TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Lana Condor kamp pelatihan HIIT yang melelahkan tidak menari. Aktris yang membintangi komedi romantis sci-fi baru Moonshot bersama Cole Sprouse mengaku bahwa ia merasa lelah dan tidak bisa begerak sepanjang hari usai mengikuti latihan intensitas tinggi
Setelah bertahun-tahun bereksperimen, Lana kembali ke latihan yang dia sukai sejak dia masih remaja yaitu Zumba. Dia diperkenalkan dengan latihan tari Latin ketika dia adalah seorang balerina berusia tiga belas tahun yang belajar di konservatori tari bergengsi di Seattle. Untuk menyeimbangkan pelatihan balet klasiknya yang intens, dia mulai mengambil kelas Zumba sebagai sarana melepas penat.
"Kelas balet membuat saya merasa sangat stres sepanjang waktu karena sangat terstruktur dan tepat," katanya, seperti dilansir dari laman Shape. "Zumba benar-benar tempat di mana saya hanya punya waktu satu jam untuk melepaskan dan menggerakkan tubuh saya untuk bersenang-senang dan setiap gerakan tidak harus 'tepat.'"
Sekarang pada usia 23 tahun, dia meninggalkan balet dan masih beralih ke Zumba. "Ini adalah latihan yang paling membuat saya merasa senang dan saya benar-benar merasa lebih baik setelah kelas selesai," katanya. Condor juga menjadi duta merek untuk program tersebut dan menjadi tuan rumah perayaan tari global virtual untuk merayakan ulang tahun ke-20 Zumba musim semi lalu.
Ketika dia tidak menghilangkan stres, dia fokus untuk membela apa yang dia yakini, tetap terhubung dengan teman-teman, melarikan diri dari siklus berita 24/7, dan mencoba untuk tidur nyenyak — sama seperti kita semua.
"Selama pandemi, saya mengikuti latihan realitas virtual! Ada latihan virtual yang luar biasa [disebut Supernatural] yang saya lakukan menggunakan Oculus Quest 2 Virtual Reality Headset," katanya. "Sebelum tidur, saya perlu menenangkan pikiran saya sebelum saya bisa tertidur. Yoga menenangkan saya secara mental dan fisik. Secara khusus, hot yoga adalah latihan yang luar biasa dan menenangkan bagi saya."
Untuk perawatan diri malam hari, dia memanfaatkan waktu luang di rumah dengan berendam. "Saya memiliki rendaman magnesium dan CBD yang saya campur bersama. Saya menyalakan tiga lilin dan CBD dan magnesium meresap ke dalam tubuh saya. Ini perasaan terbaik yang pernah ada!" tambahnya,
Selai itu, dia memprioritaskan untuk tidak menggunakan ponsel sebanyak mungkin dan hanya membaca berita di bagian tertentu dalam sehari untuk waktu yang singkat. Sebagai gantinya dia memilih untuk membaca buku.
Lana Condor kini menggunakan media sosial untuk menyuarakan hal penting. "Saya menyadari bahwa kita sangat beruntung masih hidup dan bangun dan memiliki suara, sehingga kita harus menggunakannya. Saya menggunakan platform saya untuk berbicara topik dengan penuk makna [seperti dismorfia tubuh dan rasisme di Hollywood] karena saya ingin membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Saya mungkin memengaruhi satu orang tetapi hanya satu orang yang menang," tandasnya.
Baca juga: Perawatan Kulit Lana Condor Jelang Pernikahan, Kuncinya Cukup Minum dan Pelembap
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.