TEMPO.CO, Jakarta - Sarapan adalah cara yang bagus untuk memulai hari. Ada banyak menu sarapan yang menjadi pilihan untuk mengisi perut di pagi hari. Namun memilih makanan bergizi yang tepat pada menu sarapan dapat memberikan energi yang tahan lama dan membuat Anda kenyang hingga berjam-jam.
Berikut beberapa menu sarapan yang baik bagi kesehatan:
- Pisang
Pisang adalah pilihan sarapan yang tak hanya mudah dan praktis, namun juga menyehatkan. Dilansir dari goodhousekeeping.com, kandungan folat dan vitamin B6 dalam pisang membantu untuk memproduksi serotonin, yang dapat membantu meningkatkan mood dan mengurangi kecemasan.
Serat larut juga membantu menurunkan kolesterol dengan mengeluarkannya dari saluran pencernaan dan mencegahnya menyumbat arteri. Untuk kesehatan jantung, cobalah irisan pisang, gandum dengan satu sendok makan biji chia atau kenari.
- Telur
Telur penuh dengan vitamin A, D, dan B12. Ini makanan yang murah dan padat nutrisi. Dua telur besar juga mengandung lebih dari 50 persen kolin yang dibutuhkan setiap hari. Hampir semua yang ada di tubuh kita membutuhkan protein untuk berfungsi dengan baik, termasuk kulit, darah, otot, dan tulang kita.
Selain itu, dikutip dari healtline.com, kuning telur mengandung lutein dan zeaxanthin. Antioksidan ini membantu mencegah gangguan mata seperti katarak dan degenerasi makula.
Protein juga membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna ketimbang karbohidrat, sehingga Anda merasa kenyang lebih lama.
- Kopi
Menurut pedoman nutrisi Departemen Pertanian AS 2020-2025, kopi baik untuk memulai hari. Harvard Medical School menyatakan secangkir kopi hitam setiap hari dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis tertentu.
Ini juga bisa menjadi cara yang sehat untuk meningkatkan energi selama Anda menghindari produk susu tinggi lemak dan gula dalam jumlah berlebihan.
- Alpukat
Buah ini memiliki campuran unik dari lemak sehat, air, dan serat. Lemak tak jenuh dalam alpukat juga berhubungan dengan penurunan risiko penyakit jantung, kanker, dan diabetes. Jadi, makan roti panggang alpukat yang bisa menjadi salah satu pilihan menu sarapan.
- Ubi jalar
Sepotong ubi jalar berukuran sedang menyediakan hampir 400 persen vitamin A. Dagingnya juga kaya beta-karoten, yang akan diubah tubuh menjadi vitamin A dan sangat penting untuk imunitas.
Sepotong ubi jalar juga mengandung 15 persen asupan serat yang direkomendasikan setiap hari, dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kesehatan pencernaan Anda.
- Oat
Oat adalah salah satu makanan terbaik yang bisa dimakan karena sejumlah alasan. Sebagai gandum utuh 100 persen, oat dipenuhi dengan serat, protein nabati, vitamin B, dan mineral, termasuk zat besi, kalsium, dan magnesium.
Gandum utuh telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung berkat jenis serat yang dikenal sebagai beta-glukan yang menurut penelitian dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Serat ini juga menjadi bahan bakar probiotik tubuh, membantu bakteri baik dalam sistem pencernaan untuk bertahan dan berkembang.
- Bubur ayam
Bubur ayam adalah menu sarapan yang mudah ditemui. Semangkuk bubur ayam yang ditambah dengan topping sayuran juga memberikan asupan antioksidan yang bisa membantu tubuh melawan radikal bebas. Dapat disimpulkan bahwa mengkonsumsi bubur lengkap dengan sayuran dan protein lainnya tentunya dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Saat sedang tidak enak badan, bubur ayam hangat adalah menu sarapan pilihan untuk membantu memulihkan daya tahan tubuh sehingga akan mempercepat proses penyembuhan.
Baca juga: Anak-anak perlu Terbiasa Sarapan untuk Menunjang Masa Pertumbuhan
ANNISA FIRDAUSI
