Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah 3 Makanan yang Harus Dihindari Orang dengan Kulit Berminyak

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi perempuan dengan kulit berminyak di daerah T, dan kulit kering di pipi dan bibir. shutterstock.com
Ilustrasi perempuan dengan kulit berminyak di daerah T, dan kulit kering di pipi dan bibir. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang memiliki kulit berminyak secara alami. Jenis kulit ini dapat menghasilkan lebih banyak minyak terutama ketika diet tanpa vitamin dan nutrisi yang cukup, dan sering makan makanan manis.

Kuilt berminyak tak selalu harus terlihat mengilap. Produksi minyak bisa dikurangi dengan mengikuti pola makan yang tepat. Dilansir dari SheFinds, inilah tiga makanan yang harus dihindari menurut dokter kulit Elaine F. Kung, pendiri FutureBrightDermatology, dan AdrienneO'Connell, Direktur Medis dan Presiden Laguna BeachAesthetics.

1. Produk susu

Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa makanan faktanya mempengaruhi produksi minyak kulit, kata Kung. "Susu, produk susu dan protein whey meningkatkan IGF-1, yang akan menyebabkan kulit lebih berminyak."

Meskipun mengonsumsi cukup vitamin D dan kalsium setiap hari sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, O'Connell memperingatkan bahwa susu yang berlebihan dapat menyebabkan kulit lebih berminyak. "Produk susu mengandung hormon tingkat tinggi yang merangsang kelenjar sebaceous untuk menghasilkan lebih banyak minyak," jelasnya.

Jika minum susu atau krim dalam kopi setiap hari, O'Connell menambahkan bahwa kafein juga harus dibatasi untuk orang dengan kulit berminyak, karena meminumnya beberapa kali sehari (tanpa menghidrasi dengan banyak air) dapat menyebabkan peningkatan peradangan dan memperburuk jerawat.

Makanan ringan ultra-proses atau junk food

Ketika memikirkan junk food, yang terpikir adalah keripik kentang, permen, dan makanan ringan lainnya yang dikemas dalam kantong plastik atau pembungkus yang tertutup rapat. Makanan ultra-olahan ini, menurut O'Connell, harus dibatasi dan dilewati bila sering mengalami kulit berminyak. "Karbohidrat olahan (sering ditemukan dalam junk food) meningkatkan kadar gula dan menyebabkan produksi gula berlebihan," jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lemak jenuh dan trans yang ditemukan dalam daging merah, mentega, pizza, keju, dan krim juga meningkatkan peradangan pada kulit yang merangsang produksi minyak. Kung menambahkan bahwa makanan yang indeks glikemik atau beban glikemik tinggi (alias gula, jus dan minuman ringan, biji-bijian olahan, makanan olahan, daging yang diawetkan) dapat meningkatkan androgen bebas dan faktor pertumbuhan insulin 1. Ini akan meningkatkan produksi sebum dan memungkinkan kulit lebih mengilap.

Alkohol dan makanan asin

Bahan minuman dan jenis makanan ringan ini memiliki efek produksi minyak yang sama pada kulit kita, O'Connell menyarankan mennghindarinya. "Alkohol dan makanan asin membuat tubuh dehidrasi, yang membuat kulit memproduksi lebih banyak minyak untuk mengimbanginya," jelasnya.

Ketika produk susu, kafein, makanan ringan olahan, alkohol, dan makanan asin harus dibatasi, O'Connell memiliki beberapa saran makanan yang dapat membantu memerangi produksi minyak yang tidak diinginkan. Mentimun adalah rekomendasi pertama O'Connell, karena 95 persen air yang membantu menghidrasi kulit, sementara juga mengandung antioksidan kuat yang penting untuk kulit yang baik. Pisang, tambahnya, mengandung vitamin E dan potasium yang meningkatkan kesehatan kulit, karena makan pisang sehari dapat mengecilkan ukuran pori. Ketiga, O'Connell mencatat bahwa alpukat adalah pilihan bagus untuk kulit berminyak karena mengandung asam lemak yang mencegah sekresi minyak berlebih dari kelenjar sebaceous.

SHE FINDS

Baca juga: Kulit Berminyak Mau Pakai Face Oil, Pilih dengan 4 Kandungan Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

1 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

11 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

12 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

15 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

18 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.


Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

18 hari lalu

Ilustrasi makanan khas Lebaran. Shutterstock
Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

26 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.


10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

28 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

Masakan dengan kuah santan selalu menjadi favorit banyak orang. Begini menyimpan makanan bersantan agar awet.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

31 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

36 hari lalu

Pekerja mencetak kue di pabrik kue kering J & C Cookies di Bandung, Jawa Barat, 30 Maret 2023. Pabrik kue kering ternama ini memproduksi 500 lusin kue kering per hari untuk memenuhi pemesanan kue selama Ramadan dan lebaran dari berbagai daerah. TEMPO/Prima Mulia
Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

Kue kering seperti nastar yang sering disajikan saat lebaran sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak karena mengundang dampak negatif bagi tubuh.