Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Efektifkah Krim Menghilangkan Stretch Mark?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi stretch marks. beautyandmakeup.net
Ilustrasi stretch marks. beautyandmakeup.net
Iklan

TEMPO.CO, JakartaStretch mark, garis pudar atau berpigmen pada kulit, sering muncul di masa pertumbuhan remaja atau selama kehamilan. Tanda ini normal. Sekitar 80 persen orang Amerika Serikat memiliki garis ini pada kulit. 

Garis-garis halus pada kulit ini terbentuk akibat pecahnya kolagen dan elastin di dermis, di bawah lapisan sel kulit dan membentuk bekas luka. Saat area tersebut sembuh, muncullah stretch mark. 

Setiap orang memiliki keputusan yang berbeda untuk stretch mark yang dimiliki, ada yang nyaman dengannya tapi ada pula yang ingin menghilangkannya. Salah satu solusi murah yang sering dipilih adalah menggunakan krim.

Tapi perlu diketahui, tanda ini tidak bisa dihilangkan sepenuhnya. Morgan Rabach, dermatologis dan salah satu pendiri LM Medical NYC di New York, Amerika Serikat, mengatakan bahwa tidaka da bukti ilmiah bahwa krim ini bekerja untuk menghilangkannya. Dia juga mengatakan tidak ada cara efektif untuk menghindari stretch mark, apalagi bagi orang yang memiliki kecenderungan genetik.

Meski demikian, beberapa langkah pencegahan dapat membantu. “Tidak ada satu cara untuk menghilangkan stretch mark secara permanen dan sepenuhnya, tetapi kami memiliki berbagai perawatan berbeda yang dapat membuatnya terlihat lebih baik,” kata Rabach.

Jadi, meski tidak bisa menghilangkan stretch mark sepenuhnya, mencoba pencegahan dengan krim bisa dilakukan. Berikut tipsnya.

1. Pilih bahan yang tepat

Untuk memudarkan stretch mark yang ada, Rabach mengatakan agar memprioritaskan salah satu dari tiga bahan ini, yakni retinol resep (yang memperkuat kulit), silikon (yang menghaluskan bekas luka), atau asam hialuronat (yang menggumpalkan garis). Bahan ini memiliki data paling banyak dapat memperbaiki atau mengurangi munculnya stretch mark. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Usahan penggunaan biasa

Lihatlah petunjuk pemakaiannya pada kemasan produk, tetapi semakin sering menggunakannya (terutama untuk pencegahan), kulit makin lembut dan elastis. Hadley King, pakar kulit dan kelamin, menyarankan agar memijat area kulit yang memiliki strech mark juga. “Penelitian telah menunjukkan bahwa meluangkan waktu untuk memijat produk ke dalam kulit dapat membuatnya lebih efektif, jadi pastikan untuk mengingat pijatan!"

3. Pahami yang ingin dicapai

Satu stretch mark bukan belum tentu bisa mengatasi masalah semua orang. Ada yang diformulasikan secara khusus agar aman bagi orang yang sedang hamil atau menyusui. Sebagian bekerja paling baik pada stretch mark baru, dan yang lain lebih baik untuk bekas luka lama. Ada yang bisa gunakan di mana saja, sedangkan beberapa sangat baik untuk bagian tubuh tertentu, seperti perut. Jadi, belilah krim yang sesuai dengan kebutuhan.

Krim biasanya memeberikan solusi sementara. Jika ingin hasilnya lebih tahan lama, King menyarankan melakukan beberapa terapi seperti terapi laser, mikrodermabrasi, dan microneedling. Terapi laser merangsang kolagen dan elastin menggunakan panjang gelombang cahaya tertentu, mikrodermabrasi mengelupas lapisan luar kulit dengan lembut untuk merangsang produksi kolagen, dan microneedling menggunakan jarum mikro (duh) untuk membuat kulit memproduksi lebih banyak kolagen. Perlu beberapa sesi perawatan agar hasilnya terlihat.  

Baca juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Stretch Mark dengan Selulit

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

1 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

11 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

12 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

26 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

31 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

43 hari lalu

Tips Glowing Skin/Canva
Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

44 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

57 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

58 hari lalu

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.


Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

26 Februari 2024

Ilustrasi cuci muka. huffingtonpost.com
Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

Dokter kulit menekankan pentingnya menjaga rutinitas perawatan kulit setiap hari, termasuk membersihkan wajah teratur dengan produk yang sesuai.