Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perbedaan Ketombe, Kulit Kepala Kering, dan Dermatitis Seboroik yang Sama-sama Bikin Gatal

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi ketombe. shutterstock.com
Ilustrasi ketombe. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kulit kepala yang kering dan gatal memang menjengkelkan dan seringkali bikin tidak nyaman. Sering kali muncul serpihan putih di rambut atau pundah yang membuat tidak percaya diri. Penyebabnya bisa jadi ketombe, kulit kering, atau dermatitis seboroik. 

Ketombe, dermatitis seboroik, dan kulit kepala kering adalah masalah umum. "Siapa pun bisa mendapatkan kulit kepala kering atau ketombe," kata Sophia Emmanuel, trichologist bersertifikat dan pendiri Crown Worthy di New York. "Kuncinya adalah memperhatikan apa yang menyebabkan kondisi kulit kepala. Seringkali, ini bukan kondisi tunggal, Anda dapat memiliki kombinasi ketombe dan kulit kepala kering. Mencari saran profesional dari dokter kulit atau trichologist dapat membantu mendiagnosis masalah kulit kepala," dia menambahkan. 

Meski sama-sama menyebabkan gatal yang sering disertai dengan serpihan putih kulit kepala, ketombe, kulit kepaal kering, atau dermatitis seboroik merupakan kondisi yang berbeda.

Dermatitis seboroik dianggap sebagai bentuk eksim kronis. Biasanya muncul di tubuh yang banyak kelenjar penghasil minyak (sebaceous) seperti di punggung atas, hidung, dan kulit kepala. "Itu juga bisa muncul di sekitar lipatan hidung dan alis," kata Iris Rubin, dermatologis dan Pendiri SEEN Hair Care.

Reaksi inflamasi terhadap malassezia berlebih, jamur yang secara alami ditemukan di permukaan kulit, biasanya merupakan penyebab dermatitis seboroik. 

"Ketombe adalah bentuk dermatitis seboroik yang lebih ringan, dan terbatas pada kulit kepala," kata Rubin. Biasanya, tak terlihat adanya peradangan pada ketombe. Jika  menggaruk kulit kepala dan melihat serpihan putih di kerah baju, kemungkinan besaar itu ketombe. 

Ketombe disebabkan oleh malassezia yang ditemukan di kulit kepala yang memakan minyak, memecahnya, dan meninggalkan asam oleat di tempatnya. Kepekaan terhadap asam oleat inilah yang dapat menyebabkan ketombe. Jika sensitif terhadap asam oleat, tubuh akan merespons dengan mencoba melepaskan iritan dengan mempercepat pembaruan sel kulit. Sel-sel kulit memperbaharui lebih cepat dari biasanya, yang menyebabkan sel-sel kulit mati menumpuk sebagai serpihan dan meluruh lebih cepat, yang menyebabkan ketombe. "Semakin cepat kulit kepala rontok, ketombe semakin parah," kata Emmanuel. "Inilah mengapa meski rutin keramas setiap tiga hari, banyak yang melihat ketombe lagi."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun kulit kepala yang kering menunjukkan gejala yang mirip dengan ketombe, termasuk iritasi, gatal, pengelupasan, dan dalam beberapa kasus peradangan. Namun, Rubin menjelaskan bahwa kulit kepala kering disebabkan oleh kulit kering, dan terkadang iritasi pada kulit kepala.

Kulit kepala yang terkelupas secara estetika tidak menyenangkan, tetapi melihat lebih dekat pada serpihan dapat membantu mengungkapkan apa yang terjadi. "Karena ketombe sering disebabkan oleh terlalu banyak minyak di kulit kepala, serpihannya cenderung menjadi bagian kulit yang lebih besar yang berminyak secara alami," kata Emmanuel. "Ketika kulit kepala kering, serpihan biasanya halus, sangat kering, dan ukurannya jauh lebih kecil." Serpihan ketombe biasanya berwarna putih atau kekuningan, sedangkan serpihan yang terkait dengan kulit kepala kering cenderung lebih kecil dan biasanya berwarna putih.

Beda dengan ketombe dan kulit kepala kering, dermatitis seboroik biasanya muncul dengan bercak kuning atau merah bersisik yang disertai rasa gatal. Kondisi ini juga dapat menyebabkan pembengkakan dan peradangan pada kulit.

INSTYLE

Baca juga: Alasan Kulit Kepala Juga Butuh Perlindungan Sinar Matahari

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bukan Ketombe, Penyebab Kulit Kepala Gatal Bisa Jadi Psoriasis

18 hari lalu

Ilustrasi kepala gatal. Shutterstock
Bukan Ketombe, Penyebab Kulit Kepala Gatal Bisa Jadi Psoriasis

Pakar menjelaskan perbedaan psoriasis kulit kepala dan ketombe adalah psoriasis muncul sebagai bercak merah dan meradang, bukan serpihan putih.


Tips Atasi Rambut Rontok di Masa Menopause

59 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan rambut rontok dan kusut. Freepik.com
Tips Atasi Rambut Rontok di Masa Menopause

Pakar kesehatan hormon membagi tips mencegah rambut rontok di masa menopause. Berikut di antaranya.


Dermatolog Sebut Penyebab dan Gejala Kurap

24 Juli 2024

Kurap. glucoberryasli.com
Dermatolog Sebut Penyebab dan Gejala Kurap

Kurap adalah penyakit akibat jamur pada kulit, kuku, atau kulit kepala yang disebabkan oleh jamur dermatofita. Cek gejalanya.


Gejala Umum Anak Alergi Susu Sapi, Ruam pada Kulit Hingga Diare

25 Juni 2024

Webinar Bicara Gizi Tangani Alergi Susu Sapi (ASS) pada Anak dengan Cepat dan Tepat sebelum Terlambat/Nutricia
Gejala Umum Anak Alergi Susu Sapi, Ruam pada Kulit Hingga Diare

IDAI menyebutkan prevalensi alergi susu sapi pada anak Indonesia sekitar 2 hingga 7,5 persen. Simak berbagai gejala alergi susu sapi.


Waspadai Ruam karena Klorin buat yang Suka Berenang

21 Juni 2024

Ilustrasi wanita berenang. Kredit: https://www.ecolife.zone/urban-gardening
Waspadai Ruam karena Klorin buat yang Suka Berenang

Selain diklaim bisa merusak rambut, klorin pada air kolam renang juga bisa menyebabkan ruam pada kulit sehingga harus diwaspadai yang suka berenang.


Tips Cegah Kulit Kering Saat Jalani Ibadah Haji untuk Lansia

17 Juni 2024

Jemaah haji Indonesia berjalan menuju Jamarat untuk melempar jamrah aqobah di Mina, Makkah, Arab Saudi, Minggu, 16 Juni 2024. Lempar jamrah aqobah merupakan salah satu syarat yang wajib dilakukan pada ibadah haji sebagai simbol pengusiran setan yang pernah dilakukan Nabi Ibrahim AS. ANTARA/Sigid Kurniawan
Tips Cegah Kulit Kering Saat Jalani Ibadah Haji untuk Lansia

Cuaca dengan suhu tinggi itu bisa membuat kulit kering, khususnya bagi para lansia.


KSDAI Rilis Buku Panduan Diagnosis Dermatitis Atopik alias Eksim

16 Juni 2024

Ketua KSDAI yang juga Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Srie Prihianti Gondokaryono/KSDAI
KSDAI Rilis Buku Panduan Diagnosis Dermatitis Atopik alias Eksim

Panduan ini merekomendasikan penggunaan pelembap secara teratur sebagai terapi dasar dermatitis atopik untuk menjaga kelembapan kulit.


Macam Kesalahan Perawatan yang Bikin Rambut Rusak

2 Juni 2024

Ilustrasi keramas. aolcdn.com
Macam Kesalahan Perawatan yang Bikin Rambut Rusak

Beberapa kesalahan umum harus dihindari agar rambut tetap indah. Berikut beberapa penyebab rambut rusak.


Hindari Hal Berikut Dapat Cegah Kemunduran Garis Rambut

11 Mei 2024

Ilustrasi rambut berminyak. Shutterstock
Hindari Hal Berikut Dapat Cegah Kemunduran Garis Rambut

Berikut penyebab garis rambut yang semakin mundur


Beda Kebotakan yang Biasa Terjadi pada Pria dan Wanita

28 April 2024

Mengatasi Kebotakan dan Kerontokan Rambut.
Beda Kebotakan yang Biasa Terjadi pada Pria dan Wanita

Memahami penyebab rambut rontok adalah langkah awal untuk menghentikannya dan mencari perawatan yang pas untuk mencegah kebotakan.