TEMPO.CO, Jakarta - Meghan Markle mendampingi Pangeran Harry saat mengunjungi markas besar PBB di Manhattan, New York City, Amerika Serikat, Senin 18 Juli 2022. Dia terlihat elegan mengenakan atasan berlengan 7/8 dan rok pensil midi serba hitam dari koleksi Givenchy, sambil berjalan menggandeng tangan suaminya.
Ibu dua anak itu memadupadankan busananya dengan totebag Mulberry hitam serta high heels senada Manolo Blahnik dan satu set gelang emas. Meghan menjaga gaya rambutnya tetap sederhana dengan kuncir kuda yang rapi dan makeup natural.Sementara Harry mengenakan setelan jas biru tua dan dasi di atas kemeja putih. Ia melengkapi penampilannya dengan sepatu hitam.
Meghan Markle dan Pangeran Harry menghadiri upacara penghargaan Nelson Mandela Prize PBB dan bertemu dengan para duta besar. Selain itu, Duke of Cambridge akan memberikan pidato pada upacara tersebut kepada para delegasi tentang perubahan iklim dan kemiskinan—yang tujuannya adalah untuk menghormati mendiang aktivis dan mantan presiden Afrika Selatan Nelson Mandela.
Ini adalah pertama kalinya pasangan itu terlihat di depan umum sejak terbang ke Inggris untuk merayakan Queen's Platinum Jubilee bulan lalu, meski mereka juga tidak terlalu menonjolkan diri di antara anggota kerajaan lainnya.
Duke dan Duchess of Sussex telah menjadikan aktivisme hak asasi manusia sebagai prioritas sejak mereka bekerja sebagai bangsawan senior, dan mereka terus melakukannya setelah mengundurkan diri dari tugas mereka. Bulan Sejarah Wanita ini, mereka menawarkan hibah kepada empat organisasi terkemuka yang bekerja untuk memajukan kesetaraan gender melalui organisasi nirlaba mereka, Archewell.
Juga, sebagai chief impact officer untuk startup kesehatan mental BetterUp, Pangeran Harry mengadvokasi akses kesehatan mental di seluruh dunia. Dan dia tetap menjadi pendiri dan penyelenggara Invictus Games, acara multi-olahraga untuk personel militer dan veteran yang sakit atau terluka.
Dalam acara tersebut, baik Meghan Markle dan Pangeran Harry mengabaikan pertanyaan tentang dampak buku Tom Bower Revenge: Meghan, Harry and the war between the Windsor's. Mereka melirik koresponden PBB untuk Voice of American Margaret Besheer tetapi dengan cepat berpaling. "Apakah Anda khawatir bahwa buku baru Tom Bower akan memperluas keretakan Anda dengan Keluarga Kerajaan?" tanya Besheer.
DAILY MAIL
Baca juga: Tanggapi Keputusan Roe v Wade Meghan Markle Khawatir Wanita yang Butuh Perlindungan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.