Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Risiko Memencet Komedo dengan Tangan, Cek Cara Lebih Aman Mengatasinya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi komedo. Shutterstock.com
Ilustrasi komedo. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika melihat komedo di hidung, muncul keinginan untuk memencetnya karena terlihat sangat mengganggu. Meski memuaskan, ternyata itu bukan cara yang baik untuk menghilangkan bintik hitam itu.

Komedo termasuk jenis jerawat berupa titik hitam atau benjolan kulit terbuka akibat sumbatan minyak berlebih dan kulit mati pada pori-pori kulit. Komedo sering muncul di wajah, terkadang di leher, punggung dan dada, ketika folikel rambut atau kelenjar sebaceous (minyak) meradang, menurut Klinik Cleveland.

Joshua Zeichner, direktur penelitian kosmetik dan klinis di bidang dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai, Amerika Serikat, mengungkap kerusakan kulit yang mungkin terjadi setelah memencet komedo juga cara yang lebih aman mengatasinya.

1. Infeksi

"Jika merusak lapisan kulit luar dengan kuku atau alat tajam, itu dapat menyebabkan luka terbuka dan meningkatkan risiko terkena infeksi," kata Zeichner. Kemungkinan infeksi meningkat jika kulit, jari, atau alat yang digunakan tidak dibersihkan dengan benar, tambahnya.

2. Komedo makin besar

Memencet jerawat dapat membawa bakteri (atau lebih banyak minyak) ke dalam lubang komedo, menurut Klinik Cleveland. Dan ini bisa memperbesar ukuran komedo atau bahkan menyebarkannya ke area lain di kulit.

3. Kemerahan

"Terlalu keras menekan kulit dapat menyebabkan peradangan, kemerahan [dan pembengkakan]," kata Zeichner. Bahkan bisa memecahkan jerawat jauh di dalam kulit, tambahnya. Ketika mendorong komedo jauh ke dalam kulit, kemungkinan akan menyebabkan iritasi yang menyakitkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Bekas luka

Jika merusak komedo saat memencetnya, kemungkinan akan meninggalkan bekas seumur hidup di kulit. Itu karena ketika kulit mengalami trauma, peradangan, atau infeksi yang signifikan, dan perlu memperbaiki dirinya sendiri. "Dan dalam beberapa kasus, kulit sebenarnya bisa sembuh dengan bekas luka permanen," kata Zeichner.

Daripada memencer, Zeichner menyarankan cara yang lebih baik. “Cara terbaik untuk mengobati jerawat [jenis komedo] adalah dengan mencegahnya terjadi," kata Zeichner. Cara terbaik untuk menghilangkan komedo adalah dengan perawatan topical, ini juga menghentikan yang baru berkembang, katanya.

Salah satu yang bisa digunakan adalah asam salisilat untuk membantu menghilangkan kelebihan minyak dan sel-sel mati dari permukaan kulit. Ini berarti dapat membantu membersihkan pori-pori, menjaga folikel rambut dari tersumbat dan mengeringkan komedo.

Selain itu, bisa menggunakan retinoid topikal seperti adapalene yang yang berfungsi seperti pembersih pipa. Krim ini mencegah sel saling menempel dan menghalangi pori-pori kulit. "Plus, retinoid meningkatkan pergantian sel untuk membantu menghilangkan penyumbatan."

Namun perlu diingat, retinoid membutuhkan beberapa minggu penggunaan terus menerus untuk memberikan efeknya, jadi bersabarlah. Retinoid juga cenderung mengiritasi, bisa menyebabkan kemerahan atau mengelupas, terutama saat pertama kali menggunakannya. Jadi, untuk mengurangi efek samping ini, coba aplikasikan setiap hari atau lapisi pelembap ringan pada kulit yang ada komedo sebelum menggunakannya, menurut Klinik Cleveland.

Baca juga: 8 Tips Membersihkan Komedo Blackhead dari Eksfoliasi hingga Ditangani Ahli

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

1 hari lalu

Ilustrasi bayi menguap. Foto: Unsplash.com/Minnie Zhou
6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.


Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

3 hari lalu

Ilustrasi Lyme Disease. Webmd.com
Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.


5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

3 hari lalu

Ilustrasi wanita menyemprotkan parfum di pergelangan tangan. Freepik.com/Freepic.diller
5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.


7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

4 hari lalu

Ilustrasi wanita menyemprotkan parfum di pergelangan tangan. Foto: Freepik.com/Lifestylememory
7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.


Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

4 hari lalu

Threadlift dapat mengencangkan kulit wajah yang kendur dan meremajakan kulit serta merangsang produksi kolagen/Foto: Doc. Derma Express
Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.


Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

6 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

8 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

9 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. Dok. Save The Children
Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

10 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

12 hari lalu

Kolam terapi ikan di Setu Babakan, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, dibuka gratis untuk masyarakat mulai Selasa (25/8/2020).(ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)
Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.