Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Meningkatkan Risiko Kanker

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi perempuan makan Burger (junk food). TEMPO/Subekti
Ilustrasi perempuan makan Burger (junk food). TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi setelah penyakit jantung, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC Amerika Serikat. Untungnya, banyak jenis kanker dapat dicegah.

Berikut adalah lima hal populer yang dapat meningkatkan risiko kanker, menurut dokter. 

1. Terlalu banyak makan junk food

Sejumlah penelitian menghubungkan makanan cepat saji atau junk food yang tidak sehat dan sangat diproses dengan peningkatan risiko kanker. "Anda dapat membuat pilihan berdasarkan informasi dengan melakukan penelitian untuk mengetahui kandungan nutrisi dari makanan cepat saji tertentu," kata Nancy Geib, pakar gizi. "Semua restoran besar harus memiliki informasi itu secara online atau dapat memberikannya kepada Anda di restoran, jika bertanya."

2. Menonton tv berlebihan

Penelitian menunjukkan bahwa menonton televisi berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker. "Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa menonton TV dapat dikaitkan dengan perilaku lain, seperti merokok, minum dan ngemil lebih banyak, dan kami tahu bahwa hal-hal ini dapat meningkatkan risiko kanker usus," kata Neil Murphy dari Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC). "Gaya hidup kurang gerak juga dikaitkan dengan penambahan berat badan dan lemak tubuh yang lebih banyak. Kelebihan lemak tubuh dapat mempengaruhi kadar hormon darah dan bahan kimia lainnya yang mempengaruhi cara sel kita tumbuh, dan dapat meningkatkan risiko kanker usus."

3. Vaping

Meski belum ada studi jangka panjang vaping, dokter khawatir tentang kemungkinan efek sampingnya. "Dalam 24 hingga 36 bulan terakhir, saya telah melihat peningkatan eksplosif pasien yang melakukan vape," kata ahli bedah kanker paru-paru Johns Hopkins Stephen R Broderick. "Untuk tembakau, kami memiliki enam dekade penelitian yang ketat untuk menunjukkan mana dari 7.000 bahan kimia yang dihirup selama merokok yang berdampak pada paru-paru. Tetapi dengan vaping, kami belum tahu efek jangka pendek atau jangka panjangnya dan komponen rokok elektrik mana yang yang harus disalahkan…"

Kita tahu bahwa merokok tembakau memaksa partikel kecil untuk disimpan jauh di dalam pohon bronkial dan dapat menyebabkan perkembangan kanker.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Minum alkohol berlebihan 

"Kita tahu bahwa alkohol meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker mulut, kanker faring dan laring, kanker kolorektal dan esofagus, serta kanker hati dan payudara," kata Therese Bevers, direktur medis Pusat Pencegahan Kanker MD Anderson. 

5. Tanning bed

Menurut Klinik Cleveland, tanning bed terkait dengan kanker kulit karena 2,5 kali lebih mungkin mengalami karsinoma sel skuamosa dan 1,5 kali lebih mungkin mengalami karsinoma sel basal dengan menggunakan tanning bed secara teratur. "Tempat tanning kulit meningkatkan risiko melanoma karena mereka menggunakan sinar UV yang benar-benar tidak alami yang tidak pernah ada di alam," kata dokter dan peneliti melanoma Sylvia Lee.

EATTHIS.COM

Baca juga: Gejala Kanker yang Harus Diwaspadai Wanita

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

1 hari lalu

Migran dari Thailand Cheng
Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker


Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

2 hari lalu

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

4 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

8 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

9 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

9 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

12 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

14 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

15 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

17 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?