TEMPO.CO, Jakarta - Tren perawatan kulit yang serba-alami meningkat belakangan ini. Orang-orang yang enggan menggunakan produk kecantikan berbasis bahan kimia cenderung memilih bahan-bahan dapur untuk rutinitas perawatan kulit sehari-hari.
Bahan-bahan dapur yang mudah didapat dan terjangkau dapat digunakan pembersih, lulur, toner, dan masker wajah. Banyak orang memiliki persepsi bahwa produk alami tidak membahayakan kulit. Namun, kesalahpahaman ini dapat merugikan karena banyak bahan dapur yang tidak cocok untuk diterapkan pada wajah.
Arthi Raguram, pendiri merek kecantikan alami Deyga Organics di India, menyebutkan lima dapur yang tidak boleh diterapkan pada wajah yang dilansir dari Times of India, Sabtu, 2 April 2022.
1. Lemon
Kandungan antioksidan yang tinggi membuat lemon sering jadi pilihan untuk mengatasi masalah pigmentasi dan mencerahkan kulit. Namun, lemon bersifat sangat asam sehingga dapat mengganggu keseimbangan pH kulit dan menyebabkan reaksi alergi yang parah, kekeringan yang berlebihan, kemerahan, dan pengelupasan kulit. Gejalanya bahkan bisa bertambah parah jika memiliki jenis kulit sensitif atau bermasalah. Jadi, pastikan menghindari mengaplikasikan lemon langsung di wajah.
2. Gula putih
Gula putih atau gula pasir sering dijadikan scrub wajah DIY. Tapi karena ujungnya yang tajam, gula dapat merusak jaringan wajah yang sensitif. Air mata mikro pada permukaan kulit yang disebabkan oleh pengelupasan gula putih dapat menyebabkan peradangan, iritasi, kemerahan, kekeringan, dan masalah kulit lainnya. Orang dengan masalah jerawat tidak boleh menggunakan garam putih atau gula karena dapat menyebabkan jaringan parut, kemerahan, dan peradangan.
3. Soda kue
Mencuci wajah dengan soda kue atau mengoleskan bahan tersebut sebagai masker wajah atau eksfoliator fisik dapat menghilangkan penghalang minyak pelindung kulit dan membuatnya rentan terhadap infeksi dan jerawat. Selain mengganggu flora bakteri yang sehat dan keseimbangan enzim yang halus, penggunaan soda kue dapat menyebabkan sensitivitas terhadap sinar matahari dan hiperpigmentasi.
4. Kayu manis
Bumbu hangat seperti kayu manis tidak boleh digunakan pada kulit secara langsung. Bahan ini jarang ditemukan dalam produk perawatan kecantikan karena kayu manis adalah penyebab iritasi yang umum. Jika masih ingin menggunakan bahan dapur ini dalam rutinitas perawatan kulit, pastikan untuk menambahkan bumbu dengan madu dan minyak zaitun untuk kulit mulus dan bebas noda.
5. Minyak sayur
Minyak sayur juga sering dijadikan bahan untuk perawatan kulit. Menggunakan minyak sayur dapat menambah kelembapan ekstra pada permukaan kulit, tetapi juga dapat menyebabkan pori-pori tersumbat, jerawat, dan kulit berminyak. Selain itu, minyak olahan diproses dengan bahan kimia, dan menggunakannya di wajah hanya akan menyebabkan kerusakan pada kulit.
Baca juga: 3 Aturan Pakai Produk Skincare saat Kulit Lembap dan Kering
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.