TEMPO.CO, Jakarta - Permata keluarga Putri Diana yang paling berharga akan dipajang di London menjelang perayaan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth II. Tiara Spencer, yang terkenal dikenakan Diana pada hari pernikahannya dengan Pangeran Charles pada tahun 1981, akan dimasukkan dalam pameran tiara aristokrat di rumah lelang Sotheby dari 28 Mei hingga 15 Juni 2022.
Perhiasan itu menjadi identik dengan sang putri yang dikenakan dengan banyak pakaiannya yang paling ikonik sepanjang tahun 1980-an dan awal 1990-an. Tiara yang dihiasi dengan berlian pada bingkai perak dan emas, dilaporkan dibuat pada 1930-an oleh perhiasan mahkota Garrard dari elemen pusat yang jauh lebih tua yang merupakan pusaka keluarga.
Ayah Diana meminjamkan dia tiara untuk pernikahannya dan dia tetap menggunakannya sepanjang pernikahannya sampai kematiannya pada tahun 1992. Sang putri memakainya pada setidaknya tujuh acara kerajaan besar dan berpose untuk beberapa potret resmi.
Melansir laman Newsweek, kepala pelayan sang putri, Paul Burrell, menulis tentang keterikatan simbolis dan sentimentalnya yang mendalam pada permata keluarga itu dalam memoarnya tahun 2003 A Royal Duty.
"Sebagai Princess of Wales, itu adalah bagian penting dari seragam agungnya," tulisnya, menambahkan bahwa dia memakainya untuk jamuan makan kenegaraan di Istana Buckingham, pembukaan parlemen negara bagian dan resepsi diplomatik.
“Itu bukan semata-mata simbol status kerajaan sang putri,” lanjutnya. "Itu adalah kenangan hari pernikahannya."
Meskipun tiara Spencer sangat dihargai oleh Putri Diana, itu bukan satu-satunya yang dia miliki. Sebagai hadiah pernikahan, sang ratu meminjamkan kepada Putri Wales yang baru tiara simpul kekasih berlian dan mutiara yang dibuat atas instruksi neneknya, Ratu Mary. Tiara simpul kekasih sangat mengesankan dan sama-sama terkait dengan Diana, tetapi, menurut penata rambut Sam McKnight, menyebabkan sang putri mengalami sakit kepala.
Mungkin untuk menghindari sakit kepala ini, sang putri memiliki dua bandeau yang terbuat dari kalung dan gelang yang dapat dikenakan di dahi sebagai pengganti mahkota. Ini menyegarkan kembali mode yang tidak terlihat sejak tahun 1920-an.
Burrell mengklaim dalam memoarnya bahwa sang putri diminta untuk mengembalikan tiara ke lemari besi keluarga Spencer oleh saudara laki-lakinya, Earl Spencer saat ini, pada tahun 1993 setelah ia mewarisi harta dan gelar ayahnya. "Earl Spencer menjelaskan," tulis Burrell, "bahwa tiara itu hanya 'dipinjamkan' kepada sang putri karena kakeknya telah mewariskannya kepadanya pada 1970-an."
Burrell menambahkan bahwa Earl menulis dalam sebuah surat kepada saudara perempuannya bahwa tiara itu, harus dikembalikan kepada pemiliknya yang sebenarnya. Sejak itu tiara tersebut jarang terlihat, meskipun muncul pada tahun 2018 ketika keponakan Diana, Celia McCorquodale, dipinjamkan oleh pamannya untuk dipakai di pernikahannya.
Tiara Spencer yang dipakai Putri Diana itu akan dipanjang bersama hampir 50 item lain di pameran Sotheby dan menandai pertama kalinya tiara itu dipamerkan di London sejak 1960-an. Di antara perhiasan penting lainnya yang dipamerkan adalah berlian dan tiara zamrud yang dirancang oleh Pangeran Albert untuk Ratu Victoria pada tahun 1845. Tiara dramatis dengan hiasan berlian yang elegan dibuat dalam gaya kebangkitan gothic dan merupakan bagian favorit Victoria.
Baca juga: Sejarah Tiara Spencer Putri Diana yang Dipakai Turun Temurun
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
