Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Normalkah Sering Bangun Tidur Tengah Malam

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita tidur bermasalah. Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi wanita tidur bermasalah. Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak jarang Anda terbangun dari tidur di tengah malam, entah karena mimpi buruk atau untuk ke kamar mandi. Kadang-kadang, Anda bahkan tidak ingat bangun di malam hari menjelang pagi. Ahli menjelaskan berapa banyak bangun tengah malam yang dianggap normal.

Psikolog tidur dan kesehatan Joshua Tal, mengatakan sangat normal untuk bangun di tengah malam, bahkan lebih dari sekali. Ini sebenarnya adalah norma. "Sebelum Revolusi Industri, kami akan tidur sedikit lebih awal daripada sekarang, dan pada dasarnya kami akan bangun di tengah malam, pergi ke kamar mandi, nongkrong, mungkin minum teh, dan kemudian kembali tidur dan tidur sebentar lagi," ujarnya, seperti dilansir dari laman Mind Body Green.

Joshua Tal bangun di tengah malam tidak berarti Anda kehilangan tidur nyenyak. "Biasanya Anda bangun di antara tahap tidur, jadi Anda tidak benar-benar mengganggu apa pun," ujarnya. Lebih mudah untuk bangun saat tidur ringan (tahap 1 atau 2), dari kebisingan atau kebutuhan untuk buang air kecil misalnya, dan itu benar-benar normal, katanya.

Sekarang, jika Anda bangun tidur empat hingga lima kali semalam, tambahnya, itu mungkin menunjukkan siklus tidur Anda tidak aktif atau Anda mungkin perlu meningkatkan rutinitas sebelum tidur Anda. Selain itu, tidak perlu lebih dari 15 hingga 30 menit untuk tertidur kembali. Jadi, jika Anda menghadapi banyak bangun tidur atau tidak bisa tidur kembali, saat itulah Anda mungkin perlu berkonsultasi seorang profesional, seperti psikolog tidur.

Sementara bangun malam sesekali benar-benar normal, hal itu tiak berarti tidak mengganggu. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya. Pertama, pastikan suhu kamar tidur Anda sekitar 18 derajat Celcius, jika lebih hangat dan Anda akan lebih rentan terhadap kegelisahan dan mimpi buruk, menurut penelitian. Anda juga hati-hati tentang minum terlalu banyak air sebelum tidur. Terakhir, suplemen pendukung tidur yang ditargetkan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sering terbangun di malam hari tidak selalu menjadi alasan untuk khawatir. Ada banyak solusi di luar sana untuk memastikan Anda bisa tidur, melewati malam, dan bangun dengan perasaan lega dan menenangkan. Namun, jika Anda terbangun lebih dari empat hingga lima kali dalam semalam dan/atau mengalami kesulitan untuk tidur kembali, Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan profesional.

Baca juga: 6 Cara Menerapkan Kebiasaan Bangun Tidur Lebih Awal

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Langkah Promotif Preventif Diperkuat, DJS Kesehatan Terpantau Sehat

2 hari lalu

Langkah Promotif Preventif Diperkuat, DJS Kesehatan Terpantau Sehat

Upaya promotif preventif terus digalakkan BPJS Kesehatan selaku penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) demi mengendalikan angka penderita penyakit kronis.


4 Manfaat Tidur Menggunakan Guling

3 hari lalu

Ilustrasi bantal dan guling. shutterstock.com
4 Manfaat Tidur Menggunakan Guling

Tidur menggunakan guling tak sekadar kenyamanan, tapi juga ada manfaat lain


Tidur Setelah Berolahraga, Apa Efeknya Untuk Tubuh?

3 hari lalu

Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com
Tidur Setelah Berolahraga, Apa Efeknya Untuk Tubuh?

Setelah berolahraga terasa mengantuk atau ingin tidur tersebab respons alami tubuh terhadap aktivitas fisik


Mengapa Kurang Tidur Menyebabkan Sakit Kepala?

4 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
Mengapa Kurang Tidur Menyebabkan Sakit Kepala?

Kurang tidur dapat memengaruhi kesehatan secara signifikan, termasuk menyebabkan sakit kepala yang parah.


Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

5 hari lalu

Ilustrasi susu segar (Pixabay.com)
Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

Meski bergizi, minum susu berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.


Apa Itu Gangguan Makan ARFID?

6 hari lalu

Ilustrasi keluarga makan bersama di meja makan. Foto: Freepik.com
Apa Itu Gangguan Makan ARFID?

ARFID adalah suatu kondisi yang ditandai dengan pembatasan asupan makanan karena gangguan makan.


Yang Perlu Dipahami soal Melatonin dan Dosis yang Dianjurkan

6 hari lalu

Wanita mengalami susah tidur atau insomnia. Freepik.com/Jcomp
Yang Perlu Dipahami soal Melatonin dan Dosis yang Dianjurkan

Kebanyakan penderita insomnia dan gangguan tidur memilih suplemen seperti melatonin untuk mengatasinya. Seberapa ampuhkah?


EEA Kembali Ingatkan Ancaman Serius BPA Bagi Kesehatan

6 hari lalu

EEA Kembali Ingatkan Ancaman Serius BPA Bagi Kesehatan

EEA mengeluarkan peringatan dalam laporan mereka, bahwa tingkat BPA yang ditemukan saat ini sudah 'jauh di atas batas aman' bagi kesehatan.


Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

7 hari lalu

Ilustrasi pria di tempat kerja. lovebscott.com
Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

Meskipun dapat menurunkan suasana hati dan kebahagiaan, mengeluh juga dapat berdampak besar pada fungsi otak dan tubuh.


Selangkah Lagi Indonesia Menuju Cakupan Kesehatan Semesta

8 hari lalu

Selangkah Lagi Indonesia Menuju Cakupan Kesehatan Semesta

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dikenal sebagai program jaminan kesehatan dengan jumlah kepesertaan terbesar di dunia.