TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association mengkonfirmasi bahwa mengonsumsi alpukat — buah yang kaya vitamin, mineral, serat, dan lemak tak jenuh tunggal yang sehat — memang terkait dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular dan penyakit jantung koroner. baik pada pria maupun wanita.
Penyakit kardiovaskular termasuk kondisi seperti serangan jantung, stroke, dan penyakit jantung koroner, di mana arteri jantung menjadi sempit atau tersumbat dan tidak dapat lagi membawa cukup darah ke jantung. Sementara beberapa faktor risiko penyakit ini adalah genetik, faktor gaya hidup tertentu seperti seberapa banyak Anda berolahraga dan apa yang Anda makan memainkan peran penting. Membuat pilihan yang sehat untuk jantung—seperti menukar mentega, keju, dan mayones dengan alpukat setiap beberapa hari—dapat sangat mengurangi risiko penyakit jantung.
Untuk penelitian ini, para peneliti di Harvard T.H. Chan School of Public Health meneliti efek konsumsi alpukat pada risiko penyakit kardiovaskular di antara dua studi kohort prospektif, 68.786 wanita dari Nurses' Health Study dan 41.701 pria dari Health Professionals Follow-up Study.
Para peneliti menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi dua atau lebih porsi alpukat per minggu memiliki risiko penyakit kardiovaskular 16 persen lebih rendah dan risiko penyakit jantung koroner 21 persen lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang tidak makan (atau jarang makan) alpukat. Sebagai referensi, satu porsi setara dengan setengah buah alpukat. Mereka juga menyimpulkan bahwa mengganti makanan tertentu yang mengandung lemak—margarin, mayones, mentega, telur, yogurt, keju, atau daging olahan—dengan setengah porsi alpukat (seperempat alpukat) dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 16 persen. menjadi 22 persen. Namun, mereka tidak menemukan hubungan yang signifikan untuk stroke.
"Studi kami memberikan bukti lebih lanjut bahwa asupan lemak tak jenuh yang bersumber dari tumbuhan dapat meningkatkan kualitas diet dan merupakan komponen penting dalam pencegahan CVD pada populasi umum," tulis penulis studi tersebut, seperti dilansir dari laman Real Simple.
Alpukat lembut, mengenyangkan, lezat, dan padat nutrisi. Untuk menuai manfaat kesehatan jantung dari sumber lemak makanan super ini, hancurkan beberapa alpukat di atas roti gandum utuh alih-alih mentega beberapa kali seminggu; ganti topping burger Anda dengan alpukat daripada keju; atau campurkan menjadi smoothie sebagai pengganti yogurt.
Baca juga: Cara Menyimpan Alpukat Matang Tahan Lama Selama Berbulan-bulan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.