ibu lainnya. Berikut penjelasannya.


Iklan Susu Formula Dilarang Demi ASI Eksklusif, Pakar Unair Minta Produsen Diawasi

39 hari lalu

Ilustrasi menyusui. Pexels/William Fortunato
Iklan Susu Formula Dilarang Demi ASI Eksklusif, Pakar Unair Minta Produsen Diawasi

Isi PP Nomor 28 Tahun 2024 bisa mengurangi dominasi susu formula yang kerap dipakai sebagai pengganti ASI. Namun penerapannya harus diawasi.


Perlunya Tempat Kerja Menyediakan Dukungan Konselor Laktasi

40 hari lalu

Ilustrasi ruang menyusui/laktasi di kantor. ELIZABETH FLORES/STAR TRIBUNE
Perlunya Tempat Kerja Menyediakan Dukungan Konselor Laktasi

Peneliti menyebut perlunya penyediaan konselor laktasi bagi ibu menyusui di tempat kerja untuk meningkatkan keberhasilan pemberian ASI eksklusif.


Dokter Anak Ungkap Alasan MPASI Tak Boleh Diberikan Terlalu Dini

42 hari lalu

Ilustrasi Bayi Makan. vividbaby.com
Dokter Anak Ungkap Alasan MPASI Tak Boleh Diberikan Terlalu Dini

MPASI dini bisa menyebabkan masalah di saluran pencernaan, salah satunya adalah sembelit. Apa dampak lainnya?


Saran Pakar agar Kebutuhan Gizi Ibu Menyusui Tercukupi

42 hari lalu

Ilustrasi menyusui. MomJunction
Saran Pakar agar Kebutuhan Gizi Ibu Menyusui Tercukupi

Ahli gizi menyebut pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi pada ibu menyusui agar bisa memberikan ASI yang optimal untuk bayi.