TEMPO.CO, Jakarta - Jika yakin Anda harus memberi tahu pasangan bahwa Anda berselingkuh, hal ini memang benar. Tapi memutuskan untuk tidak membagikan perselingkuhan Anda sebenarnya bisa menyelamatkan hubungan Anda dan merupakan tindakan yang dibenarkan oleh para pakar hubungan. Untuk mengetahui pasti jalan terbaik dalam situasi Anda membutuhkan penilaian sifat jujur dari perselingkuhan Anda, dan pemahaman apakah Anda dapat sepenuhnya berkomitmen kembali kepada pasangan Anda.
Pertama-tama, penting untuk disadari bahwa konsep selingkuh itu sendiri dapat memiliki arti yang berbeda bagi setiap orang. Ini sering digambarkan sebagai intim secara fisik dengan seseorang yang bukan pasangan Anda. "Perselingkuhan mengacu pada tindakan apa pun di luar batas perjanjian hubungan Anda dan itu, pada gilirannya, merusak kepercayaan dalam hubungan Anda," kata terapis hubungan Jesse Kahn, seperti dilansir dari laman Well and Good.
Karena hal itu bisa sangat luas maknanya, akan sangat membantu bagi Anda dan pasangan untuk secara jelas mendefinisikan apa yang Anda masing-masing anggap sebagai selingkuh untuk mencegah siapa pun secara tidak sengaja menyakiti orang lain. Setelah Anda memiliki pemahaman dasar dalam lingkup hubungan Anda, Anda dapat mengukur cara terbaik untuk menangani contoh perselingkuhan, jika perlu.
Jika Anda melewati batas atau melanggar aturan yang telah ditetapkan bersama tentang perselingkuhan, Anda harus memberi tahu pasangan untuk menjaga integritas hubungan. Artinya, dengan pemahaman tentang apa yang boleh dan tidak boleh, mereka berhak tahu apakah Anda telah melewati batas itu, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat tentang hubungan.
Argumen moral itu semakin berlaku dalam beberapa situasi konkret, menurut terapis Jor-El Caraballo. Misalnya dengan menempatkan risiko infeksi menular seksual pasangan dan Anda. Contoh lain ketika pengungkapan perselingkuhan diperlukan, menurut Caraballo, adalah jika perselingkuhan akan memengaruhi hubungan Anda secara substansial. Demikian pula, jika akan ada implikasi sosial yang tersisa dari tindakan Anda, seperti pengucilan atau perubahan dinamis dalam keluarga atau kelompok teman, Anda harus mengungkapkan kecurangan tersebut, katanya.
Selain menghormati kesehatan seksual dan sosial mereka, ada juga alasan berdasarkan emosi Anda harus memberi tahu pasangan Anda bahwa Anda selingkuh. Misalnya, mengungkapkan informasi ini bisa menjadi pintu gerbang bagi Anda untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah mendasar dalam hubungan. Ini terutama benar jika Anda dapat menunjukkan dengan tepat mengapa Anda selingkuh. Misalnya, kebutuhan apa yang tidak terpenuhi yang membuat Anda tersesat? Seperti yang dijelaskan Caraballo, perselingkuhan paling sering merupakan gejala masalah (dalam individu atau hubungan) daripada masalah itu sendiri.
Tujuan mencari akar penyebab itu bukanlah untuk menyalahkan pasangan atau masa lalu Anda atas perselingkuhan Anda. Sebaliknya, itu untuk membantu Anda menggunakan hal yang buruk untuk memperkuat hubungan Anda melawan kesalahan di masa depan.
Sementara itu, ada dua skenario jika Anda memilih tidak memberi tahu pasangan Anda bahwa Anda selingkuh. Pertama hubungan tetap akan berakhir. Mungkin Anda sudah berencana untuk memutuskan hubungan. Perselingkuhan yang dilakukan menjelaskan bahwa hubungan Anda saat ini kehilangan energi seksual yang Anda dambakan atau mengingatkan Anda betapa menyenangkan rasanya terhubung secara emosional dengan orang lain.
Apa pun alasannya, jika Anda akan putus dengan pasangan, Anda tidak perlu memberi tahu mereka bahwa Anda selingkuh sebelumnya. “Ada banyak alasan mengapa Anda mungkin merasa cenderung untuk memberi tahu pasangan Anda bahwa Anda berselingkuh bahkan jika Anda akan putus, seperti rasa bersalah atau keyakinan bahwa itu adalah hal yang 'benar' untuk dilakukan," kata Kahn.
Tetapi sebelum Anda melakukannya, mereka merekomendasikan untuk bertanya pada diri sendiri. Apakah saya memberi tahu calon mantan pasangan saya bahwa saya berselingkuh untuk membantu mereka atau membantu saya? "Apa pun yang Anda putuskan, pastikan Anda membuat pilihan yang paling membantu pasangan Anda," kata Caraballo.
Skenario kedua, perselingkuhan dilakukan sekali. Karena semua perselingkygab pada dasarnya mencerminkan pelanggaran kepercayaan, menciptakan hierarki moral dari berbagai jenisnya adalah aktivitas yang dapat diperdebatkan. Konon, selingkuh satu kali, merasa tidak enak, dan tidak pernah melakukannya lagi umumnya adalah jenis kecurangan yang paling tidak buruk, menurut para ahli.
Karena itu, jika Anda selingkuh—walaupun hanya sekali—Caraballo merekomendasikan untuk menemukan ruang yang aman untuk membicarakannya dengan teman, orang terkasih, atau terapis yang tepercaya. Setelah perselingkuhan, Anda membutuhkan ruang untuk mempelajari lebih lanjut tentang mengapa Anda melakukan apa yang Anda lakukan dan mendapatkan jenis dukungan tidak menghakimi yang Anda butuhkan untuk menyembuhkan dan mengatasi masalah pribadi yang mendasarinya. Jadi, pada akhirnya, keputusan Anda seputar pengungkapan harus menjadi keputusan yang Anda tahu dapat Anda jalani.
Baca juga: 3 Alasan Pasangan yang Pernah Selingkuh Sulit Berubah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
