Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Shandy Aulia Ungkap Alasan Menyekolahkan Anak Sebelum Berusia Satu Tahun

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
(dari kanan) Shandy Aulia bersma putrinya, Claire Herbowo. Foto: Instagram/@shandyaulia
(dari kanan) Shandy Aulia bersma putrinya, Claire Herbowo. Foto: Instagram/@shandyaulia
Iklan

TEMPO.CO, JakartaShandy Aulia sempat menuai kritikan warganet ketika menyekolahkan anaknya, Claire Herbowo, sebelum usianya satu tahun. Warganet menganggap usia tersebut masih terlalu dini untuk mulai bersekolah. Namun, aktris 34 tahun itu memiliki alasan sendiri.

Shandy mengungkapkan hal itu dalam sesi tanya jawab dengan pengikutnya di Instagram, Kamis, 12 Mei 2022. Seorang pengikutnya menanyakan apakah dia tidak takut Claire Herbowo akan merasa bosan sekolah suatu saat nanti.

Tidak takut, sebenarnya keputusan anak sekolah dini atau tidak adalah pilihan dan otoritas setiap orangtua, setiap orangtua punya pandangan dan pola pikir yang berbeda-beda, dan sangat wajar,” tulis Shandy di unggahannya.

Shandy dan suaminya, David Herbowo, menyekolahkan Claire saat anak mereka itu berusia 11 bulan. Dia mengatakan tidak takut anaknya yang kini berusia dua tahun itu bosan sekolah karena setiap fase dan level sekolah anak disesuaikan dengan usianya. Jadi, anak akan mendapatkan pelajaran dan pengalaman yang berbeda di setiap level pendidikan yang dia lalui.

Selain itu, dia dan David juga berhati-hati memilih sekolah untuk Claire. Mereka sudah memastikan kurikulum sekolah yang akan dimasuki.

Karena itu sekolah dini untuk anak sebagai orang tua kita sangat perlu mengetahui sangat detail,” dia menambahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Shandy, sekolah di usia lebih dini sangat diperlukan karena memberikan banyak manfaat untuk anak. Di sekolah, Claire belajar untuk menghadapi teman dan bersosialisasi dengan anak-anak seusianya, belajar mengikuti arahan, belajar setiap harinya untuk berkegiatan tentunya dengan porsinya. “(Dia) belajar mengontrol emosi tanpa kehadiran orangtuanya saat di sekolah dan belajar mencari solusi dan berusaha sendiri saat di sekolah,” kata Shandy.

Shandy Aulia memang sangat memperhatikan pendidikan anaknya. Di tengah kesibukannya, dia selalu berusaha mengantar dan menjemput sendiri Claire di sekolah. Setelah menjemput Claire, Shandy akan mengantarnya pulang ke rumah lalu dia melanjutkan kerjanya.

Baca juga: Shandy Aulia Ajarkan Anak Mengendalikan Diri, Beli Mainan Dibatasi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Pendidikan Ukraina Dukung RUU Larang Penggunaan Bahasa Rusia di Sekolah Negeri

13 jam lalu

Alisa Ustinova dari Kharkiv, berjalan selama pengenalan sekolah oleh seorang guru selama pertemuan sekolah di Sekolah Tadeusz Gajcy No. 58 di Warsawa, Polandia, 1 September 2022. REUTERS/Kacper Pempel
Kementerian Pendidikan Ukraina Dukung RUU Larang Penggunaan Bahasa Rusia di Sekolah Negeri

Sebagian besar warga negara Ukraina bisa berbahasa Rusia atau mengerti bahasa Ukraina dan bahasa Rusia.


Jokowi Berkunjung ke Solo, Nostalgia di Sekolahnya dari SD hingga SMA

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana turun dari Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 jenis Boeing 737-800 usai mendarat di Bandara Nusantara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Jumat, IKN, Jumat, 11 Oktober 2024. Untuk pertama kalinya Presiden Jokowi dengan pesawat Kepresidenan Indonesia-1 jenis Boeing 737-800 mendarat di Bandara Nusantara, IKN. Foto: Sekretariat Presiden
Jokowi Berkunjung ke Solo, Nostalgia di Sekolahnya dari SD hingga SMA

Presiden Jokowi akhir pekan ini pulang ke Kota Solo. Ia mengunjungi sekolah-sekolah yang menjadi almamaternya.


Banjir dan Tanah Longsor di Nepal, Sekolah Diliburkan 3 Hari

13 hari lalu

Warga menyelamatkan barang-barangnya di sepanjang jalan saat air banjir surut setelah hujan lebat di Kathmandu, Nepal, 29 September 2024. REUTERS/Navesh Chitrakar
Banjir dan Tanah Longsor di Nepal, Sekolah Diliburkan 3 Hari

Tanah longsor dan banjir bandang di Nepal dipicu hujan lebat selama dua hari berturut-turut


Perusahaan Jepang di China Berencana Pulangkan Pegawai Usai Penikaman Siswa SD

23 hari lalu

Seorang wanita meletakkan karangan bunga di luar Sekolah Jepang Shenzhen, menyusul tewasnya seorang anak berusia 10 tahun setelah ditikam oleh seorang penyerang dalam perjalanan ke sekolah tersebut, di Shenzhen, provinsi Guangdong, Cina 19 September 2024. REUTERS/David Kirton
Perusahaan Jepang di China Berencana Pulangkan Pegawai Usai Penikaman Siswa SD

Beberapa perusahaan Jepang di China menawarkan untuk memulangkan stafnya setelah insiden penikaman maut di Shenzen, kata para karyawan


Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

24 hari lalu

Prajurit Tiongkok menghadiri latihan pengendalian massa di Shenzhen Bay Sports Center di Shenzhen, Cina, Jumat, 16 Agustus 2019. Latihan ini digelar di sebuah stadion yang terletak di seberang perairan Hong Kong dan dekat jembatan yang melintasi perbatasan.  REUTERS/Thomas Peter
Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

Seorang siswa Jepang berusia 10 tahun meninggal satu hari setelah ditikam di dekat sekolahnya di China selatan


Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

29 hari lalu

Paus Fransiskus tiba di Singapura, 11 September 2024. Singapura merupakan negara terakhir dalam perjalanan apostolik Paus di ASEAN. Cindy Wooden/Vatican Press Pool
Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

Paus Fransiskus mengecam kematian anak-anak Palestina dalam serangan militer Israel di Gaza


Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

29 hari lalu

Kunjungan JICA dan lintas kementerian-organisasi Indonesia dalam program makanan siang bergizi di sekolah Jepang di Tokyo dan Nagasaki pada 3-12 September 2024. Foto: JICA
Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

Kemenkes mengandeng Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) bekerja sama dalam pelatihan pendidikan makanan dan gizi anak sekolah


Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

30 hari lalu

Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

Jumlah total staf UNRWA yang tewas dalam serangan Israel di Gaza menjadi 220 orang.


Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

30 hari lalu

Paus Fransiskus dan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam di National University of Singapore, Kamis, 12 Setember 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 12 September 2024 diawali oleh kemarahan Pelapor Khusus PBB untuk Wilayah Palestina yang Diduduki Francesca Albanese


Anak Sakit, Kapan Boleh Tetap Sekolah atau di Rumah Saja?

30 hari lalu

Ilustrasi Anak Sakit/Halodoc
Anak Sakit, Kapan Boleh Tetap Sekolah atau di Rumah Saja?

Orang tua boleh khawatir bila anak sakit tapi bukan berarti otomatis tak mengizinkan ke sekolah. Kapan anak sakit harus di rumah atau tetap sekolah?