Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Penyebab Sakit Tenggorokan saat Bangun Tidur

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com
Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bangun tidur pagi hari dengan sakit tenggorokan bisa menjadi tanda pilek. Tapi, ada banyak kemungkinan penyebab sakit tenggorokan atau kering yang tidak ada hubungannya dengan sakit.

Sakit tenggorokan ketika bangun seringnya disebabkan post-nasal drip, yakni lendir kental dan lengket dari sinus yang menetes ke bagian belakang tenggorokan. Ini mungkin mengandung komponen inflamasi termasuk sel darah putih atau bakteri yang dapat mengiritasi tenggorokan, kata Omid Mehdizadeh, ahli THT dan laringologi di Santa Monica, California, Amerika Serikat.

Selain itu, ada beberapa penyebab lain seperti berikut ini.

1. Alergi

Gatal dan bersin merupakan gejala pertama yang dipikirkan saat alergi, tapi alergi musiman juga dapat membuat tenggorokan sakit. Serbuk sari, debu, jamur atau bulu dapat memicu peradangan di saluran pernapasan, menyebabkan ketidaknyamanan tenggorokan, kata Mahdizadeh.

2. Iritasi lingkungan

Tanpa alergi pun, partikel yang melayang di udara dapat membuat orang sakit tenggorokan. Iritan seperti asap atau debu juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan. "Itu dapat memicu reaksi imunologi di hidung dan tenggorokan, yang biasanya menyebabkan peradangan dan peningkatan produksi lendir," Mahdizadeh menjelaskan.

3. Udara dingin dan kering

Kondisi yang sangat dingin atau kering dapat memicu tubuh untuk meningkatkan produksi lendir untuk menjaga saluran udara tetap lembap, kata Mahdizadeh. Ketika lendir ekstra itu mulai turun ke tenggorokan, muncullah rasa tidak nyaman.

4. Refluks asam

Refluks dapat mengiritasi tenggorokan dan menyebabkan nyeri, suara serak atau batuk kering, menurut Klinik Cleveland. Karena refluks asam cenderung lebih buruk di malam hari, jadi rasa tidak nyaman bisa lebih terasa saat bangun tidur di pagi hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Cedera pita suara

Mengeluarkan suara terlalu lama atau terlalu keras dapat membuat pita suara tegang, bahkan bengkak dan iritasi, kata Mahdizadeh. Akibatnya, orang mungkin terdengar serak (atau kehilangan suara sama sekali) dan mengalami sakit tenggorokan.

6. Septum berbelok

Terkadang septum atau tulang rawan yang memisahkan lubang hidung menyimpang. Kadang-kadang ini bisa menyebabkan kemacetan dan peningkatan produksi lendir, yang berpotensi mengiritasi tenggorokan, kata Mahdizadeh.

Septum yang menyimpang juga dapat menyebabkan sakit kepala atau nyeri wajah, pernapasan yang bising atau mimisan, menurut Klinik Cleveland.

7. Penyakit serius

Dalam kasus yang jarang terjadi, sakit tenggorokan yang terus-menerus bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang serius seperti kanker tenggorokan atau HIV. Biasanya masalah ini disertai dengan gejala lain seperti kesulitan menelan, benjolan di leher, lendir berdarah atau gejala seperti flu, menurut Mayo Clinic.

Baca juga: 
Cara Sederhana Menangani Sakit Tenggorokan, Awali dengan Minum Air Putih

LIVESTRONG

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

1 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. fearlessparent.org
Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.


Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

1 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.


Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

13 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

Flu Singapura atau HFMD mengalami peningkatan selama mudik atau libur Lebaran 2024. Apa gejala dan penyebab dari penyakit ini?


Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

17 hari lalu

Kacang salah satu penyebab alergi (pixabay.com)
Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.


6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

29 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

Batuk bisa bertahan selama beberapa waktu. Berikut beberapa pengobatan rumahan yang bisa dicoba untuk meredakan batuk.


5 Cara Atasi Sakit Tenggorokan Saat Puasa

37 hari lalu

Radang Tenggorokan/Canva
5 Cara Atasi Sakit Tenggorokan Saat Puasa

Temukan 5 Cara Ampuh Atasi Sakit Tenggorokan Saat Puasa. Tips Praktis untuk Menjaga Kesehatan Anda Selama Bulan Ramadan.


Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

37 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Guru Besar FK Unair mengatakan anak sering jatuh sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orang tua.


Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

39 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

Bunyi alarm dapat mengganggu siklus tidur alami.


8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

39 hari lalu

Ilustrasi Anak Sakit/Halodoc
8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

Pakar kesehatan menjelaskan delapan penyakit yang paling umum menyerang anak-anak, dari campak sampai cacar air.


Mata Berkunang-kunang Bisa Jadi Gejala Sementara atau Tanda Bahaya Serius?

40 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
Mata Berkunang-kunang Bisa Jadi Gejala Sementara atau Tanda Bahaya Serius?

Penting untuk tidak mengesampingkan tanda-tanda mata berkunang-kunang yang menimbulkan kekhawatiran dan segera mencari pertolongan medis jika dibutuhkan.