Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Kulit Kering Seiring dengan Pertambahan Usia

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi kulit kering. Shutterstock
Ilustrasi kulit kering. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada usia 60, hampir setiap orang dewasa mendapati kulit mereka lebih kering daripada sebelumnya, menurut American Academy of Dermatology (AAD). Kulit kering dapat menyerang di mana saja, meskipun sangat umum di kaki, siku, dan lengan atas. Apa penyebabnya? 

Kulit kering salah satunya disebabkan bertambahnya usia. Namun, faktor-faktor tertentu dapat memperburuk hilangnya kelembapan dan memperburuk masalah. Berikut adalah beberapa alasan paling umum orang lanjut usia atau lansia mengalami kulit kering yang dilansir dari Livestrong. 

1. Perubahan kulit alami
Bukan hanya penampilan kulit yang berubah seiring berjalannya waktu. Seiring bertambahnya usia, lapisan kulit menjadi lebih tipis dan menghasilkan lebih sedikit sebum, minyak yang menjaga kulit tetap lembut dan terhidrasi.

Sel-sel kulit mulai berputar pada tingkat yang lebih lambat juga, yang membahayakan penghalang pelindung kulit dan membuatnya kurang efektif dalam mempertahankan kelembapan, kata Morgana Columbo, dokter kulit bersertifikat di Reston, Virginia.

2. Kekurangan gizi dan dehidrasi
Tidak mendapatkan cukup vitamin dan mineral, terutama vitamin A dan D dan niasin, zat besi dan zinc, dapat menyebabkan kulit kering, menurut AAD. Kurang minum air putih juga bisa menyebabkan kulit terasa lebih kering.

Lansia lebih rentan kekurangan nutrisi yang mereka butuhkan, dan mereka mungkin lebih cenderung mengalami dehidrasi.

"Seiring bertambahnya usia, kita sering kurang nafsu makan dan keinginan untuk minum," kata Sharon Allison-Ottey, seorang ahli geriatri dan anggota HealthyWomen Women's Health Advisory Council.

3. Stres
Stres dapat menyerang pada usia berapa pun, tetapi lansia mungkin lebih rentan terhadap stres kronis yang berkaitan dengan masalah kesehatan, masalah ekonomi, atau mengatasi kehilangan pasangan atau orang yang dicintai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dan perasaan ini bisa berdampak buruk pada kulit. “Stres melemahkan penghalang kulit, memungkinkan penurunan retensi air,” jelas Colombo.

4. Pengobatan dan perawatan medis
Mengonsumsi obat-obatan seperti statin, diuretik, antihistamin, atau pencahar dapat memperburuk kulit kering, kata Ottey.

Perawatan medis juga bisa berpengaruh. Kulit kering adalah efek samping yang umum dari dialisis, dan juga dapat terjadi setelah menjalani kemoterapi, radiasi, atau terapi target untuk kanker.

5. Tanning
Menghabiskan banyak waktu di bawah sinar matahari atau tanning bed, baik sekarang atau di masa lalu, dapat menghilangkan kelembapan dari kulit, menurut National Institute on Aging (NIA).

Tanning mempercepat proses penuaan kulit dan menyebabkan kerusakan pada sel-sel kulit, yang keduanya melemahkan pelindung kulit dan mempersulit untuk mempertahankan hidrasi, kata Colombo. Itu sebabnya, orang yang menjalani tanning juga mengalami kulit kering. 

Baca juga: Dua Bahan Pembersih Wajah yang Harus Dihindari Pemilik Kulit Kering

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Asal-usul Hari Lansia Internasional Diperingati Tiap 1 Oktober

1 hari lalu

ilustrasi lansia (pixabay.com)
Asal-usul Hari Lansia Internasional Diperingati Tiap 1 Oktober

Hari Lansia Internasional diperinati setiap tahun untuk menekankan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebutuhan orang lanjut usia


Anak meninggal Setelah Buah Zakar Diremas, Pengakuan Tersangka Resahkan Warga Tetangga

2 hari lalu

Naman (berbaju koko) ayah dari MDF, 12 tahun, seorang anak yang meninggal setelah diremas buah zakarnya, di rumahnya di Kampung Sindangkarsa, Sukamaju Baru, Tapos, Depok, Sabtu 30 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Anak meninggal Setelah Buah Zakar Diremas, Pengakuan Tersangka Resahkan Warga Tetangga

Warga tetangga tak menyangka lansia yang aktif itu memiliki kebiasaan cabul meremas buah zakar anak-anak.


5 Fakta Anak di Depok Tewas usai Buah Zakarnya Diremas Kakek

4 hari lalu

NN, 70 tahun, terduga pelaku pencabulan remas buah zakar seorang anak di Depok saat digelandang ke kantor polisi, Kamis 28 September 2023. Polisi dalami dugaan perbuatan itu dengan kematian si anak. TEMPO/Ricky Juliansyah
5 Fakta Anak di Depok Tewas usai Buah Zakarnya Diremas Kakek

MDF, 12 tahun, anak asal Tapos, Depok, diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang kakek, NN, 70 tahun, dengan cara diremas buah zakarnya


Mengenal Skin Cycling, Rahasia Kulit Sehat dalam 4 Hari

7 hari lalu

cara menggunakan retinol/canva
Mengenal Skin Cycling, Rahasia Kulit Sehat dalam 4 Hari

Kulit sehat bisa didapatkan dalam empat hari dengan metode perawatan kulit skin cycling. Simak langkah-langkahnya.


9 Bahan Makanan yang Perlu Dikonsumsi untuk Kulit Sehat dan Glowing

7 hari lalu

Ilustrasi kulit sehat. shutterstock.com
9 Bahan Makanan yang Perlu Dikonsumsi untuk Kulit Sehat dan Glowing

Tak hanya perawatan dari luar, mengonsumsi bahan makanan super ini juga mampu membuat kulit sehat dan glowing secara alami.


Top 3 Metro: Proyek UIII Depok Dianggap Mirip Kasus Rempang, ANIES Jakarta Utara Ingatkan Tuntasnya IMB Gereja

8 hari lalu

Ahli waris tanah hak milik adat Kampung Bojong-Bojong Malaka Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya menggeruduk pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok, Kamis, 9 Maret 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Top 3 Metro: Proyek UIII Depok Dianggap Mirip Kasus Rempang, ANIES Jakarta Utara Ingatkan Tuntasnya IMB Gereja

Kuasa ahli waris tanah Kampung Bojong-Bojong Malaka mengungkap sampai saat ini Kemenag dan UIII belum memberikan ganti rugi lahan mereka.


Tulis Pesan Kecewa kepada Anak-anaknya, Pria Lansia di Depok Nekat Gantung Diri

8 hari lalu

ilustrasi lansia (pixabay.com)
Tulis Pesan Kecewa kepada Anak-anaknya, Pria Lansia di Depok Nekat Gantung Diri

Ditemukan pesan tertulis di atas kertas di rumah lansia yang sehari-hari tinggal sendiri itu. isinya: Bilang sama anak-anak semua masa bodo ...


6 Tanda Tubuh Kekurangan Probiotik

10 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
6 Tanda Tubuh Kekurangan Probiotik

Menurut sebuah studi, probiotik dapat membantu mengembalikan keseimbangan mikrobiota usus dalam tubuh.


Manfaat dan Cara Membuat Sabun Pepaya untuk Merawat Kulit

11 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
Manfaat dan Cara Membuat Sabun Pepaya untuk Merawat Kulit

Sabun pepaya dikenal dapat menyehatkan dan mencerahkan kulit. Sabun pepaya ternyata mudah dibuat di rumah.


Mengenal Asam Hialuronat yang Terkandung Dalam Krim Kulit

12 hari lalu

Ilustrasi kosmetik mengandung Asam Hialuronat. shutterstock.com
Mengenal Asam Hialuronat yang Terkandung Dalam Krim Kulit

Asam hialuronat merupakan bahan aktif yang terkenal tidak hanya untuk kosmetik topikal, tetapi juga juga untuk disuntukkan secara langsung pada tubuh.