TEMPO.CO, Jakarta - Keramas harusnya membuat rambut bersih dan wangi. Tapi ada kalanya kulit kepala tetap berbau, seperti bau belerang atau keju busuk.
Rambut bersih dan kulit kepala yang sehat seharusnya tidak menimbulkan bau, jadi apa penyebabnya?
1. Jarang keramas
"Jika tidak mencuci rambut secara teratur, Anda mungkin mengalami penumpukan minyak, sebum dan keringat yang dapat meninggalkan bau," kata Julie K. Karen, dokter kulit di Complete Skin, Amerika Serikat, yang dikutip dari livestrong.com, Ahad, 6 Maret 2022.
Bau biasanya muncul pada rambut yang banyak diaplikasikan produk, banyak berolahraga, cenderung berkeringat berlebihan, atau sedang mengalami perubahan hormonal (pubertas atau menopause) yang mempengaruhi produksi keringat.
2. Terlalu sering keramas
Kesalahan umum lainnya adalah keramas terlalu sering. Mehmet Göker, spesialis dermatologi di Vera Clinic, mengatakan mencuci rambut secara berlebihan dapat merusak mikrobioma kulit kepala. “Ini memberikan akses lebih mudah ke bakteri dan jamur jahat, yang dapat menyebabkan peradangan dan gatal-gatal,” kata dia.
Sebaiknya cuci rambut antara satu dan empat kali per minggu, tetapi jumlah pastinya tergantung pada jenis rambut, produk yang digunakan, seberapa sering berolahraga, dan usia.
3. Pola makan
Kemunto Mokaya, dokter kulit bersertifikat di Houston, mengatakan diet mungkin menjadi penyebabnya, terutama jika makan makanan yang terlalu pedas dan mengandung bawang putih dan bawang merah, atau jika memiliki pola makan hewani yang berat.
4. Polusi udara
Kulit kepala yang bau juga bisa disebabkan oleh faktor lingkungan seperti polusi udara. Jika tinggal di daerah yang udaranya sangat tercemar, partikel bau mungkin menempel di rambut dan kulit kepala.
5. Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroik adalah kondisi kulit umum yang ditandai dengan gatal, bercak merah, atau serpihan bubuk di kulit kepala (ketombe), menurut Mayo Clinic. Kondisi itu dapat menyebabkan kulit kepala berbau.
6. Psoriasis kulit kepala
Psoriasis kulit kepala dapat menyebabkan bercak kemerahan, sisik putih keperakan dan pengelupasan seperti ketombe di kepala, menurut American Academy of Dermatology. Kulit kepala mungkin juga terbakar atau gatal, dan orang mungkin mengalami kerontokan rambut sementara. Jika tidak dirawat dengan benar, psoriasis dapat menyebabkan kulit kepala berbau.
7. Infeksi
Infeksi kulit, biasanya infeksi jamur pada kulit kepala, dapat menyebabkan bau yang tidak sedap. Salah satu kemungkinannya adalah tinea capitis, atau kurap pada kulit kepala, menurut Mount Sinai. Kurap biasanya gatal dan ditandai dengan area bulat bersisik pada kulit yang berwarna merah dan bengkak; luka berisi nanah; dan botak. Ini lebih mungkin terjadi jika tidak sering mencuci rambut dan kulit kepala sering basah dalam waktu lama (seperti berkeringat).
Penyebab lain rambut dan kulit kepala berbau adalah infeksi jamur, yang dapat menyebabkan ruam gatal pada kulit, menurut Perpustakaan Nasional Kedokteran Amerika Serikat.
Rejoice
Baca juga: Kesalahan saat Mandi yang Membuat Kulit Kepala Berminyak dan Rambut Lepek
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.