TEMPO.CO, Jakarta - Susu mengandung nutrisi seperti protein, kalsium, fosfor, vitamin B, kalium dan vitamin D sehingga memiliki beberapa manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan kekebalan hingga memperkuat tulang dan gigi. Karena manfaat kesehatannya itu, banyak yang menjadikan susu sebagai minuman penting setiap hari.
Susu yang diminum biasanya sudah melalui proses sterilisasi dengan ultra highttemperature (UHT) atau pasteurisasi. Proses pasteurisasi dilakukan untuk membunuh kuman dan bakteri.
Namun, ada juga orang yang lebih suka meminum susu mentah segar karena diyakini sebagai bentuk susu paling murni. Tetapi apakah benar-benar aman untuk dikonsumsi?
Susu mentah atau raw milk menurut CDC adalah susu yang belum dipasteurisasi untuk membunuh bakteri berbahaya. Itu bisa berasal dari baik sapi, kambing, domba, atau hewan lainnya.
Banyak yang percaya bahwa raw milk adalah bentuk susu paling menyehatkan. Meminum susu hewani tanpa pengolahan apapun dianggap kaya akan nutrisi. Namun, keyakinan ini sudah berubah. Sekarang minum susu mentah diyakini tidak aman lagi. Ini karena susu mentah bisa mengandung bakteri dan mikroba seperti Listeria, E.coli, Coxiella, Salmonella, Campylobacter, Yersinia, yang dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan dan pencernaan.
Menurut Healthline, susu pada dasarnya berasal dari tubuh hewan yang streril. Namun, pH netral, kandungan nutrisi dan air yang tinggi membuat susu jadi tempat makan dan hidup yang ideal bagi bakteri.
Sejak hewan diperah, potensi kontaminasi dimulai dari ambing kelenjar payudara, kulit, feses, peralatan pemerahan, penanganan, dan penyimpanan. Kontaminasi tidak terlihat dengan mata telanjang dan seringkali tidak terdeteksi sampai pertumbuhannya signifikan.
Dalam beberapa kasus, minum susu mentah juga bisa menjadi parah apalagi jika hewan tersebut memiliki infeksi di dalam tubuhnya. Ini dapat menyebabkan mual, penyakit pencernaan, mempengaruhi kesehatan ibu hamil dan menyusui, dan juga dapat menyebabkan sindrom Guillain Barre dan sindrom Uremik Hemolitik menurut penelitian.
TIMES OF INDIA | HEALTHLINE
Baca juga: Suka Minum Susu Mentah? Awas Risiko Infeksi Bakteri
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.