TEMPO.CO, Jakarta - Hailey Bieber mengungkap serangan mini-stroke yang dia alami pada 10 Maret lalu. Dalam sebuah video panjang yang diposting ke YouTube pada Rabu, 27 April 2022, supermodel berusia 25 tahun itu mengatakan bahwa dokternya telah memiliki kesimpulan pemicu kondisi yang membuat dia harus menjalani rawat inap.
"Salah satunya adalah bahwa saya baru saja memulai pil KB, yang seharusnya tidak pernah saya konsumsi karena saya penderita migrain," katanya. "Dan saya tidak membicarakan hal ini dengan dokter saya."
Baca Juga:
Dia memperingatkan pengikutnya agar belajar dari kesalahannya. “Jadi nona, jika kamu menderita migrain yang parah dan kamu berencana untuk menggunakan pil KB, pastikan memberi tahu dokter karena mengalami stroke adalah efek samping potensial dari pil pengendali kelahiran,” kata dia.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh spesialis stroke Loyola Medicine, ahli saraf Sarkis Morales-Vidal, dan Jose Biller, konsumsi kontrasepsi hormonal dapat dianggap sebagai salah satu faktor risiko stroke, meskipun kemungkinannya kecil.
"Namun, pada wanita dengan faktor risiko stroke lainnya, risikonya tampaknya lebih tinggi dan, dalam banyak kasus, penggunaan kontrasepsi oral harus dihentikan," tulis Morales-Vidal dan Biller dalam jurnal medis Medlink Neurology. Dia menambahkan bahwa beberapa dari faktor risiko termasuk tekanan darah tinggi, merokok, dan migrain, terutama migrain dengan gangguan sensorik yang disebut aura, seperti kilatan cahaya dan kesemutan di tangan atau wajah.
Bulan lalu, Hailey dirawat di rumah sakit di Palm Springs karena keadaan darurat medis. Dia kemudian berbagi dalam sebuah pernyataan bahwa dia dirawat di rumah sakit dengan gejala seperti stroke yang disebabkan oleh gumpalan darah di otaknya.
Hailey juga mencatat faktor lain yang berkontribusi terhadap kondisi kesehatan yang membuat dia takut itu, termasuk diagnosis COVID baru-baru ini dan aktivitas perjalanannya.
Setelah keluar dari rumah sakit, dia mengunjungi UCLA untuk perawatan lanjutan, dia didiagnosis dengan PFO (Patent Foramen Ovale atau lubang kecil di jantung yang biasanya menutup setelah lahir) setelah menjalani doppler transkranial, lebih akurat, dan tes ultrasound mendalam untuk mendeteksi stroke yang disebabkan oleh pembekuan darah.
Dia didiagnosis dengan PFO Grade 5 atau kelas tertinggi. Lubang kecil di jantungnya berukuran antara 12 dan 13 milimeter.
Pada saat itu, Bieber mengatakan dia bersyukur mengetahui penyebab stroke. Biasanya, gumpalan darah disaring oleh jantung dan diserap ke dalam paru-paru. Karena PFO-nya, gumpalan darah lolos melalui jantungnya dan berjalan ke otaknya.
Hailey kemudian menjalani prosedur penutupan PFO atas rekomendasi dokternya. Sebuah benda kecil seperti kancing dimasukkan melalui vena femoralis di selangkangannya untuk menutup lubang kecil itu. Akhirnya, jaringan jantungnya akan tumbuh kembali di sekitar alat penutup.
Dia berbagi bahwa prosedur penutupan PFO berjalan sangat lancar dan dia pulih sepenuhnya. Hailey Bieber sekarang mengonsumsi aspirin dan pengencer darah setiap hari dan berbagi bahwa dia tidak lagi menderita gejala terkait.
PEOPLE
Baca juga: Hailey Bieber Ungkap Detail Perawatan Stroke, Ada Lubang Kecil di Jantungnya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.