Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Zaskia Adya Mecca Ajarkan Anak Buat Keputusan Sendiri supaya Lebih Mandiri

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Zaskia Adya Mecca, Kana Sybilla Bramantyo, dan Hanung Bramantyo (Instagram/@zaskiaadyamecca)
Zaskia Adya Mecca, Kana Sybilla Bramantyo, dan Hanung Bramantyo (Instagram/@zaskiaadyamecca)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anak sulung Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo, Kana Sybilla Bramantyo, kini sudah duduk di bangku sekolah menengah pertama atau SMP. Di usianya yang ke-12, Zaskia ingin mengajarkan sang anak untuk hidup mandiri. Salah satu cara yang dia lakukan adalah membiarkan Sybil mengambil keputusan sendiri atas berbagai pilihan dalam hidupnya.

Dalam unggahan di Instagram, Jumat, 22 Juli 2022, Zaskia mengungkapkan salah satu cara yang dia lakukan untuk mengajarkan anaknya mandiri adalah mengambil keputusan sendiri dan bertanggung jawab atas pilihannya.

Si kakak yang baru masuk SMP dan banyak gelisah mau a-b-c..Udah mulai dihadapkan dengan pilihan2, jadi belajar ambil keputusan sendiri dan harus siap dengan segala resikonya..” tulis Zaskia di samping foto-foto anaknya saat menerima sertifikat kelulusan.

Aktris dan pengusaha itu mengatakan hanya membantu Sybil dengan memberikan pemikirannya, jika dia mengambil pilihan A akan seperti apa, kalau memilih B kemungkinannya seperti apa, juga pilihan C berpotensi apa. Namun, anaknya yang sedikit panikan tetap meminta Zaskia yang memutuskan.

Dan nope! Ku akan minta dia tetap memilih, krn hidup soal pilihan.. sampai dewasa nanti dia akan sering dihadapkan dengan pilihan hampir di setiap keputusan… Biar belajar dari sekarang untuk bersikap,” dia menambahkan.

Zaskia yang memiliki lima anak bersama dengan Hanung, ditambah dengan satu anak sambung, tak ingin menjadi orang tua otoriter. Dia tak ingin menentukan semua hal untuk anaknya hanya karena mereka masih kecil, belum mengerti, atau merasa orang tua yang lebih tahu mana pilihan terbaik untuk anaknya.

Menurut dia, jika anak terbiasa mengambil keputusan dan bertanggung jawab dengan keputusan yang dia ambil, ketika dewasa dia akan jadi pribadi yang matang, percaya diri, dan selalu siap menghadapi masalah-masalah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ya kita ga tau kan bisa dampingin anak terus sampai kapan, harus selalu menyiapkan mereka untuk mandiri… Bismillah ya kak!” Zaskia menjelaskan.

Dalam artikel di psychologytoday.com, psikolog Jim Taylor mengatakan bahwa pengambilan keputusan adalah salah satu keterampilan terpenting yang perlu dikembangkan anak-anak untuk menjadi orang dewasa yang sehat. Pengambilan keputusan sangat penting karena keputusan yang dibuat anak-anak menentukan jalan hidup mereka.

Mengajari anak-anak untuk membuat keputusan sendiri seperti yang dilakukan Zaskia Adya Mecca memiliki beberapa manfaat. "Ketika mereka membuat keputusan yang baik, mereka dapat memperoleh kepuasan terbesar karena mereka memilihnya. Ketika anak-anak membuat keputusan yang buruk, mereka mungkin menderita karenanya, tetapi mereka dapat belajar dari pengalaman dan membuat keputusan yang lebih baik di masa depan," kata Taylor. 

Baca juga: Zaskia Adya Mecca Mengaku Sempat Tegang Mengetahui Anak Keduanya Tomboi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

2 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

Teknologi memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan anak.


Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

2 hari lalu

Ilustrasi anak perempuan dan laki-laki melihat telepon pintar. (Unsplash/Tim Gouw)
Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

Psikolog menyarankan media sosial sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang menimbulkan dampak positif dan bukan konten negatif.


Alasan Orang Tua Tak Boleh Abaikan Waktu Bermain Remaja

3 hari lalu

Ilustrasi remaja (pixabay.com)
Alasan Orang Tua Tak Boleh Abaikan Waktu Bermain Remaja

Waktu bermain bukan saat anak memegang gawai melainkan berinteraksi dengan teman-teman sebaya dan hal ini harus jadi perhatian orang tua.


Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

3 hari lalu

Ilustrasi anak-anak yang sedang membuka media sosial atau sosmed (Foto: Pexels)
Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

Paparan konten negatif di media sosial bisa menimbulkan gangguan perkembangan sosial pada anak yang belum matang secara emosional.


Sinopsis Film Laura yang Diangkat dari Kisah Nyata Influencer Laura Anna

4 hari lalu

Poster film Laura. Foto: Instagram.
Sinopsis Film Laura yang Diangkat dari Kisah Nyata Influencer Laura Anna

Sinopsis film Laura: A True Story of a Fighter yang diangkat dari kisah nyata influencer mendiang Laura Anna.


Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

4 hari lalu

Ilustrasi remaja perempuan sedang melihat gawai. (Unsplash/Luke Porter)
Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

Pengaruh media sosial merupakan pemicu remaja rentan terpengaruh hal buruk, selain karena korban pola asuh yang kurang maksimal.


Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

4 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

Psikolog mengatakan persiapan pernikahan dan berkeluarga sebaiknya sudah dipikirkan sejak remaja, ini alasannya.


Saran Psikolog agar Anak Aman Gunakan Gawai

18 hari lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Saran Psikolog agar Anak Aman Gunakan Gawai

Psikolog menyarankan orang tua memakai aplikasi yang aman untuk mengontrol penggunaan gawai pada anak.


Cegah Pernikahan Dini, Orang Tua Bisa Mulai Ajarkan Tanggung Jawab dan Komitmen

20 hari lalu

Ilustrasi pesta pernikahan. Pexel/Kha Ruxury
Cegah Pernikahan Dini, Orang Tua Bisa Mulai Ajarkan Tanggung Jawab dan Komitmen

Simak peran penting keluarga dalam mencegah pernikahan dini.


8 Dampak Pola Asuh Strict Parents Pada Anak, Salah Satunya Risiko Depresi

27 hari lalu

Ilustrasi orang tua bertengkar di depan anak-anak. betterparenting.com
8 Dampak Pola Asuh Strict Parents Pada Anak, Salah Satunya Risiko Depresi

Berikut ini dampak strict parents pada perkembangan anak. Di antaranya bisa meningkatkan risiko depresi hingga tidak percaya diri.