Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Jennifer Lopez Mengalami Serangan Panik karena Kelelahan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ekspresi Jennifer Lopez saat memenangkan MTV Generation Award di MTV Movie & TV Awards di Barker Hangar di Santa Monica, California, AS, 5 Juni 2022. Jennifer Lopez menerima  lifetime achievement dalam acara MTV Movie & TV Awards 2022. REUTERS/Mario Anzuoni
Ekspresi Jennifer Lopez saat memenangkan MTV Generation Award di MTV Movie & TV Awards di Barker Hangar di Santa Monica, California, AS, 5 Juni 2022. Jennifer Lopez menerima lifetime achievement dalam acara MTV Movie & TV Awards 2022. REUTERS/Mario Anzuoni
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jennifer Lopez terlihat sempurna dengan karier yang cemerlang, percintaan yang romantis, dan dua anak yang lucu. Dia juga terlihat seperti seorang pahlawan super yang bisa melakukan semuanya. Banyak yang lupa bahwa dia juga manusia biasa yang sering merasa lelah. Jika sudah kelelahan, dia sering mengalami serangan panik. 

Dalam buletin emailnya “On the JLo”, superstar mengungkap tentang kesalahan yang berbahaya dalam hidupnya terutama di usia akhir 20-an.

“Ada waktu dalam hidup saya di mana saya biasa tidur 3 hingga 5 jam setiap malam,” tulisnya. “Saya akan berada di lokasi syuting sepanjang hari dan di studio sepanjang malam, menghadiri perayaan dan syuting video di akhir pekan. Saya berusia akhir 20-an dan saya pikir saya tak terkalahkan. ” 

Suatu hari, dia sedang duduk di sebuah trailer dengan semua pekerjaan dan stres yang menyertainya, ditambah dengan tidak cukup tidur untuk memulihkan mental. Lopez menulis bahwa dia berubah dari merasa sangat normal dalam satu saat menjadi benar-benar beku di saat berikutnya.

“Saya merasa lumpuh secara fisik, saya tidak bisa melihat dengan jelas dan kemudian gejala fisik yang saya alami mulai membuat saya takut dan rasa takut itu bertambah parah. Sekarang saya tahu itu adalah serangan panik klasik yang disebabkan oleh kelelahan, tetapi saya bahkan belum pernah mendengar istilah itu saat itu.”

Untungnya, Lopez mengatakan dia dibawa ke dokter oleh penjaga keamanannya. Dia ingat merasa takut bahwa dia kehilangan akal sehatnya. “[Dokter] berkata, ‘Tidak, kamu tidak gila. Kamu perlu tidur ... tidurlah 7 hingga 9 jam per malam, jangan minum kafein, dan pastikan berolahraga jika akan melakukan pekerjaan sebanyak ini.' Saya menyadari betapa serius konsekuensi mengabaikan apa yang dibutuhkan tubuh dan pikiran saya untuk menjadi sehat.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jennifer Lopez telah mengindahkan saran dokter dengan baik. Pada 2020 dia mengatakan memerangi depresi terkait pandemi dengan tetap aktif. "Lebih penting pada hari-hari ketika merasa tidak enak untuk bangun dan melakukan sesuatu," katanya. “Lakukan sedikit latihan di rumah, lakukan sesuatu yang akan membuatmu merasa baik, masak sesuatu yang kamu sukai. Angkat dirimu—teruslah berjalan.”

Jennifer Lopez juga membuka tentang kesehatan mentalnya yang terkadang kurang sempurna dalam film dokumenter Netflix Halftime. Dia mengungkapkan bahwa obsesi tabloid dengan kehidupan pribadinya serta penghinaan Oscar terhadap filmnya Hustlers berkontribusi menyebabkan dia merasa harga diri yang sangat rendah. Tapi, katanya, dia tetap semangat dengan mengelilingi dirinya dengan keluarga. 

GLAMOUR

Baca juga: Jennifer Lopez Klaim Tidur Bikin Awet Muda, Ahli Ungkap Manfaat Tidur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banyak Orang Usia Produktif yang Bunuh Diri, BRIN Paparkan Upaya Pencegahan

1 hari lalu

Ilustrasi pencegahan bunuh diri. Shutterstock
Banyak Orang Usia Produktif yang Bunuh Diri, BRIN Paparkan Upaya Pencegahan

Pencegahan bunuh diri di kelompok usia produktif perlu pendekatan holistik dan terintegrasi, terutama pendidikan, kampanye kesadaran, serta kebijakan.


Saran Psikiater bagi Orang Tua dalam Menghadapi Anak Korban Kekerasan

2 hari lalu

Ilustrasi kekerasan pada anak. Pexels/Mikhail Nilov
Saran Psikiater bagi Orang Tua dalam Menghadapi Anak Korban Kekerasan

Orang tua diminta tak meremehkan atau mengabaikan dan membiarkan anak yang mengalami kekerasan karena berdampak pada kesehatan mental.


6 Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan Bagi Lansia, Apa Lagi Selain untuk Kesehatan Mental?

3 hari lalu

Ilustrasi anjing dan kucing. shutterstock.com
6 Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan Bagi Lansia, Apa Lagi Selain untuk Kesehatan Mental?

Salah satu manfaat dari memiliki hewan peliharaan adalah baik untuk kesehatan mental. Selain itu, ternyata memelihara anjing atau kucing dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Berikut selengkapnya.


Hari Anak Nasional, Ini Pesan Praktisi Kesehatan buat Orang Tua

3 hari lalu

Petugas kesehatan memberikan vaksin polio tetes tahap pertama kepada seorang bayi di Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa 23 Juli 2024. Pemprov Sulawesi Barat menggelar pelaksanaan vaksin polio tahap pertama dan kedua secara serentak di sejumlah kabupaten dengan target 227.691 anak yang berlangsung selama 12 hari. ANTARA FOTO/Akbar Tado
Hari Anak Nasional, Ini Pesan Praktisi Kesehatan buat Orang Tua

Praktisi kesehatan Hari Anak Nasional menjadi pengingat bagi orang tua untuk menghindarkan anak dari penyakit menular.


4 Website Gratis untuk Cek Usia Mental, Ini Link dan Cara Mainnya

5 hari lalu

Ada beberapa website gratis untuk cek usia mental Anda. Foto: Canva
4 Website Gratis untuk Cek Usia Mental, Ini Link dan Cara Mainnya

Ada beberapa website gratis untuk cek usia mental Anda. Tes ini digunakan untuk mengukur tingkat kematangan emosional. Berikut caranya.


Joe Biden Disebut Alami Penurunan Kognitif, Begini Cara Mencegahnya saat Menua

5 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara di acara NATO untuk memperingati 75 tahun aliansi tersebut, di Washington, AS, 9 Juli 2024. REUTERS/Yves Herman
Joe Biden Disebut Alami Penurunan Kognitif, Begini Cara Mencegahnya saat Menua

Di usia 81 tahun, Presiden AS Joe Biden diduga telah mengalami penurunan kognitif. Cegah masalah kognisi saat menua dengan cara berikut.


PIWF 2024 Sediakan 60 Kelas untuk Seimbangkan Tubuh, Pikiran dan Jiwa

5 hari lalu

Zamri Mamat, Deputi Chief Marketing Officer Plaza Indonesia (tengah) bersama praktisi wellness dan partner PIWF 2024, saat jumpa pers di Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis 18 Juli 2024. TEMPO/Yunia Pratiwi
PIWF 2024 Sediakan 60 Kelas untuk Seimbangkan Tubuh, Pikiran dan Jiwa

PIWF atau Plaza Indonesia Wellness Festival 2024 menghadirkan 60 kelas untuk memberikan pengalaman dan skills baru tentang kesehatan mental dan fisik


Penyebab Kelelahan Selama Perjalanan dan Cara Mengatasinya Menurut Ahli

6 hari lalu

Ilustrasi perjalanan atau wanita memegang koper. Freepik.com/prostooleh
Penyebab Kelelahan Selama Perjalanan dan Cara Mengatasinya Menurut Ahli

Kelelahan saat perjalanan hal yang normal, namun ada cara yang dapat dilakukan untuk meniminalisirnya


Anak Terlibat Judi Online, Penanganan Diminta Utamakan Sisi Psikologis

11 hari lalu

Ilustrasi pemain judi online. Menkopolhukam Hadi Tjahjanto juga mengatakan bahwa satgas judi online telah mengantongi data ratusan jurnalis yang bermain judi online. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Anak Terlibat Judi Online, Penanganan Diminta Utamakan Sisi Psikologis

Penanganan anak yang terlibat judi online diminta mengutamakan sisi psikologis, ini alasannya.


5 Tanda Orang Tua Terlalu Keras pada Anak

16 hari lalu

Ilustrasi orang tua memarahi anak/anak menangis. Shutterstock.com
5 Tanda Orang Tua Terlalu Keras pada Anak

Meski baik menerapkan standar tinggi, tak jarang orang tua bersikap terlalu keras pada anak-anak. Berikut contohnya.