Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Perilaku dalam Pernikahan yang Terlihat Normal Tapi Sebenarnya Beracun

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Istilah toxic relationship mengacu pada sebuah hubungan yang tidak sehat dan ditandai dengan berbagai perilaku 'beracun' yang punya potensi merusak fisik dan mental diri sendiri atau pasangan. (Foto: Canva)
Istilah toxic relationship mengacu pada sebuah hubungan yang tidak sehat dan ditandai dengan berbagai perilaku 'beracun' yang punya potensi merusak fisik dan mental diri sendiri atau pasangan. (Foto: Canva)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tanda-tanda hubungan yang beracun dan pernikahan yang tidak bahagia tidak selalu terlihat pada awalnya. Tetapi jika Anda melihat lebih dekat, Anda akan menyadari bahwa bukan bagaimana seharusnya seseorang yang mencintai Anda berperilaku.

Saat kita menjalin hubungan atau menikah, tidak ada yang memberi kita buku panduan. Tidak ada petunjuk langkah demi langkah tentang bagaimana membuat segala sesuatunya berhasil dan menikah dengan sukses. Sebaliknya, kita masuk ke dalam sesuatu yang belum pernah kita lakukan sebelumnya, diharapkan memiliki semua jawaban dan hidup bahagia selamanya.

Tidak mengherankan jika Anda bertanya-tanya apakah kehidupan pernikahan Anda beracun dan tidak sehat tetapi tidak begitu yakin. Life coach, Mitzi Bockmann memaparkan 5 tanda hubungan beracun dan pernikahan yang mungkin tampak normal di permukaan tetapi sebenarnya tidak:

1. Penghinaan

Penghinaan didefinisikan sebagai perasaan bahwa seseorang berada di bawah pertimbangan, tidak berharga atau pantas dicemooh. Hal ini termasuk memutar mata, kata-kata tidak baik dan sarkasme. Tanda nomor satu dari pernikahan toxic adalah penghinaan. Orang-orang toxic memperlakukan satu sama lain dengan penghinaan dan, dengan demikian, rasa hormat dalam hubungan menghilang. Dan tanpa rasa hormat, tidak ada hal lain yang penting.

2. Perkelahian

Perkelahian dalam pernikahan adalah hal yang wajar. Tidak mungkin dua orang dapat hidup bersama selama bertahun-tahun tanpa timbul masalah yang mengarah pada pertengkaran.

Banyak wanita percaya bahwa selama tidak ada serangan fisik, perkelahian apa pun adalah normal. Tapi itu tidak benar. Perkelahian yang biasa dan ekstrem, bahkan jika tidak ada kekerasan fisik, bukanlah hal yang normal. Ini adalah tanda pernikahan yang toxic. 

Apakah Anda dan pasangan sering bertengkar? Apakah Anda bertengkar tentang segala hal mulai dari warna langit hingga waktu yang dibutuhkan untuk membuat makan malam? Apakah pertengkaran Anda meningkat dengan cepat? Apakah Anda saling menyerang secara pribadi? Apakah tidak pernah ada resolusi di sekitar perkelahian ini, Anda hanya mundur ke sudut masing-masing dan merajuk?

Jika hal di atas menjelaskan cara pertengkaran Anda berkembang maka kemungkinan besar Anda berada dalam pernikahan yang toxic. Orang-orang yang tidak hanya tidak setuju tentang apa pun, tetapi juga memperlakukan satu sama lain dengan sangat buruk dalam pertengkaran, pasti dalam pernikahan yang tidak sehat.

3. Rahasia

Pernahkah Anda menyimpan rahasia dari suami? Misalnya tentang perasaan Anda kepadanya, lupa membayar tagihan, atau merasa benci dengan pilihan cara berpakaiannya. Sebaliknya Anda justru menghabiskan banyak waktu untuk memberi tahu teman-teman banyak hal. Teman-teman bagi Anda adalah pengganti suami.

Mungkin Anda bepikir hal ini baik-baik saja. Tak satu pun dari rahasia-rahasia ini yang menjadi masalah besar. Namun menurut Mitzi Bockmann, rahasia dapat merusak pernikahan. "Jika dua orang yang telah memilih untuk membangun kehidupan bersama tidak dapat berbagi satu sama lain hal-hal kecil, dan besar, maka pernikahan mereka pasti beracun. Bahkan jika mereka berpikir mereka berbohong untuk melindungi pasangannya, mereka masih mengkhianati pasangannya dengan diam," ujarnya seperti dikutip dari laman Your Tango.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jadi, jika Anda tidak berbagi segalanya dengan pasangan Anda, terutama hal-hal yang akan membuatnya kesal jika dia mengetahuinya, maka Anda pasti berada dalam pernikahan beracun yang mungkin akan hancur.

4. Jarak

Ketika suami Anda berjalan di pintu, apakah insting pertama Anda adalah memeluknya? Jika Anda dapat memilih seseorang untuk pergi ke bioskop, apakah itu suami Anda? Seiring waktu, saat pernikahan berkembang, pasangan menjadi begitu nyaman satu sama lain sehingga saling menerima begitu saja. Pelukan, kepercayaan diri, dan waktu luang adalah hal-hal yang tidak selalu menjadi bagian dari pernikahan yang lama.

Artinya, jika ada jarak antara Anda dan pasangan yang lebih seperti jurang, jika Anda tidak pernah menyentuh satu sama lain, tidak pernah menghabiskan waktu luang bersama, dan jika Anda lebih baik mati daripada berbagi sesuatu yang pribadi, maka Anda berada dalam pernikahan beracun.

Orang yang berada dalam pernikahan yang sehat berusaha untuk menjadi fisik dengan pasangannya. Mereka benar-benar menikmati menghabiskan waktu luang mereka bersama (kebanyakan) dan saling menceritakan kemenangan dan kekalahan dalam hidup mereka.

5. Tak ada komunikasi

Ciri dari hubungan pernikahan yang sehat adalah ketika dua orang dapat berkomunikasi dengan baik. Entah itu tentang makan malam apa, apa yang dilakukan ibu mertua Anda akhir pekan lalu, atau fakta bahwa mereka membuat Anda kesal lagi, komunikasilah yang membuat orang tetap terhubung.

Ketika komunikasi berhenti, begitu juga kesempatan untuk hubungan yang bahagia. Kapan terakhir kali Anda dan pasangan berbicara dengan cara yang berarti? Ketika Anda menghabiskan waktu bersama, apakah ada komunikasi sama sekali atau apakah Anda berbagi ruang dalam keheningan Jika Anda dan pasangan tidak lagi berbicara, tentang apa pun, termasuk cuaca, kemungkinan besar Anda berada dalam pernikahan yang beracun.

Baca juga: 5 Jenis Kepercayaan yang Dibutuhkan dalam Pernikahan yang Langgeng

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies dan Cak Imin Jadi Saksi Pernikahan Anak Rizieq Sihab, Jubir: Beliau Tidak Pernah Membeda-bedakan Orang

2 jam lalu

Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan bersama dengan Muhamimin Iskandar (Cak Imin) mengumumkan Badan Pekerja (BAJA) untuk Tim Pemenangan Anies Baswedan dan Muhamimin Iskandar (AMIN) dari Koalisi Perubahan di Sekretariat Perubahan yang berada di Jalan Brawijaya X Nomor 46. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Jumat, 22 September 2023. TEMPO/Yuni Rahmawati
Anies dan Cak Imin Jadi Saksi Pernikahan Anak Rizieq Sihab, Jubir: Beliau Tidak Pernah Membeda-bedakan Orang

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menghadiri pernikahan anak Rizieq Sihab pada Rabu malam 27 September 2023


Kebakaran di Pesta Pernikahan di Irak, 113 Orang Tewas dan Ratusan Lainnya Terluka

1 hari lalu

Orang-orang berkumpul di lokasi menyusul kebakaran fatal pada perayaan pernikahan, di distrik Hamdaniya di provinsi Nineveh Irak, Irak, 27 September 2023. REUTERS/Khalid Al-Mousily
Kebakaran di Pesta Pernikahan di Irak, 113 Orang Tewas dan Ratusan Lainnya Terluka

Sedikitnya 113 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 150 orang terluka dalam kebakaran pada perayaan pernikahan di Provinsi Nineveh, Irak utara


Penghargaan untuk Praktisi Kehumasan, Sosok Ini Sabet Lifetime Achievement Award

3 hari lalu

Penerima Lifetime Achievement Award Journalist Choice dalam ajang MIX PR Award 2023. (dok)
Penghargaan untuk Praktisi Kehumasan, Sosok Ini Sabet Lifetime Achievement Award

Bidang kehumasan atau PR sangat penting di berbagai industri sebagai upaya untuk memajukan perusahaan sehingga pelaku layak diganjar penghargaan.


Jaga Kehrmonisan dengan Pasangan dengan Kenali Konflik

5 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/tirachardz
Jaga Kehrmonisan dengan Pasangan dengan Kenali Konflik

Psikiater mengatakan mengenali konflik lalu jujur pada diri sendiri menjadi langkah awal menjaga keharmonisan hubungan romantis dengan pasangan.


Memahami Monogami Modern, Bukan Sekedar Jumlah Pasangan

8 hari lalu

Ilustrasi pasangan berbincang santai. Foto: Freepik.com/Our-Team
Memahami Monogami Modern, Bukan Sekedar Jumlah Pasangan

Monogami modern bisa diartikan sebagai mengisi lembaran baru dengan orang berbeda, bukan berganti pasangan tapi perubahan dalam diri masing-masing.


Ragam Persoalan yang Bikin Pernikahan Tak Bahagia

9 hari lalu

Ilustrasi bertengkar. Shutterstock
Ragam Persoalan yang Bikin Pernikahan Tak Bahagia

Berbagai masalah sering mempengaruhi hubungan pernikahan. Terapis pun mengungkapkan ancaman-ancaman pada kebahagiaan perkawinan.


Pertama Kali: 1 dari 10 Orang Jepang Berusia Lebih dari 80 Tahun

9 hari lalu

Puluhan lansia memainkan pachinko yang merupakan judi legal di pachinko parlour, Fukushima, Jepang, 24 Mei 2018.  REUTERS/Issei Kato
Pertama Kali: 1 dari 10 Orang Jepang Berusia Lebih dari 80 Tahun

Data resmi terbaru pemerintah menunjukkan bahwa lebih dari 10 persen penduduk Jepang telah melewati usia 80 tahun atau lebih untuk pertama kalinya


Gara-gara Sebut Ini Adele Dikabarkan Sudah Menikah

9 hari lalu

Adele dan Rich Paul. Instagram/adele
Gara-gara Sebut Ini Adele Dikabarkan Sudah Menikah

Ini bukan pertama kalinya rumor pernikahan Adele dan Rich Paul mencuat


Peneliti Ungkap Orang Cenderung Cari Pasangan yang Mirip, dari Segi Apa?

10 hari lalu

Ilustrasi pasangan/Whatsapp
Peneliti Ungkap Orang Cenderung Cari Pasangan yang Mirip, dari Segi Apa?

Banyak yang mengaku memilih pasangan dengan sifat dan kesenangan yang berlawanan tapi penelitian menyebut kebanyakan pasangan memiliki kesamaan.


Antara Psikopat dan Narsisis, Apa Saja yang Perlu Diwaspadai?

11 hari lalu

Ilustrasi pasangan posesif/psikopat. Shutterstock
Antara Psikopat dan Narsisis, Apa Saja yang Perlu Diwaspadai?

Apa beda psikopat dengan narsisis dan apa pula yang perlu diwaspadai bila punya pasangan psikopat? Psikolog memberi jawabannya.