TEMPO.CO, Jakarta - Mandi air dingin di pagi hari mungkin sedikit tidak nyaman. Tapi kebiasaan ini ternyata memiliki beberapa keuntungan untuk kesehatan.
Holly Schiff, seorang psikolog klinis berlisensi di Greenwich, Inggris, mengatakan mandi air dingin tidak hanya menawarkan manfaat kesehatan fisik, tetapi juga kognitif dan mental. Alasannya, semburan air dingin ke kulit memicu reaksi berantai dalam tubuh, yang pada akhirnya mempengaruhi fisiologi dan suasana hati.
Baca Juga:
Mandi air dingin juga merupakan cara yang baik untuk merangsang saraf vagus, yang berperan besar dalam kecemasan dan stres. "Saat tubuh menyesuaikan diri dengan air dingin, sistem saraf simpatik menurun dan melambat sementara sistem parasimpatis meningkat dan mengambil alih," jelas Schiff, seperti dikutip Bustle, Kamis, 15 April 2022.
Selain itu, kebiasaan ini membantu meringankan beberapa gejala kecemasan, depresi, OCD, dan gangguan kejiwaan lainnya, kata Schiff. Suhu dingin air tidak hanya merangsang saraf vagus, tetapi juga mendorong pelepasan beta-endorfin atau molekul yang membuat merasa baik di otak. Air dingin juga membantu mengurangi kortisol, alias hormon stres yang muncul setiap kali kewalahan, khawatir, atau cemas.
Saat sedih, mandi air dingin membantu pelepasan endorfin. "Dipercaya secara luas bahwa paparan dingin memicu reseptor pada kulit, yang menghasilkan peningkatan aktivitas di otak," kata Josiah Teng, seorang dokter kesehatan mental di Vivid World Psychology. "Dalam proses paralel dengan terapi kejut listrik, di mana impuls listrik merangsang saraf otak, mandi air dingin dapat melawan gejala depresi."
Baca Juga:
Ada alasan lain untuk membiasakan mandi air dingin. Menurut Alyssa DeSena, seorang dokter naturopati, ada bukti yang menunjukkan bahwa mandi air dingin dapat meningkatkan kekebalan. Satu studi menunjukkan bahwa mandi air hangat selama lima menit diikuti dengan mandi air dingin selama dua menit menurunkan frekuensi dan intensitas flu biasa dibandingkan dengan kelompok kontrol selama tiga bulan. Ini mungkin karena mandi air dingin meningkatkan produksi sel darah putih untuk membantu menangkal infeksi, kata Steve Hruby, seorang dokter chiropractic dan pendiri Kaizen Progressive Health.
Mandi air dingin juga merupakan cara yang baik untuk meningkatkan energi, bukan hanya karena air dingin mengejutkan sistem tetapi juga karena merangsang aliran darah. Peningkatan aliran darah berarti nutrisi dan oksigen dapat mencapai sel lebih cepat untuk menciptakan lebih banyak energi, DeSena menjelaskan.
Untuk penampilan, ada fakta mandi air dingin menyempitkan tampilan pori-pori, kata Hruby, dan juga jauh lebih kering daripada mandi air panas biasa. Bahkan Bella Hadid memilih facial air es untuk mengatasi kemerahan pada kulit.
Baca juga: Jangan Menggosok Kulit dengan Handuk setelah Mandi, Dokter Ungkap Risikonya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.