Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Tips Perawatan Kulit Sesuai dengan Lingkungan Tempat Tinggal

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita menggunakan krim wajah. Freepik.com/Senivpetro
Ilustrasi wanita menggunakan krim wajah. Freepik.com/Senivpetro
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada beberapa dasar perawatan kulit yang harus diikuti semua orang, seperti mencuci wajah menghidrasi kulit dengan benar, memakai tabir surya dan antioksidan setiap hari. Namun menyesuaikan rutinitas perawatan kulit dengan tempat tinggal Anda juga penting.

"Lingkungan memiliki dampak besar pada kulit," kata dokter kulit Rebecca Marcus. Misalnya, jika Anda tinggal di iklim yang lembap, Anda mungkin menghadapi kulit berminyak dan jerawat lebih sering daripada seseorang yang tinggal di iklim kering. Jika Anda tinggal di dataran tinggi, Anda lebih dekat ke matahari dan karenanya mendapatkan lebih banyak paparan sinar UV. Dan jika Anda tinggal di suatu tempat dengan banyak polusi, kemungkinan besar Anda akan mengalami kerusakan akibat radikal bebas yang disebabkan oleh debu dan kotoran yang masuk ke kulit Anda.

Ingatlah bahwa ini bukan formula yang sempurna—tergantung di mana Anda tinggal, beberapa kekhawatiran ini mungkin tumpang tindih. Dr. Marcus membagikan hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk merawat kulit Anda dengan sebaik-baiknya di setiap lingkungan berikut ini.

Rutinitas perawatan kulit berdasarkan lingkungan tempat tinggal

1. Cara merawat kulit di lingkungan yang kering

Sederhananya, udara kering mengeringkan kulit Anda, tetapi dampaknya lebih dari sekadar kekeringan dan pengelupasan. Ketika kelembapan kulit Anda rendah, itu melemahkan penghalang kulit Anda, yang dapat menyebabkan iritasi dan mempersulit kulit Anda untuk mempertahankan kelembapan. Selain itu, dapat membuat kulit Anda terasa kasar dan gatal, sekaligus memperparah munculnya garis dan kerutan. "Jika kekeringan menjadi masalah, maka pelembap ganda adalah ide yang bagus," kata Dr. Marcus, seperti dilansir dari laman Well and Good. "Jadi oleskan sesuatu seperti humektan asam hialuronat dengan emolien yang kaya dan kental di atasnya untuk menyegel kelembapan itu."

2. Cara merawat kulit di daerah dataran tinggi

"Jika Anda tinggal di ketinggian, bukan hanya kekeringan, tetapi juga radiasi yang berasal dari kedekatan fisik dengan atmosfer dan matahari," kata Dr. Marcus. "Orang-orang yang berada di pegunungan mendapatkan lebih banyak radiasi UV." Ini juga terjadi jika Anda tinggal di dekat khatulistiwa, karena dalam kedua kasus tersebut Anda mengalami lebih banyak sinar matahari langsung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Cara merawat kulit di lingkungan yang lembap

Kelembapan lebih dari sekadar tidak nyaman. Karena kulit Anda dikelilingi oleh panas dan kelembapan, pori-pori Anda membesar dan produksi minyak meningkat, yang dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan berjerawat. Kuncinya adalah untuk menjaga hal-hal ringan. "Jika Anda tinggal di lingkungan yang sangat lembap, terkadang Anda tidak membutuhkan banyak kelembapan untuk kulit," kata Dr. Marcus. 

4. Cara merawat kulit di daerah tercemar

Tak hanya buruk untuk paru-paru, polusi juga dapat merusak kulit. Ketika kulit Anda terpapar hal-hal seperti emisi mobil dan asap rokok, tubuh Anda menciptakan radikal bebas, yang merupakan molekul reaktif dan tidak stabil dengan elektron yang tidak berpasangan. Radikal bebas dapat berdampak pada sel-sel kulit Anda, dan kerusakan yang ditimbulkannya dapat menyebabkan tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan bintik hitam. Untuk melindungi kulit Anda dari polusi, Dr. Marcus mengatakan antioksidan adalah pertahanan terbaik Anda.

Baca juga: Minyak Zaitun Tak Selalu Baik untuk Perawatan Kulit, Dokter Ungkap Sebabnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

1 jam lalu

Maia Estianty menunjukkan foto wajahnya yang kemerahan karena penyakit rosacea. Foto: tangkapan layar YouTube Maia AlElDul TV
Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.


Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

6 jam lalu

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

Masalah sampah bisa menjadi bencana jika penanganannya tidak komprehensif dan berkelanjutan.


IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

1 hari lalu

Warga berolahraga di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu 14 April 2024. Hari bebas kendaraan bermotor atau cara free day (CFD) masih ditiadakan di DKI Jakarta usai Lebaran 2024. Namun, sejumlah warga masih terlihat meramaikan kawasan Bundaran HI. TEMPO/Subekti.
IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.


Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

3 hari lalu

Ilustrasi Rosacea. Wikimedia.org
Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

Empat jenis produk perawatan kulit dibutuhkan penderita rosacea demi mengurangi keluhan gatal-gatal. Simak saran dermatolog.


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

11 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Pakar Lingkungan Anjurkan Penerapan Konsep Green Idul Fitri, Apa Maksudnya?

18 hari lalu

Ilustrasi Salat Idul Fitri. ANTARA FOTO/Jojon
Pakar Lingkungan Anjurkan Penerapan Konsep Green Idul Fitri, Apa Maksudnya?

Pakar lingkungan Dr Latifah Mirzatika mengajak masyarakat untuk melaksanakan konsep Green Idul Fitri.


Indonesia Urutan Kedua, Inilah Daftar 10 Negara Paling Berisiko Bencana di Dunia Versi World Risk Report (WRR) 2023, I

20 hari lalu

Ilustrasi bencana alam.
Indonesia Urutan Kedua, Inilah Daftar 10 Negara Paling Berisiko Bencana di Dunia Versi World Risk Report (WRR) 2023, I

Indonesia berada di urutan kedua dengan indeks risiko bencana sebesar 43,5 World Risk Report (WRR) 2023.


Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

25 hari lalu

Profesor ITS ke-198 Prof. Harmin Sulistiyaning Titah saat meninjau tanaman yang menjadi objek penelitiannya di rumah kaca. Dok. Humas ITS
Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

Teknologi pemulihan lingkungan biologis membutuhkan biaya yang lebih rendah.


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

25 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.


Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

27 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

Pulmonolog membagi tips untuk menjaga kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan sepanjang hayat. Berikut di antaranya.