Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bihun Vs Sohun, Jangan Terkecoh Kenali Perbedaannya

Reporter

image-gnews
Bihung Goreng. shutterstock.com
Bihung Goreng. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Indonesia pasti sudah tak asing dengan jenis-jenis mi. Namun masih ada masyarakat yang menganggap bihun dan sohun adalah jenis mi yang sama. Nyatanya kedua mi ini sangat berbeda. Mi sudah menjadi kegemaran siapa saja, bahkan menjadi bagian makanan pokok selain nasi bagi bangsa Indonesia.

Dalam 20 tahun terakhir, tumbuh minat dan ketertarikan global terhadap mi, bihun dan sohun. Ada banyak alasan tumbuhnya minat dan ketertarikan global terhadap mi, diantaranya termasuk perluasan industri mi, pengembangan bisnis, pertukaran antarbudaya, migrasi, dan perubahan sederhana dalam kebiasaan makan.

Dikutip dari buku Teknologi mi, bihun, sohun ketiga jenis mi ini merupakan produk olahan pangan dari bahan dasar terigu, beras, atau jagung dan pati. Mi merupakan makanan tradisional Asia yang dibawa oleh bangsa Cina dan diperkenalkan ke seluruh dunia.

Bihun Vs Sohun

Kebanyakan mi dibuat dari empat komponen utama yaitu tepung terigu, garam dapur, dan air. Dari segi tekstur mi memiliki bentuk yang berbeda dengan sohun dan bihun. Mi lebih tebal dan berwarna kuning, sedangkan sahun dan bihun memiliki tekstur yang hampir mirip sekilas yakni tipis kenyal dan berwarna putih hampir bening.

Bihun

Bihun merupakan produk makanan olahan utama dari beras, dengan bahan mentah utamanya berupa beras keras yang mengandung amilosa, kadang-kadang jagung dan tapioka sering ditambahkan memodifikasi tekstur atau untuk mengurangi biaya bahan dasar. Dalam proses pembuatan bihun digunakan teknologi tradisional dan teknologi modern.

Cara tradisional produksi bihun melibatkan penggilingan basah pada beras untuk menghilangkan bahan terlarut dari butiran beras serta gelatinasi pati beras, proses ini terhitung membosankan dan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan karena pembuangan limbah cair. Sedangkan teknologi modern dengan menggunakan mesin menghasilkan produk bihun segar, bihun kering, bihun beku, dan bihun instan. Dalam pembuatan bihun produsen harus mempertimbangkan biaya, isu lingkungan, kesukaan konsumen, persaingan pasar, formulasi dan praktik yang sesuai dalam memproduksi bihun.

Tak hanya di Indonesia, Bihun yang terbuat dari tepung beras ini juga dikenal di negara lain dengan nama yang berbeda. Ia disebut juga sebagai bihonbijonbifunmehon, dan vermicelli.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sohun

Sohun adalah produk berbentuk benang atau pita pipih seperti mi terigu tetapi terbuat dari pati, pada awalnya sohun hanya dibuat dari pati kacang hijau saja. Bahan-bahan yang biasanya digunakan untuk sohun adalah kacang tunggak, kacang kapri, tolo, koro, kentang, ubi jalar, tapioka, ganyong, pati aren, pati sagu, jagung, gandum, dan sorgum.

Cara pembuatan sohun dari berbagai pati sangat beragam di beberapa wilayah, tergantung pada sifat-sifat fungsional pati selama mengalami pemanasan satu atau dua kali selama pengolahan. Tahap produksi sohun kacang hijau secara tradisional yaitu melalui tahap: cara peluncuran, pembentukan adonan pati, pemasakan sohun, pendinginan sohun, pengeringan sohun, dan metode pemotongan. Sedangkan pembuahan sohun dengan teknologi modern melalui tahap pembentukan adonan pati, ekstrusi, gelatinasi dan retrogradasi lembaran adonan, pemotongan dan pengeringan sohun.

Di Indonesia, sohun terbuat dari bahan dasar pati tapioka atau pati sagu aren. Di Cina, ia terbuat dari pati kacang hijau. Di Korea, ia terbuat dari pati ubi jalar. Sedangkan di Jepang, ia terbuat dari pati kentang.

YOLANDA AGNE

Baca: Manfaat Bihun Bagi Tubuh dari Menjaga Berat Badan hingga Mengatur Gula Darah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Makanan Tradisional Cina yang Wajib Dicoba Wisatawan

17 Juli 2024

Berikut makanan tradisional Cina yang layak dicoba. Foto: Canva
6 Makanan Tradisional Cina yang Wajib Dicoba Wisatawan

Makanan tradisional Cina dikenal karena kelezatan dan beragam rasa yang dimilikinya. Berikut makanan tradisional Cina yang layak dicoba.


World Water Forum, Indonesia Siapkan Masakan Khas Nusantara

19 Mei 2024

Mantan Presiden Hungaria Janos Ader (ketiga kanan) dan istrinya Anita Herczegh (keempat kanan) mendapat penyambutan tari Bali setibanya di Terminal VVIP I Bandara I Gusti Ngurah Rai di Kabupaten Badung, Bali, Sabtu 18 Mei 2024. ANTARA FOTO/Media Center World Water Forum 2024/Nyoman Hendra Wibowo
World Water Forum, Indonesia Siapkan Masakan Khas Nusantara

Para kepala negara dan delegasi World Water Forum (WWF) ke-10 akan dijamu pada sambutan makan malam dengan jamuan masakan tradisional khas Nusantara


Resep dan Cara Membuat Kue Mangkuak, Hidangan Khas Minangkabau yang Mulai Langka

8 Mei 2024

Kue Mangkuak khas Minang. Shutterstock
Resep dan Cara Membuat Kue Mangkuak, Hidangan Khas Minangkabau yang Mulai Langka

Sejumlah makanan tradisional khas Minangkabau mulai langka. Salah satunya Kue Mangkuak dengan cita rasa legit gula saka dan wangi kelapa.


5 Tradisi Unik Lebaran di Sumatera Barat, Malamang hingga Tradisi Bakajang

8 April 2024

Peserta malamang pada FBIM 2019, Palangka Raya, Selasa 18 Juni 2019.ANTARA/Muhammad Arif Hidayat
5 Tradisi Unik Lebaran di Sumatera Barat, Malamang hingga Tradisi Bakajang

Keunikan tradisi Idul Fitri atau lebaran di Sumatera Barat tak kalah dengan daerah lainnya. Di sini ada Malamang, Kabau SIrah, hingga Bakajang.


Cara Melestarikan Kuliner Tradisional Menurut Sejarawan

11 Februari 2024

Ilustrasi Makanan tradisional madumongso. ANTARA/Siswowidodo
Cara Melestarikan Kuliner Tradisional Menurut Sejarawan

Melestarikan kuliner tradisional Indonesia bisa dimulai dari rumah, misalnya dengan menanam tanaman rempah di lingkungan rumah.


Inilah Manfaat dan Kandungan Nutrisi Tepung Beras

13 Januari 2024

Tetu, kue khas Palu berbahan dasar tepung beras dan lelehan gula merah. Tetu mejadi menu primadona untuk berbuka puasa warga Palu. TEMPO/ Nita Dian
Inilah Manfaat dan Kandungan Nutrisi Tepung Beras

Kandungan protein dalam tepung beras tergolong tinggi, bahkan lebih tinggi dibandingkan susu dan yoghurt dalam porsi yang sama.


Mengenal Kagami Biraki, Festival Kue Beras Jepang yang Sarat Simbol

12 Januari 2024

Seniman mengenakan topeng tradisional Jepang memainkan musik Shinto selama Festival Konpira Pertama di kuil Kotohiragu, Tokyo, Jepang, 10 Januari 2018. AP
Mengenal Kagami Biraki, Festival Kue Beras Jepang yang Sarat Simbol

Kagami Biraki adalah pembukaan kue beras pada tahun baru pada perayaan tradisional yang diadakan di Jepang setiap tahunnya pada 11 Januari.


3 Resep Olahan Singkong untuk Camilan

23 November 2023

Ilustrasi - Singkong. dok. SHUTTERSTOCK KOMUNIKA ONLINE
3 Resep Olahan Singkong untuk Camilan

Singkong salah satu umbi-umbian yang bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan


8 Makanan Populer yang Berasal dari Palestina

17 Oktober 2023

Makanan khas Palestina saat Ramadan. arabnews.com
8 Makanan Populer yang Berasal dari Palestina

Palestina adalah salah satu negara yang memiliki beragam makanan khas dan lezat.


Ada Hidangan untuk Prajurit Pangeran Diponegoro, ini Deretan Kuliner Khas Kulon Progo

20 September 2023

Nasi nuk santri kuliner khas Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Foto: Antaranews
Ada Hidangan untuk Prajurit Pangeran Diponegoro, ini Deretan Kuliner Khas Kulon Progo

Nasi Nuk Santri adalah sajian khas Kulon Progo untuk prajurit Pangeran Diponegoro. Ini deretan kuliner khas Kulon Progo