TEMPO.CO, Jakarta - Lelah di sore hari adalah hal yang biasa. Bukan hanya tubuh, fokus juga jadi berkurang, lalu muncullah grogi. Di saat seperti inilah orang biasanya mencari makanan dan minuman untuk menambah energi.
Pola makan berperan penting dalam tingkat energi, minuman yang dipilih memiliki efek yang signifikan juga. Ada beberapa minuman yang dikenal dapat meningkatkan energi, ada juga minuman yang memiliki efek sebaliknya.
Beberapa ahli diet menjelaskan minuman terburuk yang membuatmu merasa lelah. Simak daftar yang diungkap eatthis.com.
1. Kopi manis
Sementara banyak orang mengandalkan minuman ini untuk memulai hari, kandungan kafein, bersama dengan cara menyiapkannya, dapat berdampak besar pada tingkat energi. Dengan kata lain, pemanis, sirup, dan krimer itu tidak menambah manfaatnya.
"Memulai pagi dengan minuman kopi super manis kemungkinan akan menyebabkan mengantuk setelah mengonsumsi gula dan kafein yang tinggi di pagi hari," kata anggota dewan ahli medis yang juga ahli diet Sydney Greene. Dengan minum kopi manis, diperkirakan akan merasa lelah sekitar jam 3 hingga 4 sore karena gula darah dan kortisol turun drastis.
2. Soda dan es teh manis
Selain kopi, minuman manis seperti soda dan es teh manis juga bisa membuat merasa lelah. "Minuman ini mengandung gula rafinasi dan dapat menyebabkan fluktuasi gula darah, yang menyebabkan kelelahan," kata ahli dewan medis Lisa Young, penulis dari Finally Full, Finally Slim.
Selain mendatangkan berdampak buruk pada tingkat energi, mengkonsumsi minuman manis secara teratur dapat meningkatkan kemungkinan penyakit. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Diabetes Care, peserta yang mengonsumsi 1 hingga 2 minuman manis per hari memiliki risiko 26 persen lebih besar terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang minum kurang dari satu porsi per bulan.
3. Smoothie buah-buahan manis
Buah adalah komponen penting dari diet sehat. Dari mengurangi peradangan hingga mendukung usus yang sehat, kelompok makanan kaya vitamin dan mineral ini memiliki berbagai manfaat kesehatan. Namun, ketika menambahkannya ke smoothie, penting untuk memiliki keseimbangan bahan, karena buah mengandung gula alami.
"Penting untuk mengetahui bahwa buah saja dalam smoothie akan menyebabkan gula darah melonjak dan turun relatif cepat, menyebabkan kelelahan, lekas marah, dan kelaparan," kata Greene. Untuk membantu memperpanjang kurva gula darah, Greene merekomendasikan menambahkan bubuk protein dan selai kacang ke smoothie.
4. Minuman energi kaleng
Terlepas dari namanya, minuman mengandung kafein ini hanya memiliki dampak sementara pada tingkat energi. Plus, mereka dapat menyebabkan beberapa efek samping negatif, seperti peningkatan denyut jantung dan tekanan darah, kualitas tidur yang buruk, dan kerusakan gigi.
"Meskipun minuman ini mungkin memberi ledakan energi yang cepat, mereka kemungkinan akan menyebabkan kelelahan berat di kemudian hari, membuat orang meraih yang lain atau perlu tidur siang," kata Greene. "Minuman ini juga menyebabkan dehidrasi, yang menambah kelelahan."
5. Alkohol
Alkohol menekan sistem saraf pusat yang bisa membuat mengantuk. Meski bikin ngantuk, minum alkohol sebelum tidur juga dapat memperburuk kualitas tidur, karena alkohol meningkatkan kadar epinefrin tubuh—hormon stres yang meningkatkan detak jantung dan merangsang tubuh. Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan terbangun di tengah malam.
"[Minum] minuman beralkohol seperti anggur atau bir di siang hari bisa membuatmu merasa lelah," tambah Young. "Hanya satu minuman bisa membuatmu lesu, terutama jika tidak tidur nyenyak malam sebelumnya."
Baca juga: Selain Obesitas, Ini Risiko Terlalu Sering Minum Es Teh Manis
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
