Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awali Pekan dengan Singkong Thailand: Ini Resep dan Bisa Pula Dijual

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi singkong atau singkong rebus. ANTARA FOTO
Ilustrasi singkong atau singkong rebus. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Salah satu jenis makanan penutup yang banyak disukai adalah Singkong Thailand. Biasa disajikan sebagai hidangan pencuci mulut, kudapan yang satu ini memiliki rasa manis yang gurih dengan tekstur singkong yang lembut dan legit.

Berbahan dasar singkong yang mudah dijumpai, Singkong Thailand bisa menjadi makanan yang dapat dijual.

Mengutip dari ap.fftc.org.tw meski tidak dinilai sebagai makanan pokok, singkong memainkan peran utama dalam ekonomi dan pertanian di Thailand sejak tahun 1970-an.

Dalam hal produk pertanian ekonomi, singkong diakui sebagai tanaman terpenting ketiga di negara tersebut. Di Thailand, singkong terutama digunakan untuk makanan, pakan dan bahan bakar (Treesilvattanakul, 2016).

Dilansir dari dailycookingquest.com meski berasal dari Thailand, makanan ringan atau makanan pencuci mulut yang satu ini sangat populer di Indonesia, ialah Singkong Thailand.

Berikut resep membuat Singkong Thailand dengan Saus Kelapa.

Bahan-bahan:

1. Satu kilogram singkong, lalu dikupas dan dipotong sebesar ukuran gigitan

2. Dua lembar daun pandan

3. Garam setengah sendok teh

4. Enam gelas air

5. 250 gram gula pasir

Saus kelapa:

1. Dua cangkir santan

2. Dua lembar daun pandan

3. Garam setengah sendok teh

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Larutan dua sendok makan tepung maizena yang ditambah dengan dua sendok makan air

Untuk hiasan bisa menggunakan biji wijen yang dipanggang. Cara pembuatan Singkong Thailand dengan Saus Kelapa adalah:

1. Untuk singkong, direbus bersama daun pandan, garam, dan air. Masak tanpa ditutup hingga singkong lunak namun masih keras.

2. Tambahkan gula, kemudia masak lagi tanpa ditutup hingga singkong empuk dan mulai hancur. Pada tahap ini cairan masih akan ada yang tersisa yakni cairan yang sangat kental, potongan singkong juga harus mengkilap dan manis.

3. Matikan api lalu buang daun pandan. Pakai sendok bertulang untuk menyendok potongan singkong ke dalam mangkuk saji, kemudian sisihkan.

4. Untuk saus kelapa, santan, daun pandan, dan garam direbus bersamaan. Kecilkan api setelah mendidih dan didihkan selama tiga menit.

5. Sambil terus diaduk sampai santan mengental, timah larutan tepung maizena.

6. Matikan api lalu buang daun pandan. Tuang santan ke dalam mangkuk, kemudian sisihkan.

7. Untuk penyajian, beberapa potongan singkong ditempatkan ke dalam mangkuk saji. Tuang saus kelapa diatasnya dan hiasi dengan biji wijen panggang. Paling sedap jika disajikan selagi hangat atau suhu ruang.

Itulah resep membuat Singkong Thailand dengan saus kelapa, semoga bermanfaat dan selamat mencoba hari ini di awal pekan.

Baca: Lansia 102 Tahun di Thailand Ikut Lomba Lari 100 Meter

PUSPITA AMANDA SARI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

15 jam lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.


Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

1 hari lalu

Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo. wikipedia.org
Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo


Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

1 hari lalu

Wang Nan memeluk satu dari empat petugas yang menyelamatkannya lima tahun lalu di Pha Taem National Park Thailand (Dok. Pha Taem National Park Office)
Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.


30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

2 hari lalu

Penduduk lokal dan wisatawan saling menembakan pistol air saat merayakan hari raya Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.


Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

3 hari lalu

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.


Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

3 hari lalu

Phi Phi Islands di Phuket, Thailand (Pixabay)
Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

Selama musim ramai, Phuket di Thailand mengalami kemacetan lalu lintas dan kekurangan air, bandaranya pun kehabisan slot untuk penerbangan baru.


Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

5 hari lalu

Patung Buddha raksasa dari kuil Wat Paknam Phasi Charoen terlihat di Bangkok, Thailand, 10 Juni 2021.[REUTERS/Jorge Silva]
Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.


5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

6 hari lalu

Wisatawan asal Cina, Shuhui Xu (43) mengenakan kostum tradisional Thailand saat mengunjungi kuil Wat Arun menjelang Tahun Baru Imlek di Bangkok, Thailand 18 Januari 2023.
5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

Banyak pengalaman yang bisa didapat di Bangkok dalam satu kali perjalanan, asalkan tahu lima tips berikut ini.


10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

6 hari lalu

Monyet memanjat pengunjung yang tengah berfoto saat Festival Monyet tahunan di provinsi Lopburi, Thailand, 26 November 2023. Festival monyet digelar sebagai wujud terima kasih kepada hewan primata itu, karena telah menarik kunjungan wisatawan ke Lopburi. REUTERS/Chalinee Thirasupa
10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

Turis Cina didominasi kunjungan wisatawan asing di Thailand dengan jumlah lebih dari 2 juta.


2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

9 hari lalu

Tahu petis. Shutterstock
2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

Tahu petis adalah kudapan asli dari Jawa Tengah, paduan antara tahu goreng dengan sambal petis