TEMPO.CO, Jakarta - Bintik hitam atau flek di wajah dikaitkan dengan sejumlah penyebab, mulai dari paparan sinar matahari, perubahan hormonal, hingga genetika. Namun, tak banyak yang tahu bahwa makanan juga bisa berperan penting dalam kesehatan kulit. Makanan tertentu dapat menyebabkan hiperpigmentasi memburuk karena senyawa yang dikandungnya dapat memicu perubahan hormonal. Sementara, makanan yang tepat dapat membantu memberikan nutrisi penangkal hiperpigmentasi untuk membantu mengatasi masalah tersebut. Itu sebabnya, diet seimbang sangat penting untuk menjaga kulit sehat.
Dermatologist Ksenia Sobchak dari Loxa Beauty mengungkap tiga jenis makanan yang harus dihindari, yakni makanan manis, gorengan, dan makanan yang mengandung banyak kedelai.
1. Makanan manis
Banyak risiko kesehatan yang menyertai diet tinggi gula, terutama jika menyangkut kesehatan kulit dan tingkat penuaannya. Jika ingin menghindari bintik hitam sebanyak mungkin, Sobchak merekomendasikan untuk membatasi asupan gula. "Kandungan gula atau indeks glikemik yang tinggi [dari makanan manis] dapat memicu peradangan kulit, menghambat produksi kolagen, dan menyebabkan bintik hitam dan penuaan dini," kata dia.
2. Makanan berlemak atau gorengan
Seperti gula, banyak alasan untuk menghindari makanan yang digoreng berlemak. Makanan ini dianggap tidak sehat ini, dapat menyebabkan penambahan berat badan dan masalah jantung, bahkan dapat berdampak serius pada kulit. Ini termasuk menyebabkan bintik hitam.
"Makanan yang digoreng cenderung menyebabkan hiperpigmentasi dengan meningkatkan peradangan kulit, mengganggu pembentukan kolagen, dan mempercepat penuaan dini," ujar Sobchak memperingatkan.
3. Kedelai
Makanan kaya kedelai umumnya baik-baik saja dalam jumlah sedang, tapi diet yang terlalu tinggi bahan ini dapat merusak kesehatan dan penampilan kulit. Ini karena senyawa yang disebut fitoestrogen.
"Meskipun sehat, kedelai kaya akan fitoestrogen, yang dapat mengubah fungsi normal hormon tubuh karena berfungsi sebagai bahan kimia estrogen," ujar Sobchak. Dia mengatakan bahwa perubahan fungsi hormonal normal dapat memicu bintik hitam.
Daripada makan makanan yang disebutkan di atas, Sobchak merekomendasikan untuk memilih opsi yang kaya antioksidan. Nutrisi dalam makanan ini mengurangi munculnya bintik hitam pada kulit dengan melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel kulit, merangsang produksi lebih banyak hormon melatonin dan mempercepat pergantian sel.
Secara khusus, Sobchak merekomendasikan untuk memprioritaskan vitamin A, C, lemak omega-3, karoten, antioksidan, mangan, seng, dan kalsium yang baik dalam makanan untuk mengurangi bintik hitam. "Tambahkan alpukat, sayuran hijau, kacang-kacangan, ikan berlemak, wortel, biji-bijian, dan labu ke dalam diet Anda untuk menurunkan risiko hiperpigmentasi," kata dia.
SHE FINDS
Baca juga: Bermasalah dengan Hiperpigmetasi Dokter Kulit Sarankan Tabir Surya Jenis Ini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.