Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Gaya Pengasuhan yang Bikin Anak Punya Perilaku Menghindar

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
hukuman fisik pada anak. Ilustrasi
hukuman fisik pada anak. Ilustrasi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anak-anak tidak dapat diprediksi, begitu pula tindakan mereka. Kadang-kadang mereka melakukan kesalahan yang mungkin melewati batas sehingga membuat orang tua emosi. Dalam situasi tersebut, orang tua sering kali melakukan reaksi instan untuk mendisiplinkan perilaku mereka, misalnya agresif secara fisik atau mengatakan hal-hal yang merusak harga diri anak.

Praktik pengasuhan seperti itu dapat menyebabkan perilaku menghindar pada anak-anak. Jadi sebelum bereaksi, pikirkan dulu alasan memarahi atau menghukum anak, apa yang ingin dilihat dalam perilaku anak. Jika anak memahami kesalahannya, sebenarnya mereka dapat memperbaikinya dengan mudah dan beralih ke perilaku atau praktik alternatif.

Berikut adalah tiga gaya pengasuhan yang dapat mengubah anak menjadi individu yang menghindar dan keras kepala. Dia bisa melakukan apa saja agar tidak ketahuan, enggan mengakui kesalahan mereka, malas mengubah perilaku yang negatif.

1. Disiplin fisik

Penelitian telah menunjukkan bahwa segala jenis disiplin fisik merugikan kesehatan anak. Ini mungkin terlihat mengubah struktur otak anak dan tidak akan berpengaruh pada perubahan perilaku yang efektif. Selain faktor-faktor ini, disiplin fisik juga mendorong perilaku yang sama pada anak dan dapat mengakibatkannya memukul teman-temannya suatu saat nanti.

Disiplin fisik akan membuat anak menjauhi orang tua karena sadar akan akibat yang ditimbulkan berupa pemukulan. Perilaku berbohong, menyimpan rahasia, dan sembunyi-sembunyi akan mengakibatkan kecemasan pada anak yang akan mengarah pada gangguan perilaku menghindar. Cobalah berbicara kepada anak melalui emosinya dan menyarankan cara-cara di mana ia dapat mengelola emosinya dengan lebih baik dan membuat perubahan perilakunya agar keluar dari jalur.

2. Inkonsistensi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Disiplin adalah tentang konsistensi. Apa pun bentuk disiplinnya akan sia-sia jika tidak konsisten. Orang tua tidak boleh membuat anak merasa mereka bisa dimarahi tapi di lain waktu tidak meskipun melakukan hal yang sama buruknya. Hal ini dapat menimbulkan kebingungan dan diikuti oleh kecemasan dalam perilaku anak. Pastikan bahwa orang tua berbicara dengan anak melalui harapan di akhir peristiwa buruk dan mengakhirinya dengan catatan yang baik yang memberikan kejelasan.

3. Disiplin yang terlalu keras

Orang tua bisa jadi terlalu keras saat mendisiplinkan anak. Perlu dicatat bahwa anak-anak kecil memiliki rentang perhatian terbatas yang akan habis jika orang tua berbicara terlalu lama tentang hal yang sama. Berbicara secara singkat dan menindaklanjutinya dengan tindakan disipliner yang tepat dapat sangat membantu, tanpa menimbulkan perilaku menghindar pada anak-anak.

TIMES OF INDIA

Baca juga: Jangan Percaya pada Tiga Mitos Pengasuhan Ini di Masa Tumbuh Kembang Anak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

5 hari lalu

Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com
Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?


Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

5 hari lalu

Nirina Zubir mendapatkan kembali sertifikat tanah milik keluarganya yang sempat dikuasai oleh mafia tanah, Selasa, 13 Februari 2024. Foto: Instagram/@nirinazubir_
Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.


Metode yang Disarankan Pakar untuk Atasi Anak Tantrum

8 hari lalu

Ilustrasi anak tantrum/sedih. Shutterstock.com
Metode yang Disarankan Pakar untuk Atasi Anak Tantrum

Dokter anak menjelaskan metode RRID bisa digunakan untuk mengatasi anak tantrum. Seperti apa penerapannya?


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

8 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

12 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

12 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

14 hari lalu

Konferensi pers di Markas Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, menghadirkan tersangka pelaku KDRT, Jumat 17 November 2023. Kasus ini terungkap setelah viral di media sosial seorang suami mencari istri, Dokter Qory, yang pergi meninggalkan rumah. Dok. Polres Bogor
Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

Suami dokter Qory itu juga mendapat hukuman tambahan berupa konseling kejiwaan.


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

21 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

22 hari lalu

Reino Barack melakukan sungkem pada ibu mertuanya Wati Nurhayati saat prosesi sungkeman pada acara penikahan dengan Syahrini yang digelar di Masjid Camii, Tokyo, Jepang, 27 Ferbruari 2019.  Syahrini dan Reino Barack kompak membagikan foto lamaran, kali ini keduanya mengunggah momen sungkeman sebelum menjalani prosesi akad nikah. Instagram/@reinobarack
3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

Tradisi sungkeman biasanya dilakukan oleh anak kehadapan orang tuanya saat lebaran.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

23 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.