Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Sembarangan Menyimpan Obat, Hindari Tiga Tempat Ini

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
ilustrasi obat (pixabay.com)
ilustrasi obat (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir setiap rumah menyimpan obat-obatan atau suplemen. Tempat penyimpanan biasanya berbeda-beda, ada yang di kotak obat, lemari, atau rak khusus. 

Namun, ternyata obat-obatan atau suplemen tak boleh disimpan sembarangan. Para ahli di Lifestyle Packaging, yang memberikan jasa pengemasan pada pabrik atau pemasok, mengungkap bahwa pil dan obat-obatan sebaiknya tidak disimpan di kamar mandi, dapur, atau di dekat jendela. Mengapa?

Lemari kamar mandi adalah salah satu tempat paling umum untuk menyimpan obat dan suplemen, tetapi bukan tempat terbaik, menurut para ahli. "Kelembapan shower dan bak mandi dapat  merusak vitamin dan menurunkan potensinya dengan cepat, mengurangi efektivitasnya, dan mempercepat tanggal kedaluwarsanya," kata mereka. 

Kelembapan bukan satu-satunya faktor yang perlu dipertimbangkan, suhu yang berfluktuasi juga dapat berdampak buruk pada vitamin. "Jadi, bahkan jika kamar mandi  memiliki ventilasi yang bagus, itu tetap bukan tempat yang bagus untuk menyimpan suplemen."

Menurut para ahli, vitamin, suplemen, dan pil lainnya juga tidak boleh disimpan di dapur. "Panas dari oven dan kompor selain kondisi lembap dan uap yang dihasilkan oleh bak cuci, ketel, dan mesin pencuci piring membuat dapur menjadi lingkungan yang berbahaya untuk menyimpan suplemen. Lebih baik menyimpan vitamin jauh dari panasnya dapur untuk mengawetkan dan memperpanjang umurnya."

Beberapa orang suka menyimpan obat mereka di lemari es, tetapi dingin dapat merusaknya dan juga mengurangi efektivitasnya, klaim para ahli. "Meskipun beberapa suplemen akan mendapat manfaat jika disimpan di lemari es, seperti minyak ikan cair dan beberapa probiotik, ini tidak boleh diberikan untuk semua jenis suplemen makanan.

"Kulkas adalah area dengan kelembapan tinggi, dan kondensasi akan menurunkan sebagian besar suplemen. Jadi, kecuali kemasannya secara khusus merekomendasikan untuk mendinginkan suplemen, sebaiknya jangan simpan di lemari es."

Menyimpan obat di meja dapur mungkin adalah tempat paling umum. Namun, para ahli mengungkap, meskipun bisa memudahkan untuk mengingat  minum pil dan vitamin, hal itu dapat mengurangi efektivitasnya terutama jika meja dapur itu dekat jendela. Paparan sinar UV akan menurunkan kualitas suplemen lebih cepat, bahkan jika disimpan dalam kemasan aslinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tidak hanya membiarkan vitamin dan obat-obatan di tempat terbuka membuat mereka rentan terhadap degradasi, tetapi anak-anak dan hewan peliharaan yang penasaran juga dapat mudah mendapatkannya, memnacing bencana," klaim mereka.

Jadi, di mana tempat terbaik menyimpan obat? Menurut para ahli, tempat terbaik adalah tempat yang sejuk dan kering dengan sedikit paparan cahaya. "Laci di meja samping tempat tidur akan jadi tempat yang sempurna untuk suplemen dan juga mudah diambil saat bangun pagi," kata mereka.

Menyimpan suplemen dalam wadah buram yang tidak terjangkau juga akan membantu melindungi integritas bahan dan memperpanjang masa pakainya.

Lemari kain atau ruang bawah tanah yang kering juga bisa menjadi tempat yang baik untuk menyimpan vitamin dan suplemen. Jangan lupa selalu memeriksa obat atau suplemen untuk mendapat saran penyimpanan yang tepat. 

EXPRESS.CO.UK

Baca juga: 5 Minuman Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Obat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

3 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

3 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

3 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

5 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

6 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

11 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.


4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

12 hari lalu

ilustrasi minum obat (pixabay.com)
4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

16 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

19 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan diparkir di dekat pagar perbatasan sebelum memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka yang memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel


Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

28 hari lalu

Seorang tentara Israel berjalan di dekat truk bantuan dengan pasokan kemanusiaan yang menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza