TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda berencana untuk menambah momongan hal pertama yang Anda pikirkan tentang perbedaan usia terbaik antara anak-anak. Sebenarnya tidak ada jawaban yang benar atau salah dalam memutuskan kapan menambah anak, karena ada banyak faktor pribadi yang perlu dipertimbangkan.
Perbedaan usia antara saudara kandung memang penting. “Perbedaan usia yang besar dan kecil sangat memengaruhi pengalaman anak-anak…[dan] dapat memengaruhi perasaan saudara kandung terhadap satu sama lain" ujar terapis Meri Wallace, dalam Psychology Today. Memang, ada biaya dan manfaat untuk keduanya — tetapi, terlepas dari interval yang Anda pilih untuk keluarga Anda, para ahli mengatakan bahwa sedikit pandangan ke depan dapat membantu Anda mengurangi tantangan kesenjangan usia yang muncul.
Berikut ini pro dan kontra dari berbagai interval jarak kelahiran yang dapat dipertimbangkan
1. Di bawah dua tahun
Kelebihan:
- Anda akan memiliki bagian tersulit dalam membangun keluarga di belakang Anda lebih cepat, karena perbedaan usia yang kecil mempersingkat tahun-tahun menjadi orang tua yang paling melelahkan (yaitu, kehamilan dan tahun-tahun awal).
- Saudara kandung yang usianya sangat dekat cenderung memiliki minat yang sama dan bermain bersama.
- Kesenjangan usia yang lebih kecil berarti anak-anak akan mengerjakan keterampilan yang sama secara berurutan, memungkinkan saudara yang lebih tua untuk mengambil peran mengajar yang positif.
- Anda akan mendapat manfaat dari fakta bahwa semua dasar perawatan bayi—membedong, memberi makan dan memandikan, untuk beberapa nama—masih relatif baru.
Kekurangan :
- Menurut meta-analisis 2005 yang diterbitkan dalam International Journal of Gynecology and Obstetrics, ada peningkatan risiko hasil kelahiran yang merugikan ketika interval antar kehamilan kurang dari 18 bulan.
- Saudara kandung yang usianya dekat lebih cenderung mengalami kecemburuan dan persaingan saudara kandung karena mereka mungkin merasa bersaing untuk mendapatkan sumber daya yang sama. Dan ya, ini benar bahkan jika saudara yang lebih tua sangat kecil—sebuah penelitian di York University tahun 2008 mengungkapkan bahwa bayi semuda tiga bulan dapat merasakan kecemburuan.
- Tuntutan kehamilan, kelahiran, dan fase bayi baru lahir, pekerjaan itu sangat melelahkan ketika Anda juga memiliki seorang balita di tangan Anda.
- Perbedaan usia yang kecil bisa lebih mahal, karena kecil kemungkinannya saudara yang lebih tua akan melebihi barang-barang mahal tertentu (pikirkan: kereta dorong, kursi tinggi, dan tempat tidur bayi).
2. Dua sampai tiga tahun
Kelebihan:
- Menurut American College of Obstetrics and Gynecology College, perbedaan usia ini adalah yang paling kecil kemungkinannya menyebabkan hasil yang merugikan bagi ibu dan bayi.
- Anda akan mendapat manfaat dari memberi tubuh Anda kesempatan untuk pulih dari kelahiran terakhir Anda dan tidur nyenyak — dengan asumsi anak pertama (atau bungsu) Anda memiliki jadwal yang teratur.
- Anda mungkin akan dapat menghemat uang dengan menggunakan kembali semua perlengkapan bayi yang sudah terlampaui oleh anak terakhir Anda, tetapi Anda belum berpisah dengannya.
- Kesenjangan usia ini adalah yang paling populer, yang berarti anak-anak Anda tidak akan kesulitan menemukan pasangan saudara kandung yang seumuran untuk berteman.
- Anak-anak akan dapat bermain bersama dan menikmati hubungan dekat setelah beberapa tahun.
Kekurangan :
- Seperti disebutkan sebelumnya, satu kelebihannya adalah bahwa hubungan saudara kandung kemungkinan akan berkembang begitu bayi baru mencapai usia dua atau tiga tahun. Sisi negatifnya? Anda harus selamat dari tahun-tahun bayi dengan seorang anak berusia 2 tahun atau tiga tahun.
- Anak tertua Anda mungkin mengalami kemunduran. Sudah umum bagi anak-anak untuk mengalami kemunduran setelah kelahiran saudara kandung, tetapi ini adalah perilaku yang umum terjadi pada balita.
3. Empat tahun ke atas
Kelebihan:
- Anda dapat menghindari kelelahan mengasuh anak yang dapat diakibatkan oleh merawat lebih dari satu anak kecil pada saat yang bersamaan.
- Kakak yang lebih tua akan berusia sekolah, yang memberi Anda lebih banyak waktu untuk merawat dan menjalin ikatan dengan bayi Anda yang baru lahir.
- Anak-anak yang sedikit lebih besar cenderung tidak merasa cemburu atau cenderung bersaing dengan saudara baru mereka.
- Kesenjangan usia yang lebih besar berarti bahwa saudara yang lebih tua berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengambil peran membantu ketika bayi lahir
Kekurangan:
- Penelitian menunjukkan bahwa perbedaan usia yang besar dapat mengakibatkan kehamilan yang lebih berisiko. Sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam American Journal of Obstetrics and Gynecology MFM menunjukkan bahwa interval antar kehamilan yang panjang selama 60 bulan atau lebih dikaitkan dengan tingkat kelahiran sesar yang lebih tinggi, sementara penelitian lain yang diterbitkan di Science China menunjukkan hubungan antara interval antar kehamilan yang panjang dan hasil perinatal yang merugikan, termasuk kelahiran prematur.
- Ingatan Anda mungkin sedikit lupa dengan tahun-tahun awal mengasuh anak.
- Perbedaan usia yang besar antara anak-anak umumnya berarti mereka tidak akan memiliki minat yang sama atau tidak ingin bermain bersama, sehingga ikatan saudara mungkin tidak akan mencapai potensi penuhnya sampai mereka jauh lebih tua.
PUREWOW
Baca juga : Cara Orang Tua Hadapi Konflik Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental Anak
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
