TEMPO.CO, Jakarta - Olahraga adalah langkah efektif untuk mencapai tujuan penurunan berat badan Anda. Ini dapat memberi Anda hasil yang dan maksimal dan embantu dalam mencapai tingkat kebugaran Anda. Tetapi Anda harus melakukan aktivitas fisik ini dalam jumlah sedang.
Berolahraga tanpa lelah, latihan berat termasuk calisthenic dapat terbukti berbahaya bagi kesehatan dan kesejahteraan Anda. Sebab itu, Anda disarankan untuk berolahraga di bawah pengawasan ahli, menyadari ada pro dan kontra dari setiap latihan.
Berikut adalah beberapa indikasi yang membuktikan bahwa berolahraga secara berlebihan menghambat Anda secara fisik dan mental.
1. Mempengaruhi performa
Saat pergi ke gym atau saat berlatih berbagai bentuk aktivitas fisik aerobik seperti bersepeda, berenang, atau berlari, ada penurunan kecepatan kinerja Anda atau Anda melihat diri Anda berkeringat atau berdebar-debar, ini merupakan indikasi bagi tubuh Anda untuk beristirahat. Jangan memaksakan diri untuk mengeluarkan keringat di luar toleransi dan kapasitas Anda.
2. Tingkat energi rendah
Latihan berlebihan setiap hari dapat menyebabkan kelelahan, mengganggu fungsi keseluruhan tubuh Anda. Latihan berat seperti itu juga menyebabkan periode istirahat yang lebih lama yang dapat berdampak buruk pada rutinitas harian Anda. Olahraga yang sering dapat mengakibatkan cedera juga, yang mengakibatkan kurangnya motivasi atau kelelahan. Disarankan untuk perlahan-lahan mempercepat tingkat aktivitas fisik Anda.
3. Efek samping pada kesehatan mental
Sebuah studi berbasis penelitian dari Preventive Medicine mengatakan bahwa berolahraga selama lebih dari 7,5 jam seminggu dapat menyebabkan gangguan mental seperti kecemasan dan depresi. Ketika tubuh Anda telah didorong melampaui batasnya, Anda dapat mengalami ketidakpastian, kemarahan, agresi, dan volatilitas.
4. Insomnia
Sementara olahraga ringan dapat membantu Anda merasa rileks dan memberi Anda tidur malam yang nyenyak, sesi olahraga yang diperpanjang dapat merangsang hormon stres Anda seperti kortisol dan adrenalin. Gairah hormon tersebut dapat menyebabkan malam tanpa tidur.
5. Pengalaman yang menyakitkan
Jika Anda tidak rileks dan meremajakan tubuh, Anda dapat mengalami banyak rasa sakit dan nyeri karena otot tidak punya cukup waktu untuk pulih. Ini dapat memengaruhi tugas harian Anda dan dapat membuat Anda merasa lesu hampir sepanjang hari. Berlatih latihan interval intensitas tinggi (HIIT) untuk waktu yang lama dapat mengencangkan otot Anda dan menyebabkan pengerahan tenaga.
6. Siklus haid tidak teratur
Berolahraga secara berlebihan juga dapat menyebabkan keterlambatan menstruasi. Ini disebut amenore alias anoreksia akibat olahraga. Ini diikuti oleh jumlah energi yang rendah dalam tubuh karena tidak cukup makan. Amenore menurunkan tingkat metabolisme Anda ke tingkat sedemikian rupa sehingga mencegah tubuh Anda berovulasi dan konsumsi energi.
TIMES OF INDIA
Baca juga: Punya Waktu 10 Menit untuk Olahraga Ini Manfaatnya untuk Tubuh
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.