Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaga Kesehatan Mata Hindari 3 Trik Ini dari Tightlining hingga Lash Lift

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita makeup mata. Freepik.com/Lifeforstock
Ilustrasi wanita makeup mata. Freepik.com/Lifeforstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kulit tipis di sekitar mata adalah salah satu yang paling halus di seluruh tubuh Anda, yang berarti itu adalah area pertama di mana Anda akan melihat tanda-tanda penuaan. Selain itu, mata sangat rentan terhadap produk yang Anda letakkan di sekitarnya.

Menurut dokter mata Diane Hilal-Campo, bahan kimia yang terlibat dalam produk makeup dan layanan kecantikan tertentu dapat merusak mata Anda. “Industri kosmetik mata tidak diatur dengan baik,” kata Dr. Hilal-Campo, seperti dilansir dari laman Well and Good.

Dr. Hilal-Campo menambahkan banyak dari bahan-bahan dalam produk makeup mata yang dapat merusak struktur permukaan mata, menyebabkan peradangan, dan berkontribusi pada mata kering. "Meskipun mata kering terdengar tidak berbahaya, mata Anda lebih rentan terhadap infeksi dan gangguan penglihatan ketika mereka kekurangan kelembaban yang memadai," tambahnya

Sebagai ahli bedah mata, Dr. Hilal-Campo membagikan beberapa tips kecantikan untuk menjaga kesehatan mata yang optimal

1. Hindari tightlining
Tightlining teknik melapisi waterline Anda (garis kulit antara bulu mata dan mata Anda) dengan eyeliner. Waterline adalah rumah bagi kelenjar meibom yang menjaga mata Anda tetap lembap. Kelenjar ini sangat halus. "Ketika Anda memblokir kelenjar dengan tightlining, Anda mencegah minyak keluar dan membunuh kelenjar. Setelah kelenjar ini mati, tidak beregenerasi," kata Dr. Hilal-Campo, yang merekomendaiskan untuk berhenti tightlining jika mengalami mata kering

2. Berhati-hatilah dengan ekstensi bulu mata dan strip bulu mata palsu
dr. Hilal-Campo bukan penggemar ekstensi bulu mata. "Perekat memiliki formaldehida yang dapat merusak kelenjar meibom," katanya. Selain itu, perekat dapat mematahkan bulu mata, menyebabkan bulu mata lebih pendek dan menyebabkan ketergantungan pada ekstensi yang sulit untuk dipatahkan. Jika Anda akan mendapatkan ekstensi bulu mata, dia merekomendasikan ke klinik kecantikan yang dijalankan oleh dokter mata. 

Jika Anda memakai ekstensi bulu mata, penting untuk menjaga kebersihannya. "Saya melihat infeksi yang mengerikan di dasar bulu mata pemakai extension bulu mata karena mereka tidak membersihkannya," kata Dr. Hilal-Campo. Ini bisa menjadi rumit karena beberapa bahan seperti minyak dan misel dapat melemahkan perekat dan menyebabkan ekstensi Anda rontok. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dan jika membaca semua ini membuat Anda mempertimbangkan untuk menukar lash lift dengan bulu mata biasa, Dr. Hilal-Campo mengatakan mereka tidak lebih baik. "Perekatnya tidak baik untuk matamu," katanya.

3. Hindari lash lift
Lifting bulu mata menggunakan bahan kimia untuk memecah ikatan disulfida pada bulu mata Anda untuk kemudian dibentuk kembali sehingga bulu mata terlihat lebih ikat dan lebih terangkat. "Ini juga sangat buruk bagi Anda, bahan kimianya mengerikan," kata Dr. Hilal-Campo. "Jika Anda akan melakukannya, jangan lakukan sendiri di rumah. Karena meletakkan bahan kimia ini dengan mata terbuka, pada mata Anda sendiri, tidak baik. Saya tidak akan merekomendasikan melakukannya sama sekali meskipun sebenarnya."

Baca juga: Rahasia Kecantikan Amber Heard yang Terobsesi pada Krim Mata

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

8 hari lalu

Ilustrasi Glaukoma. Wikipedia
7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.


BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

8 hari lalu

Suasana Beautyfest Asia
BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

BeautyFest Asia 2024 akan dilaksanakan di 5 kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Medan, dan Surabaya.


Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

12 hari lalu

Mooryati Soedibyo. TEMPO/Tony Hartawan
Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

29 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

30 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

49 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

51 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

51 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

53 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

54 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.