Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Orang Tua Wajib Tahu Tanda Anak Mengalami Gangguan Kecemasan

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi anak cemas atau takut. Freepik.com/Master1305
Ilustrasi anak cemas atau takut. Freepik.com/Master1305
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain orang dewasa anak-anak juga cenderung khawatir atau stres tentang situasi tertentu. Anak-anak mungkin lebih vokal tentang kecemasan mereka daripada orang dewasa, tetapi mungkin gagal untuk mengungkapkan intensitas kekhawatirannya. Sebab itu orang tua harus lebih perhatian dan responsif terhadap anak-anak mereka.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), 7 persen anak-anak berusia antara 3 hingga 17 tahun memiliki setidaknya satu jenis gangguan kecemasan. Karena itu, jika anak Anda terus-menerus mengeluh tentang sesuatu, atau menunjukkan tanda-tanda kekhawatiran, yang memengaruhi kesejahteraan mereka secara keseluruhan, maka mereka mungkin membutuhkan bantuan dan dukungan Anda.

Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) percaya bahwa anak-anak dapat menjadi cemas karena beberapa alasan. Menurut badan tersebut dari usia sekitar 6 bulan hingga 3 tahun, sangat umum bagi anak kecil untuk mengalami kecemasan perpisahan. Mereka mungkin menjadi lekat dan menangis ketika dipisahkan dari orang tua atau pengasuhnya. Ini adalah tahap normal dalam perkembangan anak dan harus berhenti di sekitar usia 2 hingga 3 tahun.

Bagi anak-anak usia prasekolah sangat umum mengalami ketakutan atau fobia tertentu. Ketakutan umum pada anak usia dini termasuk binatang, serangga, badai, ketinggian, air, darah, dan kegelapan. Ketakutan ini biasanya hilang secara bertahap dengan sendirinya. Selain itu, mengalami kehilangan, penyakit serius, dan kematian orang yang dicintai dapat memicu kecemasan pada anak. Dibesarkan dalam keluarga di mana orang lain takut atau cemas juga bisa membuat anak menjadi cemas dan khawatir.

Tanda-tanda dan jenis kecemasan pada anak

Kecemasan mungkin tampak berbeda pada anak-anak yang lebih muda dan lebih tua. NHS mencantumkan tanda-tanda tertentu yang harus diperhatikan pada kedua kelompok usia ini.

Tanda-tanda kecemasan pada anak kecil meliputi:

- Iritabilitas dan perubahan suasana hati yang ekstrem termasuk menangis dan lengket
- Tetap terjaga di malam hari
- Masalah tidur
- Mengompol
- Mengalami mimpi buruk

Tanda-tanda kecemasan pada anak yang lebih besar meliputi:
- Sulit berkonsentrasi
- Masalah tidur dan makan
- Kurang percaya diri dalam mengeksplorasi hal-hal baru
- Ketidakmampuan untuk mengatasi tantangan sehari-hari
- Ledakan marah
- Kewalahan dengan pikiran negatif
- Menghindari interaksi dan aktivitas sosial

Ada berbagai jenis gangguan kecemasan pada anak-anak, termasuk

1. Gangguan Kecemasan Umum

Jenis gangguan kecemasan ini dikaitkan dengan kekhawatiran yang persisten, berlebihan, dan tidak realistis, yang tidak terkait dengan objek situasi tertentu.

2. Gangguan Kecemasan Sosial

Juga dikenal sebagai fobia sosial, gangguan kecemasan sosial adalah ketakutan berlebihan akan dihina, ditolak atau dipermalukan di depan orang lain.

3. Selektif Mutisme
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anak-anak yang selektif mutisme sangat terbuka dan vokal di antara orang tua dan orang yang mereka cintai, bagaimanapun, merasa cemas di hadapan orang asing dan orang lain.

4. Separation Anxiety Disorder

Anak-anak dengan gangguan kecemasan perpisahan berurusan dengan rasa takut yang berlebihan akan dipisahkan dari rumah atau orang yang mereka cintai.

5. Obsessive-Compulsive Disorder (OCD)

Anak-anak yang menderita OCD terikat oleh ketakutan yang intens yang memaksa mereka untuk melakukan tindakan berulang. Mereka juga memiliki obsesi dengan pikiran yang mengganggu dan tidak diinginkan.

Kecemasan tidak bisa dihilangkan sama sekali. Sebaliknya orang tua harus fokus membantu anak-anak mengelolanya secara efisien. Sebab itu, bantu anak Anda mengidentifikasi stresor yang memicu kecemasan mereka dan bantu mereka mengatasinya. Jangan menghindari hal-hal hanya karena Anda tidak ingin anak Anda merasa tidak nyaman atau cemas. Buat mereka menghadapi tantangan dan bantu mereka mengatasinya.

Selain itu, jangan memaparkan anak Anda pada harapan yang tidak realistis. Namun, buatlah mereka membuat ekspektasi positif. Dalam kasus yang parah, jika anak Anda menderita gangguan kecemasan, terapi dapat membantu.

TIMES OF INDIA

Baca juga: 11 Manfaat Journaling Redakan Kecemasan hingga Tingkatkan Kreativitas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Redakan Serangan Panik dengan Permen Asam

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami serangan panik. Foto: Freepik.com/cookie_studio
Redakan Serangan Panik dengan Permen Asam

Permen asam bisa meredakan kecemasan dan serangan panik karena bisa mengalihkan otak dengan memberi sesuatu yang berbeda sebagai fokus.


Inilah Dampak Buruk Kurang Tidur bagi Anak

2 hari lalu

Ilustrasi anak tidur (pixabay.com)
Inilah Dampak Buruk Kurang Tidur bagi Anak

Sebuah studi terbaru yang diterbitkan di JAMA Network Open menemukan bahwa kurang tidur dapat menurunkan kualitas hidup anak.


Meta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil

2 hari lalu

Boris Kunsevitsky, salah satu pedofil terburuk di Australia, divonis 35 tahun penjara. Sumber: AAP/PA Images/mirror.co.uk
Meta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil

Meta dinilai terseok-seok mengatasi alogaritma yang membuat pelaku pelecehan anak atau pedofil tetap bertengger di Instagram.


Hari AIDS Sedunia, Waspadai Penularan HIV/AIDS dari Ibu ke Anak

3 hari lalu

Ilustrasi AIDS. Shutterstock
Hari AIDS Sedunia, Waspadai Penularan HIV/AIDS dari Ibu ke Anak

Hari AIDS Sedunia diperingati setiap 1 Desember. Kemenkes mencatat kasus HIV pada anak berusia di bawah 4 tahun dengan jumlah 1,9 persen.


Ini Bahaya Asap Rokok bagi Anak-anak

4 hari lalu

Kawasan bebas asap rokok di wilayah Kayu Manis, Matraman, Jakarta Timur, Kamis, 18 November 2021. Warga setempat berkomitmen menjaga lingkungan dari asap rokok dengan memberikan teguran dan sanksi bagi yang melanggar. TEMPO/Ridho Fadilla
Ini Bahaya Asap Rokok bagi Anak-anak

Bahaya merokok tidak hanya terjadi pada perokok, tetapi pada orang yang tak sengaja menghirup asap rokok, termasuk anak-anak.


Mengenal Sleep Anxiety, Rasa Takut Saat Tidur di Malam Hari

5 hari lalu

Kecemasan saat tidur atau sleep anxiety adalah gangguan di mana seseorang merasa takut atau khawatir untuk tidur. Ketahui gejala dan cara mengatasinya. Foto: Canva
Mengenal Sleep Anxiety, Rasa Takut Saat Tidur di Malam Hari

Kecemasan saat tidur atau sleep anxiety adalah gangguan di mana seseorang merasa takut atau khawatir untuk tidur. Ketahui gejala dan cara mengatasinya


Tentara Israel Bunuh Dua Anak Palestina di Tepi Barat, Salah Satunya Ditembak di Kepala

5 hari lalu

Bocah Palestina berusia 9 tahun, Adam Al-Ghoul yang tewas ditembak tentara Israel di pinggir jalan Jenin, Tepi Barat, Rabu, 29 November 2023. Istimewa
Tentara Israel Bunuh Dua Anak Palestina di Tepi Barat, Salah Satunya Ditembak di Kepala

Ketua Dokter Lintas Batas terjebak di dalam rumah sakit karena rumahs akit dikepung tentara Israel di Jenin, Tepi Barat, Palestina


Kondisi Gaza di Hari ke-5 Gencatan Senjata Israel dan Hamas

5 hari lalu

Seorang tentara Israel beroperasi di Jalur Gaza selama gencatan senjata sementara antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 28 November 2023. Israel dan Hamas sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata selama dua hari sejak Selasa dinihari, 28 November 2023. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
Kondisi Gaza di Hari ke-5 Gencatan Senjata Israel dan Hamas

Perpanjangan gencatan senjata Israel - Hamas memasuki hari ke-5. Bagaimana kondisi Gaza?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

6 hari lalu

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


Tips Menyemangati Bayi Belajar Berjalan dan yang Perlu Disiapkan

8 hari lalu

Ilustrasi anak belajar berjalan. Shutterstock
Tips Menyemangati Bayi Belajar Berjalan dan yang Perlu Disiapkan

Dokter anak memberi saran buat orang tua yang punya bayi dan sedang belajar berjalan. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan.