Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bulan Peduli Kanker Ovarium, Ketahui Gejala yang Paling Sering Terlewatkan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker ovarium mempengaruhi ovarium, yaitu organ reproduksi wanita yang terletak di kedua sisi rahim. Kanker ini mewakili tiga persen kasus kanker pada wanita. Sulit untuk mendeteksi kanker ovarium sejak dini. Gejalanya mungkin menyerupai kondisi lain bahkan ada kemungkinan tidak ada gejala sama sekali. "Tidak ada tes skrining yang dapat diandalkan untuk menemukan tanda-tanda awal penyakit ini,” kata Dhivya, dokter spesialis kandungan dan kebidanan di Kauvery Hospitals Electronic City, Bengaluru, India, seperti dikutip Indian Express, Minggu, 27 Maret 2022.

Jika terdeteksi dini, kemungkinan tingkat kelangsungan hidup lima tahun adalah 93 hingga 98 persen. Sekitar 1 dari 78 wanita akan didiagnosis menderita kanker ovarium dalam hidup mereka. Tapi empat dari lima tidak terdiagnosis pada tahap awal, kata Dhivya.

Bulan Kesadaran Kanker Ovarium yang diperingati setiap Maret jadi momen penting untuk mempelajari gejala mana yang harus diwaspadai.

Pada tahap awal, kanker ovarium mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda yang terlihat. Ada jenis gejala lain yang biasanya kaitkan dengan kondisi yang lebih umum seperti sindrom iritasi usus besar dan infeksi saluran kemih. Secara umum, wanita mulai mendapatkan gejala ketika kanker mulai menyebar, menyerang bagian tubuh lainnya.

Tanda-tanda awal kanker ovarium tumpang tindih dengan gejala kondisi umum lainnya. Sebagian besar waktu gejala ini disebabkan oleh sesuatu yang bukan kanker.

Menunggu, mengabaikan gejala, atau berharap gejalanya akan pergi bukanlah keputusan baik, kata ahli tersebut. “Kamu adalah ahli bagi tubuhmu, jadi percayalah pada intuisi jika ada sesuatu yang salah atau tidak normal, dan tindak lanjuti dengan dokter,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gejala yang sering terlewat antara lain kembung, kesulitan makan, sakit perut atau panggul, perut bengkak, perubahan kebiasaan buang air besar seperti sembelit atau diare, frekuensi dan urgensi berkemih, dan sakit punggung. Tanda lainnya adalah hilangnya nafsu makan karena selalu merasa kenyang setelah ngemil, perubahan menstruasi, keputihan yang tidak biasa, nyeri saat berhubungan seks, dan kelelahan kronis dan penurunan berat badan. 

“Jika perawatan untuk salah satu dari kondisi ini sudah dilakukan dan gejala bertahan selama dua minggu atau lebih, tindak lanjuti dengan dokter kandungan,” katanya.

Tidak seperti jenis kanker lainnya, saat ini tidak ada tes skrining tunggal untuk mendeteksi kanker ovarium pada tahap awal. Sebagai gantinya, beberapa tes digunakan untuk mencari tumor di ovarium dan kemudian mengujinya untuk menentukan apakah tumor itu jinak atau ganas.

Baca juga: Pernah Idap Kanker Ovarium, Shahnaz Haque Ajak Perempuan Mengenal Gejala Awalnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyebab Kanker Paru pada Bukan Perokok

2 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Penyebab Kanker Paru pada Bukan Perokok

Berikut beberapa hal yang pakar ingin masyarakat ketahui mengenai penyebab dan gejala kanker paru dan penyebabnya bukan hanya merokok.


Risiko Penyakit yang Bisa Muncul Akibat Minum Air Permukaan

3 hari lalu

Ilustrasi seorang anak minum air putih. Shutterstock
Risiko Penyakit yang Bisa Muncul Akibat Minum Air Permukaan

Ahli gizi mengatakan minum air permukaan rentan memicu berbagai penyakit, mulai dari lambung hingga kanker.


4 Penyebab Berat Badan Turun tanpa Rencana dan Diet

4 hari lalu

Ilustrasi diare. lifeworkswellnesscenter.com
4 Penyebab Berat Badan Turun tanpa Rencana dan Diet

Jangan senang dulu bila tiba-tiba badan terasa lebih langsing. Berikut ragam masalah kesehatan yang bisa membuat berat badan turun dengan cepat.


Metode Bedah Toraks Minim Sayatan, Cocok untuk Kanker Paru

4 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Metode Bedah Toraks Minim Sayatan, Cocok untuk Kanker Paru

VATS adalah metode pembedahan minimal invasif atau bedah sayatan kecil di rongga dada (toraks), termasuk untuk kanker paru.


Saran Dermatolog yang Juga Penyintas Kanker Kulit untuk Kenali Gejala Melanoma

7 hari lalu

Ilustrasi Melanoma. freepik.com
Saran Dermatolog yang Juga Penyintas Kanker Kulit untuk Kenali Gejala Melanoma

Selain menghindari paparan sinar matahari, dermatolog juga mengingatkan untuk mempertimbangkan hal-hal berikut yang bisa jadi gejala kanker kulit.


Aneka Bahaya Bromat pada Produk Minuman Menurut Peneliti, Termasuk Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi air minum dalam botol plastik (Pixabay)
Aneka Bahaya Bromat pada Produk Minuman Menurut Peneliti, Termasuk Kanker

Sejumlah riset telah mengungkapkan berbagai dampak kesehatan yang disebabkan bromat yang ada dalam setiap air konsumsi yang terkena ozonisasi.


Inilah Risiko Kesehatan Jangka Panjang jika Tubuh Mengonsumsi Garam Berlebihan

11 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Inilah Risiko Kesehatan Jangka Panjang jika Tubuh Mengonsumsi Garam Berlebihan

Berikut bahaya kesehatan jangka panjang dari kandungan garam yang berlebihan dalam tubuh.


5 Hal yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker Menurut Pakar

12 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
5 Hal yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker Menurut Pakar

Pakar menyebut risiko kanker, termasuk kematian akibat penyakit ini, bisa diturunkan dengan menerapkan lima hal berikut.


Kenali Efek Samping Kemoterapi pada Anak dengan Kanker

13 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Kenali Efek Samping Kemoterapi pada Anak dengan Kanker

Ada beberapa hal yang bikin masyarakat paham efek samping dari anak dengan kanker.


Orang Tua Anak dengan Kanker juga Butuh Dukungan Mental

13 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Orang Tua Anak dengan Kanker juga Butuh Dukungan Mental

Kondisi anak dengan kanker seringkali memberikan dampak pada orang tua. Pentingnya berikan dukungan mental kepada orang tua ini.