TEMPO.CO, Jakarta - Banyak ahli yang terus mengingatkan pentingnya perlindungan matahari yang tepat. Seperti yang sudah diketahui memakai tabir surya dan menghindari paparan sinar matahari yang berkepanjangan dapat membantu mencegah tanda-tanda penuaan seperti hiperpigmentasi dan kerutan dini, manfaat terpentingnya adalah melindungi Anda dari kanker kulit.
"Kanker kulit adalah bentuk paling umum dari kanker, dan itu adalah sesuatu yang sangat mudah dicegah," kata kata dokter Ivy Lee, seperti dilansir dari laman Well and Good. "Perkiraan saat ini adalah bahwa satu dari lima orang Amerika akan mengembangkan kanker kulit dalam hidup mereka, dan hampir 20 orang Amerika meninggal karena melanoma setiap hari."
Paparan sinar ultraviolet dari matahari yang tidak terlindungi adalah faktor risiko yang paling dapat dicegah untuk kanker kulit, sehingga sangat penting untuk melindungi kulit Anda di luar ruangan. Melindungi kulit Anda relatif sederhana selama Anda memahami dasar-dasarnya. Ini adalah lima hal yang Dr. Lee harap semua orang ketahui tentang kerusakan akibat sinar matahari.
5 hal penting kerusakan akibat paparan sinar matahari
1. Tidak ada yang namanya warna kulit yang aman
"Banyak pasien saya berkata, 'Yah, saya tidak benar-benar terbakar. Saya hanya berjemur,' tetapi tidak ada yang namanya 'coklat yang aman,'" kata Dr. Lee. "Setiap kali kita terkena sinar ultraviolet dari luar, kita mengumpulkan kerusakan DNA di sel-sel kulit kita—apakah Anda berbaring di pantai atau menjalankan tugas dan mengambil sedikit paparan sinar matahari di sana. Kerusakan DNA dari semua paparan sinar matahari itu bersifat kumulatif, artinya menumpuk seiring waktu, dan itulah yang mengarah pada tanda-tanda penuaan dini yang kita lihat dengan kerutan, bintik hitam, dan kulit kasar. Itu juga yang menyebabkan kanker kulit."
2. Siapapun bisa terkena kanker kulit, apapun warna kulitnya
Sementara orang dengan warna kulit lebih terang lebih mungkin terkena kanker kulit, itu tidak berarti orang dengan warna kulit lebih gelap kebal. "Orang dengan warna kulit lebih gelap masih bisa terkena kanker kulit," kata Dr. Lee. Jadi terlepas dari warna kulit Anda, perhatikan baik-baik bagaimana Anda melindunginya, dan pastikan untuk memeriksakan kulit Anda setahun sekali.
3. Menggunakan tabir surya spektrum luas dengan setidaknya SPF 30
Baca Juga:
Tidak semua tabir surya diciptakan sama. Dr Lee mengatakan bahwa Anda harus selalu mencari tabir surya spektrum luas, artinya menghalangi sinar UVB dan UVA, yang merupakan dua jenis utama radiasi ultra yang mencapai permukaan bumi. Selain itu, Anda harus memastikan bahwa ia memiliki faktor perlindungan matahari (SPF) minimal 30. "Kita tahu bahwa peringkat SPF 30 biasanya berarti ia menghalangi sekitar 97 persen sinar UVB," kata Dr. Lee.
4. Anda perlu mengoleskan kembali tabir surya yang cukup
"Kenyataannya adalah kebanyakan dari kita tidak menerapkan cukup tabir surya, dan kemudian kebanyakan dari kita tidak mengoleskan ulang sesering yang seharusnya," kata Dr. Lee. Jika Anda tidak menggunakan jumlah produk yang tepat, Anda tidak mendapatkan perlindungan sebanyak yang Anda kira—jika Anda hanya menerapkan setengah dari SPF 30 yang Anda butuhkan, Anda sebenarnya hanya mendapatkan perlindungan SPF 15. Untuk menutupi tubuh Anda, gunakan jumlah produk yang Anda perlukan untuk tubuh dan wajah Anda, buat tanda 'peace' dan gambar garis produk di atas dua jari Anda.
Tidak peduli berapa banyak tabir surya yang Anda gunakan di pagi hari, Anda juga perlu menerapkannya kembali secara teratur. "Kami ingin memastikan bahwa orang-orang memakainya kembali, biasanya setiap dua hingga empat jam, tergantung pada paparan luar ruangan Anda," kata Dr. Lee. Dia merekomendasikan untuk mengoleskan kembali lebih sering jika Anda berkeringat, di dalam dan di luar air, atau di dekat permukaan reflektif seperti salju atau pasir.
5. Pakaian pelindung matahari dapat membuat perbedaan besar
Jika Anda menghabiskan banyak waktu di luar ruangan, Anda bisa mendapatkan keuntungan dari berinvestasi dalam pakaian pelindung sinar matahari. "Pakaian ini bersifat protektif karena dapat melindungi secara fisik—lengan panjang, kemeja panjang, topi berpinggiran—atau terbuat dari kain yang memiliki peringkat UPF," kata Dr. Lee. "'Peringkat perlindungan ultraviolet' ini adalah ukuran standar seberapa banyak radiasi ultraviolet yang disaring oleh kain itu sendiri, jadi Anda akan sering melihat peringkat UPF 30 atau 50 pada beberapa pakaian." Jadi gandakan tabir surya standar Anda dengan topi dan kemeja pelindung matahari, dan Anda akan siap untuk menikmati musim panas dengan aman.
Baca juga: 3 Perawatan Kulit yang Penting setelah Paparan Sinar Matahari
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.