TEMPO.CO, Jakarta - Heidi Montag mengungkapkan keputusannya untuk mencoba diet daging mentah. Aktris The Hills: New Beginnings itu terinspirasi dari pola makan karnivora yang diusung ahli diet Paul Saladino. Montag berharap diet itu akan membantunya mengatasi masalah kesuburan.
Aktris berusia 35 tahun itu selalu tertarik dengan berbagai jenis diet dan mencoba hal-hal baru. "Saya telah mencoba untuk hamil selama lebih dari satu setengah tahun, saya bersedia mencoba hal yang berbeda," ujar Heidi kepada People. "Saya merasa luar biasa dengan diet ini. Lebih banyak energi, kejernihan, peningkatan libido, dan perbaikan menyeluruh pada nyeri kronis yang saya alami."
Saat ini, Heidi dan suaminya Spencer Pratt memiliki satu putra berusia 4 tahun bernama Gunner Stone. Perjalanan kesuburan Heidi berlanjut setelah dia menjalani prosedur polipektomi histeroskopi, operasi kecil melibatkan pengangkatan polip atau pertumbuhan non-kanker dari rahim, pada bulan Agustus.
"Saya berharap operasi ini berhasil dan ini adalah satu-satunya alasan saya belum bisa hamil," katanya dalam video YouTube saat itu. “Semoga setelah ini, saya bisa segera hamil.”
Mengenai potensi risiko kesehatan, Heidi Montag mengakui bahwa selalu ada risiko makan mentah seperti halnya makan sushi mentah. "Saya kebetulan suka makan organ ala sushi," tambahnya.
Menurut ahli diet Amanda Baker Lemein daging organ dikonsumsi seluruh dunia benar-benar padat nutrisi. "Ini adalah sumber zat besi, vitamin B, dan folat yang hebat," ujarnya, seperti dilansir dari laman Women's Health.
Tapi ada sedikit atau tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa makan organ meningkatkan kesuburan. Lemein menambahkan ada beberapa nutrisi yang ditemukan dalam daging organ terlibat dalam proses kesuburan. Folat dapat membantu mencegah cacat pada janin bila dikonsumsi oleh ibu hamil. Ahli diet dan pelatih kesuburan Whitney Gingerich menambahkan bahwa hati mengandung vitamin A dan seng dalam jumlah tinggi, ditambah kolin, yang juga membantu perkembangan janin.
Namun kedua ahli sepakat bahwa nutrisi tersebut dapat ditemukan pada sumber selain daging mentah dan organ. "Banyak sumber daging akan memberi Anda zat besi," kata Lemein—bukan hanya organ. Beberapa protein nabati juga mengandung banyak, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Sejauh rencana karnivora yang mengilhami Heidi di tempat pertama, Gingerich menambahkan ini dapat mengesampingkan nutrisi lain seperti buah dan sayuran. "Jika Anda hanya melakukan diet karnivora, Anda mengecualikan banyak buah-buahan yang sangat bermanfaat, sayuran yang penuh dengan antioksidan dan nutrisi pendukung kesuburan lainnya, tambahnya. "Daging mengandung banyak nutrisi, tapi bukan itu saja yang Anda butuhkan."
Selain itu, saat makan daging mentah, penyimpanan dan persiapan sangat penting. Heidi sendiri mengakui bahwa makan daging mentah bisa berisiko, dan baik Lemein maupun Gingerich setuju. Jika tidak memasaknya bisa tertular sejumlah penyakit bawaan makanan mulai dari salmonella hingga E.Coli. Penyimpanan juga penting. Jika daging berada di luar lemari es atau di mana saja yang suhunya di atas 4 derajat Celcius dapat terpapar bakter.
Lemein menambahkan jika Anda memasak dengan protein mentah pastikan dari mana asalnya terlebih dahulu. "Anda ingin memastikan jika Anda makan daging mentah atau ikan mentah, Anda tahu sumbernya dan itu sumber berkualitas tinggi," tambahnya. USDA merekomendasikan untuk mencari daging sapi yang telah diperiksa di pabrik USDA. Sedangkan untuk ikan, FDA merekomendasikan untuk membeli ikan yang didinginkan atau disimpan di atas es. Seharusnya tidak berbau amis atau asam. Badan tersebut juga menyarankan hanya makan ikan mentah yang sudah dibekukan, karena proses pembekuan dapat membunuh beberapa kuman dan parasit berbahaya.
Namun secara umum, yang perlu diingat adalah bahwa pola makan yang sehat adalah yang kaya akan nutrisi yang bervariasi dan sumber nutrisi yang bervariasi. Termasuk semua kelompok makanan yang berbeda.
Baca juga: Heidi Montag Makan Organ Hewan untuk Membantu Masalah Kesuburan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
