Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Kaki Kering dan 3 Cara Mengatasinya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi perawatan kaki. Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi perawatan kaki. Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Baik itu berjalan kaki ke tempat kerja, berjalan-jalan di pantai, atau hiking bersama teman; kaki Anda membantu Anda berpindah dari titik A ke titik B. Seperti bagian tubuh lainnya, kaki juga membutuhkan perawatan khusus. Jika Anda mengabaikan perawatan kaki yang memadai, Anda mungkin akan mengalami kaki kering yang berlebihan, retakan kulit yang menyakitkan, kapalan yang padat, dan bahkan kulit yang mengelupas.

Ada berbagai penyebab kaki kering. Terkadang kebiasaan gaya hidup relevan, tetapi di lain waktu apa yang terjadi di dalam tubuh adalah penyebab utamanya. Beberapa contoh yang terakhir, menurut ahli penyakit kaki, Greg E Cohen, termasuk dehidrasi, anhidrat (kurangnya produksi kelenjar keringat), diabetes, dan penuaan.

Selain itu, ada faktor gaya hidup yang dapat menyebabkan kaki kering. Misalnya mandi air sangat panas ekstra, kelembaban rendah, sabun yang mengandung bahan pembersih yang keras, serta berjalan tanpa alas kaki.

Cara mengatasi kaki pecah-pecah dan kering

Jika kaki Anda sudah pecah-pecah, kering, atau terkelupas, Anda memiliki beberapa pilihan untuk mengobatinya. Pertama, pedikur dapat memberikan perawatan pengelupasan tingkat salon. Terutama jika kuku kaki Anda kering dan rapuh, pedikur bukanlah ide yang buruk. Namun jika Anda menyukai DIY atau jika Anda terus-menerus mengalami kulit kering dan pecah-pecah di kaki Anda, maka membuat rutinitas di rumah pasti bermanfaat. Pakar kuku, Lilly Rojas, berbagi beberapa cara merawat kaki di rumah.

1. Gunakan file kaki

Anda dapat memilih salah satu alat ini di toko obat. File ini akan membantu mengelupas bagian terkering di kaki Anda, terutama jika Anda rentan terhadap kapalan yang membandel.

2. Pilih batu apung

Jika kaki Anda sensitif, atau Anda mengalami kekeringan ringan, maka batu apung mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Alat-alat ini sedikit lebih lembut daripada file, tetapi masih bekerja sangat baik untuk mengelupas kulit mati. Untuk hasil terbaik, gunakan alat ini setelah mandi, kata Rojas. Dengan cara ini kulit mati di kaki Anda akan lebih lembut dan dengan demikian lebih mudah untuk dihilangkan.

3. Hidrasi

Bisa dibilang langkah terpenting untuk kulit Anda adalah hidrasi. Tidak peduli langkah apa yang Anda ambil sebelum atau sesudahnya, jika penghalang kulit Anda terganggu, kaki Anda akan terasa kering dan pecah-pecah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pilih pelembap tubuh yang mendukung penghalang untuk area tersebut. Pilih formula yang lengkap dengan humektan (seperti lidah buaya dan gliserin), emolien (seperti oat dan minyak biji kelor), dan bahan oklusif (seperti shea butter dan minyak kelapa) untuk melembapkan kulit secara memadai dan membantu retensi air. Selain itu, bahan pendukung bioma dan antioksidan dapat lebih meningkatkan fungsi kulit.

Cara menjaga kaki Anda terhidrasi

Setelah Anda merawat kaki pecah-pecah dan kering, Anda harus membiasakan menjaganya tetap terhidrasi untuk mencegah kejadian berulang. Gunakan pelembap setiap hari. “Lotion yang menghidrasi dengan shea butter, cocoa butter, minyak kelapa, atau lidah buaya bekerja dengan baik,” kata Rojas, seperti dilansir dari laman Mind Body Green. Lalu lakukan eksfoliasi secara teratur. Anda bisa menggunakan scrub kaki, alat-alat yang disebutkan di atas, atau melakukan pedikur biasa.

Ahli penyakit kaki Michael Galoyan, mengatakan bahwa stres yang berlebihan pada kaki, bahkan jika itu berarti berjalan lebih sering dari biasanya, dapat menyebabkan kaki kering juga. Jika Anda sering berjalan kaki, Anda harus ekstra hati-hati dalam melakukan eksfoliasi dan menghidrasi agar kaki Anda tetap dalam kondisi terbaik. Selain itu, hindari mandi air panas. 

Baca juga: 4 Cara Mencegah dan Mengatasi Kaki Berkeringat Menurut Podiatrist

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apakah Eksfoliasi Bisa Menghilangkan Komedo? Ketahui Faktanya

15 hari lalu

Ilustrasi eksfoliasi wajah. Freepik.com/Lookstudio
Apakah Eksfoliasi Bisa Menghilangkan Komedo? Ketahui Faktanya

Apakah eksfoliasi bisa menghilangkan komedo? Berikut ini manfaat eksfoliasi dan cara melakukannya agar wajah bersih.


Sering Salah Kaprah, Begini Cara Benar Pakai Lulur Bali untuk Hasil yang Maksimal

32 hari lalu

CEO Denara Bali, Sathya Narayana dalam workshop yang digelar Tokopedia dan ShopTokopedia di Bali pada Rabu, 28 Agustus 2024. TEMPO/Hanin Marwah
Sering Salah Kaprah, Begini Cara Benar Pakai Lulur Bali untuk Hasil yang Maksimal

Ada beberapa pemahaman yang masih salah kaprah mengenai penggunaan lulur mandi. Simak tips menariknya.


5 Penyebab Bau Kaki dan Cara Mengatasinya

39 hari lalu

Ilustrasi kaki. Foto: Freepik.com/fabrikasimf
5 Penyebab Bau Kaki dan Cara Mengatasinya

Ada beberapa penyebab bau kaki, kebanyakan karena infeksi bakteri dan jamur. Berikut penyebab lainnya.


8 Cara Menguatkan Tulang Kaki, Salah Satunya Hindari Merokok

56 hari lalu

Cara menguatkan tulang kaki. Foto: Canva
8 Cara Menguatkan Tulang Kaki, Salah Satunya Hindari Merokok

Sebelum terlambat, ketahui cara menguatkan tulang kaki berikut ini. Pastikan Anda rutin berjalan dan menjaga berat badan ideal.


Haruskah Khawatir soal Edema dan Berapa Lama Bisa Sembuh?

59 hari lalu

Ilustrasi kaki bengkak (edema). Foto : Alomedika.com
Haruskah Khawatir soal Edema dan Berapa Lama Bisa Sembuh?

Mata kaki bengkak bisa jadi gejala kondisi kesehatan yang lebih serius. Gejala edema bisa berupa bengkak, perubahan warna kulit, dan rasa kaku.


4 Masalah Kaki yang Umum Terjadi saat Cuaca Panas

23 Juli 2024

Ilustrasi Tumit Pecah-pecah. nashinogi.ru
4 Masalah Kaki yang Umum Terjadi saat Cuaca Panas

Pakar menyebutkan berbagai masalah kaki yang biasa muncul ketika cuaca panas. Berikut empat di antaranya.


Dokter Anak Bagi Tips Pilih Pelembap untuk Bayi Baru Lahir

19 Juli 2024

Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com
Dokter Anak Bagi Tips Pilih Pelembap untuk Bayi Baru Lahir

Orang tua diminta berhati-hati memilih produk perawatan kulit untuk bayi baru lahir, misalnya pelembap. Ini yang perlu diperhatikan.


Penyebab Penyakit Arteri Perifer yang Bisa Berujung Amputasi Kaki

10 Juli 2024

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
Penyebab Penyakit Arteri Perifer yang Bisa Berujung Amputasi Kaki

Penyakit arteri perifer memang tak mengancam nyawa seperti penyakit jantung atau stroke yang harus ditangani segera tapi risikonya tak kalah berat.


Cuaca Panas Bikin Kaki Melepuh, Cek Juga Penyebab Lainnya

2 Juli 2024

Kaki jemaah haji yang melepuh/Kementerian Kesehatan
Cuaca Panas Bikin Kaki Melepuh, Cek Juga Penyebab Lainnya

Ada beberapa penyebab kaki melepuh, dari cuaca panas, sepatu tak pas, sampai kondisi medis. Simak saran pakar berikut.


58 Persen Pria Tak Pernah Pakai Pelembap yang Penting buat Kulit Sehat

25 Juni 2024

Ilustrasi Pria Merawat Kulit/Instagram - Norm.id
58 Persen Pria Tak Pernah Pakai Pelembap yang Penting buat Kulit Sehat

Sebuah jajak pendapat menyebut mayoritas pria tak pernah atau jarang pakai pelembap yang penting untuk kulit sehat.