Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amanda Seyfried Sempat Ingin Menjadi Doula Kagum dengan Proses Melahirkan

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Amanda Seyfried. Instagram/@mingey
Amanda Seyfried. Instagram/@mingey
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAmanda Seyfried pernah ingin membantu para ibu melahirkan bayi ke dunia. Bintang film Dropout, ini mengatakan dalam sebuah cerita sampul untuk Marie Claire's Beauty Changemakers Issue bahwa dia dilatih untuk menjadi doula untuk membantu wanita melalui persalinan setelah menjadi seorang ibu.

Seyfried memiliki dua orang anak, putri bernama Nina berusia 5 tahun, dan putra bernama Thomas yang berusia 19 bulan, dengan suaminya Thomas Sadoski. 

"Saya seperti, Ini adalah hal paling menakjubkan yang pernah saya ikuti. Saya harus ada di sana untuk wanita; melahirkan itu luar biasa," katanya tentang pengalamannya. "Saya banyak berbicara dengan doula saya tentang apa yang dia lakukan. Saya seperti, Kedengarannya seperti hal terbaik, dan saya hanya ingin berada di sana ketika orang memiliki bayi."

Dia akhirnya tidak bergerak maju dalam proses karena langkah selanjutnya — termasuk memperoleh sertifikasi — untuk menjadikannya resmi. "Saya lebih baik, seperti, memotret dan memijat punggung," katanya kepada publikasi.

Nominator Oscar ini juga telah mengambil usaha bisnis baru. Dengan bantuan teman-temannya, dia mulai membangun rumah bermain untuk anak-anak. Rumah mainan dibuat dari bahan yang berkelanjutan dan akan cukup besar untuk anak-anak berdiri. Seyfried dan teman-temannya berharap untuk meluncurkan perusahaan itu akhir tahun ini.

"Rasanya sangat menyenangkan untuk melakukan hal-hal yang sepenuhnya keluar dari zona nyaman saya. Saya tidak sabar untuk memulai sebuah perusahaan," katanya, menambahkan: "Saya juga tidak ingin mengacaukannya untuk kami. Saya tidak akan menjadi wajah itu. Saya bukan orang merek. Saya seorang aktor."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Oktober tahun lalu, Amanda Seyfried membuka diri tentang mengalami tantangan kesehatan selama melahirkan putranya. "Itu adalah hal yang sangat fisik dan itu adalah masalah tulang belakang, tapi saya baik-baik saja."

Dia sempat mengungkapkan keinginannya mengedukasi para perempuan yang mengalami depresi pasca melahirkan di film barunya, A Mouthful Of Air. Namun sebagai aktris produksi A Mouthful Of Air, Amanda Seyfried mengakui bahwa sangat sulit untuk membuat film ini karena tak ada yang mau berinvestasi. 

PEOPLE

Baca juga: After Party Oscar 2021 ala Amanda Seyfried Bersiap Pompa Asi untuk Putranya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Relasi Kuasa Orang Dewasa Pengaruhi Anak Berkonflik dengan Hukum

2 jam lalu

Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH) dari geng Binus School Serpong mendatangi Polres Kota Tangerang Selatan, Kamis 22 Februari 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Relasi Kuasa Orang Dewasa Pengaruhi Anak Berkonflik dengan Hukum

Anak berkonflik dengan hukum biasanya melakukan kejahatan karena berada dalam relasi kuasa orang dewasa.


Polres Metro Jakarta Timur Tangkap Ibu yang Rekam Anak Bersetubuh hingga Paksa Aborsi

12 jam lalu

Neneng Komala Dewi yang ditangkap Polres Metro Jakarta Timur karena merekam anaknya bersetubuh dengan kekasih dan memaksa putrinya aborsi. Dokumentasi Polres Metro Jakarta Timur.
Polres Metro Jakarta Timur Tangkap Ibu yang Rekam Anak Bersetubuh hingga Paksa Aborsi

Seorang ibu 46 tahun ditangkap Polres Metro Jakarta Timur usai merekam anaknya, RH (16) bersetubuh dengan kekasih. Dia juga memaksa anaknya aborsi.


Badan PBB Sahkan Resolusi Penanganan Anak Tergabung Kelompok Teroris Usulan Indonesia

13 jam lalu

Pengesahan Resolusi PBB mengenai Penanganan Anak yang Terasosiasi dengan Kelompok Teroris yang diajukan Indonesia pada Pertemuan ke-33 Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana (CCPCJ) yang berlangsung pada 13-17 Mei 2024, di Wina, Austria. sumber: dokumen KBRI Wina
Badan PBB Sahkan Resolusi Penanganan Anak Tergabung Kelompok Teroris Usulan Indonesia

Indonesia mengusulkan resolusi penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris dalam forum CCPJ


7 Jenis Kembar Siam, Salah Satunya Ischiopagus Tripus Atau Kembar Laba-laba

13 jam lalu

Tim dokter melakukan persiapan pelaksanaan operasi pemisahan bayi kembar siam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu, 12 Agsutus 2023. (ANTARA/HO-Humas RSUD Saiful Anwar)
7 Jenis Kembar Siam, Salah Satunya Ischiopagus Tripus Atau Kembar Laba-laba

Ada beragam jenis kembar siam. Ini 7 di antaranya


8 Tanda Wanita Mengandung Anak Kembar

13 jam lalu

Ashley Graham yang sedang hamil anak kembar mengenakan koleksi SKIMS x Fendi. Instagram.com/@ashleygraham
8 Tanda Wanita Mengandung Anak Kembar

Ibu yang mengandung anak kembar biasanya mengalami peningkatan berat badan yang lebih signifikan karena tubuh harus mendukung pertumbuhan dua bayi sekaligus.


Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

3 hari lalu

Kepala KPPBC TMP A Purwakarta, Rahmady Effendi Hutahaean. Dok Bea Cukai Purwakarta
Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.


PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

3 hari lalu

Pengesahan Resolusi PBB mengenai Penanganan Anak yang Terasosiasi dengan Kelompok Teroris yang diajukan Indonesia pada Pertemuan ke-33 Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana (CCPCJ) yang berlangsung pada 13-17 Mei 2024, di Wina, Austria. sumber: dokumen KBRI Wina
PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.


Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

3 hari lalu

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto mendatangi Bareskrim Mabes polri untuk meminta perlindungan pada anak anak dari Ferdy Sambo dan Putri, Jakarta. Selasa, 23 Agustus 2022. Menurut Kak Seto, perlu membedakan perlakuan pada anak-anak kedua pasangan ini untuk memberikan perlindungan terutama yang masih berusia di bawah 18 tahun dari bully. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

"Kami akan pertanyakan dulu kenapa ini begitu lama. Karena yang diprihatinkan, polres berbelit-belit," kata Kak Seto.


Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

4 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

Mengatasi anak kecanduan gawai dapat dimulai dari orang tua yang menjadi teladan dengan membatasi penggunaan gawai.


Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

5 hari lalu

Anak-anak berkebutuhan khusus bergembira bersama dalam pentas dongeng musikal di ajang Jakarta Fair 2023 di Arena JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Senin 3 Juli 2023. Pentas ini diadakan oleh Corporate Social Responsibility Jakarta International Expo yang bertujuan untuk berbagi keceriaan dan berbagi hadiah bersama sejumlah Sekolah Luar Biasa (SLB), komunitas disabilitas, dan anak-anak berkebutuhan khusus. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.