Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pink Ungkap Gangguan Kesehatan Paling Menakutkan, Serangan Panik hingga Stroke

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Pink menambah daftar seleb yang berhasil sembuh dari virus Corona. Penyanyi dengan dandanan nyentrik  itu dinyatakan positif terjangkit Corona bersama sang anak yang berusia 3 tahun. Ia pun akhirnya menjalani perawatan selama dua minggu sebelum akhirnya dinyatakan pulih. Instagram
Pink menambah daftar seleb yang berhasil sembuh dari virus Corona. Penyanyi dengan dandanan nyentrik itu dinyatakan positif terjangkit Corona bersama sang anak yang berusia 3 tahun. Ia pun akhirnya menjalani perawatan selama dua minggu sebelum akhirnya dinyatakan pulih. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPink mengungkap tentang dirawat di rumah sakit karena gejala menyerupai stroke dan perjuangan seumur hidupnya dengan kesehatan mental dalam video Instagram baru. Sebagai bagian dari kolaborasinya dengan kampanye Dare To Share dari Child Mind Institute, pelantun "What About Us" itu bercerita kepada 8,8 juta pengikutnya.

"Di awal usia dua puluhan, saya sering mengalami serangan panik yang mengerikan, saya tidak tahu apa yang terjadi, saya tidak punya siapa pun untuk diajak bicara tentang hal itu dan saya tidak tahu harus berbuat apa, saya merasa seperti terkena stroke, dengan gejala stroke. Itu menakutkan,” kata penyanyi bernama asli Alecia Beth Moore itu.

Ibu dua anak itu kemudian menceritakan bahwa dia biasa mengunjungi rumah sakit karena serangan paniknya yang parah. "Saya akan duduk di tempat parkir ruang gawat darurat di mobil saya dan menunggu sampai saya merasa lebih baik, atau saya akan masuk." Dia juga menyinggung sesuatu yang diungkapkan oleh banyak penggemar di bagian komentarnya terkait perasaan diabaikan, diremehkan, atau bahwa penderitaannya diremehkan.

Pink menjelaskan bahwa dia melakukan beberapa kali pemeriksaan EKG untuk merekam sinyal listrik dari jantungnya untuk mendeteksi kondisi jantung. Setelah tesnya secara konsisten kembali jelas, Pink mengatakan dia merasa seolah-olah dia tidak dapat membuktikan apa yang dia sakiti. "Mereka akan mengatakan saya sedang membayangkannya dan itu semua ada di kepala saya," tambahnya.

Penyanyi berusia 42 tahun itu itu kemudian memberi tahu para penggemar bahwa terapi membantunya menentukan apa yang dia butuhkan untuk mencari bantuan dan bekerja menuju tujuannya. “Saya tidak pernah diajari cara merawat diri sendiri,” akunya, sebelum juga mengatakan bahwa dia menemukan kenyamanan dalam menciptakan kotak spiritual untuk dirinya sendiri dengan sumber daya dan barang-barang yang menenangkan.

“Saya mulai mengembangkan cara untuk merawat saya dan hati serta kepala saya,” lanjutnya. “Menulis lagu menyelamatkan hidupku.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pink juga mencatat bahwa menulis puisi, membuat jurnal, berolahraga secara teratur, makan sehat dan memasak lebih banyak membantunya dalam perjalanan penyembuhannya. “Sekarang, saya tahu ketika saya tersesat, saya meraih ke bawah tempat tidur saya, mengeluarkan kotak peralatan spiritual saya, menyalakan dupa saya mandi, dan saya bernapas,” katanya. “Saya mendorong Anda untuk menulis, berbicara dengan seseorang dan mulai membangun kotak peralatan spiritual Anda sendiri,” katanya kepada para penggemarnya.

Dari menjadi wanita yang sangat takut, kini semua terasa lebih indah. Pengguna di media sosial banyak yang mengunggah ulang videonya dan menyebut Pink menginspirasi, berani, dan baik hati karena berbagi perjalanannya dengan penggemar yang mungkin juga sedang berjuang.

SHE FINDS

Baca juga: Cara Pink Menenangkan Diri saat Merasa Kewalahan Menjadi Ibu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

22 jam lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

Kampanye negatif di media sosial semakin rawan saat pilkada.


Deteksi Penyakit Jantung Bawaan pada Janin di Trimester Pertama Kehamilan

1 hari lalu

Pavel Teplov, seorang ahli bedah jantung anak dengan anggota tim medis melakukan operasi pada bayi yang baru berusia 20 hari dengan penyakit jantung bawaan di Federal Pusat Bedah Kardiovaskular di  Siberia Krasnoyarsk, Rusia, 28 September 2016. REUTERS/Ilya Naymushin
Deteksi Penyakit Jantung Bawaan pada Janin di Trimester Pertama Kehamilan

Cegah penyakit jantung bawaan, kurangi risiko terganggunya perkembangan jantung janin di trimester pertama kehamilan.


Seputar RS Kemenkes Surabaya yang Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini

1 hari lalu

Tangkap layar Presiden Joko Widodo meresmikan gedung Rumah Sakit (RS) Kementerian Kesehatan Surabaya di Provinsi Jawa Timur, melalui akun YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat (6/9/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Seputar RS Kemenkes Surabaya yang Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan RS Kemenkes di Surabaya, Jawa Timur, ini dapat menambah perbaikan layanan kesehatan publik.


Jokowi Bilang 3 Penyakit Ini Jadi Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Mensesneg Pratikno saat rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 27 Agustus 2024. Rapat Terbatas terkait Penanganan Mpox dan Persiapan Penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali. TEMPO/Subekti.
Jokowi Bilang 3 Penyakit Ini Jadi Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia

Jokowi juga mengharapkan perbaikan layanan publik ini membuat warga ingin berobat di Tanah Air.


Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

2 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Sindrom metabolik adalah kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Apa sebab dan gejalanya?


Pekerja Gen Z Diklaim Lebih Sering Izin Sakit Dibanding Generasi Sebelumnya

2 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
Pekerja Gen Z Diklaim Lebih Sering Izin Sakit Dibanding Generasi Sebelumnya

Dibanding generasi sebelumnya, pekerja Gen Z disebut lebih sering meminta izin sakit dan tak masuk kerja. Pakar sebut alasannya.


Pernah Dikritik soal Izin Tambang, Menteri Bahlil Kenang Faisal Basri: Tokoh yang Mampu Ngerem Pejabat

2 hari lalu

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia seusai rapat dengan komisi VII DPR, Senin, 26 Agustus 2024. TEMPO/Ilona
Pernah Dikritik soal Izin Tambang, Menteri Bahlil Kenang Faisal Basri: Tokoh yang Mampu Ngerem Pejabat

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melayat ke kediaman ekonom Faisal Basri di kawasan Gudang Peluru, Jakarta Selatan, pada Kamis, 5 September 2024.


Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

2 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

Kepergian Faisal Basri meninggalkan duka, bukan hanya bagi keluarga, tapi dari sejumlah tokoh di Indonesia.


Faisal Basri Meninggal di Usia 65, Keluarga Bilang Diduga karena Serangan Jantung

2 hari lalu

Adik Faisal Basri, Ramdan Malik, saat memberikan keterangan soal wafat saudara kandungnya pada Kamis, 5 September 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Faisal Basri Meninggal di Usia 65, Keluarga Bilang Diduga karena Serangan Jantung

Ekonom senior Faisal Basri wafat di usia 65 tahun pada Kamis, 5 September 2024. Faisal mangkat pada pukul 03.50 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.


Cerita Adik Faisal Basri soal Rencana Kateterisasi Jantung Pagi Ini: Tapi Ternyata Subuh Sudah Tidak Ada

2 hari lalu

Adik Faisal Basri, Ramdan Malik, saat memberikan keterangan soal wafat saudara kandungnya pada Kamis, 5 September 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Cerita Adik Faisal Basri soal Rencana Kateterisasi Jantung Pagi Ini: Tapi Ternyata Subuh Sudah Tidak Ada

Ramdan Malik menceritakan rencana tindakan kateterisasi yang akan dijalankan pada jantung kakaknya, Faisal Basri, pada pagi hari ini.