Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Mengatasi Balita yang Sering Bangun Tidur Terlalu Pagi

Reporter

Editor

Mila Novita

Ilustrasi anak tidur (pixabay.com)
Ilustrasi anak tidur (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anak berusia satu hingga dua tahun butuh tidur selama 11 hingga 14 jam dan anak berusia tiga hingga lima tahun butuh 10 hingga 13 jam. Di usia ini mereka banyak tidur siang, tapi kadang-kadang di usia pertumbuhan mereka banyak bermain sehingga baru bisa mendapatkan kualitas tidur yang baik di malam hari. Karena itu, waktu tidur di malam hari sangat penting bagi mereka. 

Namun, tidak jarang di usia ini anak bangun tidur terlalu dini. Efeknya antara lain suasana hati yang buruk. Untuk menghindari hal tersebut, anak butuh pelatihan tidur agar bisa memiliki rutinitas yang konsisten dan berkualitas. 

Menurut Janey Reilly, CEO dan pendiri WeeSleep, sebuah konsultan yang melatih orang tua bayi dan balita tentang rutinitas tidur, pelatihan tidur pagi adalah sesuatu yang perlu dicoba setelah mereka memiliki rutinitas malam yang padat.

“Konsistensi di malam hari adalah apa yang akan mengarah pada konsistensi di waktu bangun,” jelasnya. “Ketika waktu tidur konsisten dan pada waktu yang tepat untuk balita, waktu bangun juga akan konsisten mengikuti. 

Dia menyarankan balita tidur pukul 7 malam untuk mendapatkan 11 sampai 12 jam tidur, sehingga bangun jam 6 atau 7 pagi. 

Penting juga untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. "Anak kecil berada dalam tahap tidur yang sangat sensitif dan sangat ringan antara jam 4 dan 6 pagi," kata Reilly. “Orang tua tidak selalu bisa mengendalikannya, sesuatu yang menimbulkan suara kecil seperti orang sedang mandi atau kicauan burung atau pintu mobil tetangga dapat membangunkan mereka.” 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terakhir, jangan terlalu kaku, boleh sedikit fleksibel. Jika anak bangun lebih awal, tetapi tetap di tempat tidur bermain dengan boneka binatang atau bangun dari tempat tidur dan diam-diam menghibur diri dengan mainan, anggap itu sebagai hadiah.

Bagaimanapun, tidur adalah keterampilan dan ada hari baik dan buruk. Tapi yang terpenting adalah anak memiliki rutinitas tidur malam hari yang konsisten, baru bangun pagi hari akan mengikuti. 

PUREWOW

Baca juga: Ini Waktu Tidur yang Dibutuhkan Sesuai Usia, Anak Beda dengan Orang Dewasa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Korea Utara Hukum Balita Penjara Seumur Hidup Gara-gara Alkitab

1 jam lalu

Seorang anak laki-laki Korea Utara memegang sekop di ladang jagung di daerah yang rusak akibat banjir dan angin topan di pertanian kolektif Soksa-Ri di provinsi Hwanghae Selatan, 29 September 2011. REUTERS/Damir Sagolj
Korea Utara Hukum Balita Penjara Seumur Hidup Gara-gara Alkitab

Seorang balita berusia dua tahun di Korea Utara dijatuhi hukuman penjara seumur hidup setelah Alkitab milik orang tua balita itu ditemukan aparat


16 Siswa di Kanada dibawa ke RS Usai Jatuh di Benteng Gibraltar

2 jam lalu

Fort Gibraltar di Winnipeg. Foto : Tripadvisor
16 Siswa di Kanada dibawa ke RS Usai Jatuh di Benteng Gibraltar

Para siswa jatuh dari bangunan setinggi sekitar empat hingga enam meter di dalam kompleks Benteng Gibraltar di Kanada


Parental Control Google Play untuk Orang Tua Memantau Konten yang Diakses Anak

23 jam lalu

Google Play. shutterstock.com
Parental Control Google Play untuk Orang Tua Memantau Konten yang Diakses Anak

Google Play menawarkan fitur parental control yang berguna membantu orang tua memantau perangkat anaknya


8 Cara Melatih Kedisiplinan Anak, Panduan Praktis untuk Orang Tua

2 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
8 Cara Melatih Kedisiplinan Anak, Panduan Praktis untuk Orang Tua

Pelajari pendekatan yang dapat membantu orang tua dalam membentuk kedisiplinan anak.


3 Metode Khitan yang Perlu Orang Tua Ketahui sebelum Menyunatkan Anaknya

2 hari lalu

Petugas medis dari Rumah Sunat dr Mahdian bersiap mengkhitan di rumah pasien di Gaga, Ciledug, Tangerang Selatan, Banten, Jumat 8 Mei 2020. Selama masa pandemi COVID-19 penyedia layanan khitan tersebut melakukan praktik langsung ke rumah pasien dengan menggunakan standar alat pelindung diri (APD) lengkap untuk mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
3 Metode Khitan yang Perlu Orang Tua Ketahui sebelum Menyunatkan Anaknya

Pilihan metode khitan tergantung pada keahlian tenaga medis.


7 Kiat Mempertajam Ingatan bagi Anda yang Suka Lupa

2 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
7 Kiat Mempertajam Ingatan bagi Anda yang Suka Lupa

Jika sering lupa, Anda bisa melakukan beberapa aktivitas ini untuk mempertajam ingatan.


Baju Anak dengan Karakter Ini Masih Diminati Masyarakat

2 hari lalu

Pembukaan The Children's Place/TCP
Baju Anak dengan Karakter Ini Masih Diminati Masyarakat

Baju anak masih diminati di Indonesia. Ini karakter favorit anak laki dan perempuan pada baju anak


Imunisasi Ganda, Solusi Kejar Imunisasi Anak yang Terlambat

2 hari lalu

Petugas kesehatan memberikan vaksin polio tetes (Oral Poliomyelitis Vaccine) kepada anak dan balita saat imunisasi polio serentak di Kantor Balai Desa Meureubo, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Senin 12 Desember 2022. Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) serentak di 21 kabupaten/kota di Provinsi Aceh pada 12-16 Desember 2022 untuk menyasar 1,2 juta anak berusia nol hingga 12 tahun itu sebagai upaya percepatan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) Polio tipe 2 yang ditemukan di Kabupaten Pidie. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Imunisasi Ganda, Solusi Kejar Imunisasi Anak yang Terlambat

Imunisasi ganda dalam rangka mengejar keterlambatan imunisasi sangat bermanfaat, terutama untuk melindungi anak pada saat yang rentan.


Kenali Penyebab dan Gejala Disleksia, Gangguan Proses Belajar pada Anak

3 hari lalu

Ilustrasi disleksia/belajar dengan anak. Shutterstock
Kenali Penyebab dan Gejala Disleksia, Gangguan Proses Belajar pada Anak

Gangguan saraf pada bagian otak yang memproses bahasa membuat penderita disleksia kesulitan dalam mengidentifikasi kata-kata.


77 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Lebih Sadar Jaga Kesehatan Setelah Pandemi

3 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
77 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Lebih Sadar Jaga Kesehatan Setelah Pandemi

Herbalife merilis Survei Asia Pacific Health Priority 2023. Dalam survei itu terlihat bahwa 77 persen masyarakat kini lebih sadar untuk jaga kesehatan