Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Resep Masker Kopi dan Manfaatnya untuk Kulit Wajah

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi masker kopi. Shutterstock.com
Ilustrasi masker kopi. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak hanya untuk minuman, kopi juga bisa digunakan untuk masker wajah. Mengutip Verywell Health, salah satu manfaat masker kopi untuk memperbaiki tampilan kulit wajah.

Manfaat masker kopi mengurangi selulit, karena kandungan kafein akan melebarkan pembuluh darah di bawah kulit dan meningkatkan aliran darah.

Bagaimana cara membuat masker kopi?

  1. Kopi dan madu

Mengutip Be Beautiful, masker kopi madu berguna membersihkan dan melembapkan kulit. Kopi bermanfaat mengangkat sel kulit mati. Sedangkan madu bersifat pelembap alami yang bermanfaat mempertahankan keseimbangan cairan. Masker kopi madu sebaiknya digunakan dua kali dalam satu pekan.

Cara membuat masker ini mencampurkan dua sendok bubuk kopi dan madu. Satu sendok makan madu cukup untuk dicampurkan sampai mengental. Setelah mengental dioleskan ke kulit selama 15 menit, kemudia dibilas air hangat.

  1. Kopi dan labu

Campuran kopi dan labu bermanfaat untuk masker kulit yang kusam. Kopi dan labu sama-sama bersifat meremajakan kulit, meningkatkan kolagen.  Masker kopi labu juga berguna untuk mengencangkan dan mencerahkan kulit.

Cara membuat masker ini dua sendok bubuk kopi dicampur setengah cangkir labu yang sudah dilumatkan. Diaduk merata ditambahkan air mawar. Setelah itu dioleskan di kulit, diibiarkan selama 20 meni, kemudian bilas.

  1. Kopi, kunyit, yoghurt

Campuran kopi, kunyit, yoghurt berguna mengatasi kulit berminyak dan berjerawat. Kunyit bersifat antibakteri sekaligus mengurangi bekas jerawat. Adapun yoghurt mempertahankan keseimbangan cairan dan mengurangi minyak berlebihan di kulit wajah. Kopi berguna membuka pori dan mengurangi peradangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masker campuran kopi, kunyit, yoghurt baik digunakan tiga kali dalam satu pekan. Cara membuatnya mencampurkan dua sendok makan bubuk kopi dengan yoghurt dan kunyit. Takaran yoghurt juga dua sendok makan. Sedangkan kunyit yang sudah dilumatkan cukup setengah sendok saja. Campuran keseluruhan yang sudah diaduk mengental dioleskan di wajah, dibiarkan selama 10 menit. Setelah itu bilas.

  1. Kopi dan susu

Campuran bubuk kopi dan susu berguna sebagai masker pembersih wajah, dan mengurangi mata sembap. Penggunaan masker ini cukup dua kali selama satu pekan. Setengah sendok susu murni dicampur bubuk kopi. Takaran bubuk kopi satu sendok. Campuran yang sudah mengental dioleskan di wajah, dibiarkan selama 15 menit. Setelah itu bilas wajah.

  1. Kopi dan lemon

Masker kopi dan lemon digunakan untuk mengatasi kulit berminyak. Lemon merupakan sumber vitamin C yang bersifat membersihkan kulit dari kelebihan minyak. Adapun kopi membersihkan kulit dan memberi efek kesegaran. Takaran kopi dan sari lemon berimbang, sama-sama satu sendok. Campuran yang sudah mengental dioleskan di wajah, dibiarkan selama 15 menit. Setelah itu bilas wajah.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: 5 Manfaat Masker Kopi untuk Perawatan Kulit Wajah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gemar Minum Kopi? Kenali Waktu Ideal Mengonsumsinya

3 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Gemar Minum Kopi? Kenali Waktu Ideal Mengonsumsinya

Jangka waktu dalam mengonsumsi kopi dapat sangat mempengaruhi dampaknya terhadap fungsi tubuh.


Mengenal Jenis Kopi Tradisional di Bali Pulina, dari yang Paling Kuat hingga Manis

6 hari lalu

Berbagai jenis kopi Arabica Kintamani yang disajikan di Bali Pulina. Kamis, 23 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Mengenal Jenis Kopi Tradisional di Bali Pulina, dari yang Paling Kuat hingga Manis

Berikut ini 4 jenis kopi khas Bali dengan proses yang berbeda-beda dari tanaman biji kopi arabika Kintamani.


Menjelajah Wisata Edukasi Kopi Bali Pulina di Gianyar Ubud

9 hari lalu

Berbagai jenis kopi Arabica Kintamani yang disajikan di Bali Pulina. Kamis, 23 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Menjelajah Wisata Edukasi Kopi Bali Pulina di Gianyar Ubud

Bali Pulina menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi para pecinta kopiBal


Asal Usul Kopitiam, Kedai Kopi yang Dikembangkan Etnis Tionghoa

13 hari lalu

Kedai Kopitiam Oey,  Makassar. TEMPO/Fahmi Ali
Asal Usul Kopitiam, Kedai Kopi yang Dikembangkan Etnis Tionghoa

Kopitiam atau kedai kopi tertua di Indonesia terdapat di Singkawang, Kalimantan Barat. Bagaimana asal usulnya?


Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

18 hari lalu

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.


3 Kelompok Orang yang Tak Dianjurkan Minum Kopi

19 hari lalu

Ilustrasi tidak minum kopi. Shutterstock.com
3 Kelompok Orang yang Tak Dianjurkan Minum Kopi

Pakar nutrisi tak menganjurkan tiga kelompok orang berikut minum kopi. Siapa saja mereka dan apa alasannya?


Bertemu Menteri Keuangan China, Sri Mulyani Bicara Hubungan Bilateral Kopi dan Teh

19 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Menteri Keuangan China. FOTO/Instagram
Bertemu Menteri Keuangan China, Sri Mulyani Bicara Hubungan Bilateral Kopi dan Teh

Lan Foan dan Sri Mulyani pun sepakat bahwa hubungan dan kerja sama Indonesia-China harus semakin diperkuat.


Kisah Howard Schultz, Pebisnis Asal Amerika yang Mendirikan Starbucks

21 hari lalu

Howard Schultz, mantan CEO Starbuck, mundur jadi calon presiden Amerika Serikat dari jalur independen. Sumber: reuters/english.alarabiya.net
Kisah Howard Schultz, Pebisnis Asal Amerika yang Mendirikan Starbucks

Starbucks dikaitkan dengan produk Israel. Begini kisah kedai kopi terbesar di dunia itu


Tak Hanya Jadi Makanan Pokok, Ini Manfaat Sagu Untuk Kesehatan Kulit Wajah

22 hari lalu

Ilustrasi kulit wajah/Foto: Freepik
Tak Hanya Jadi Makanan Pokok, Ini Manfaat Sagu Untuk Kesehatan Kulit Wajah

Sagu dikenal sebagai salah satu bahan makanan pokok masyarakat di Indonesia. Namun, ternyata sagu juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, salah satunya bisa dijadikan masker wajah.


Tim Pengabdian Masyarakat FIB UI Cerita Bangkitkan Tenun Khas Tidore yang Punah

23 hari lalu

Model membawakan koleksi desainer Didi Budiardjo menampilkan Tenun Tidore dalam pagelaran mode Jalinan Lungsi Pakan saat pembukaan Jakarta Fashion and Food Festival 2019, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2019. TEMPO/Nurdiansah
Tim Pengabdian Masyarakat FIB UI Cerita Bangkitkan Tenun Khas Tidore yang Punah

Tim Pengabdian Masyarakat FIB UI menyampaikan pengalaman mereka dalam membangkitkan eksistensi tenun khas Kesultanan Tidore yang sudah punah.