Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kim Kardashian dan Kanye West Ribut soal Anak, Ini Tips Co-Parenting Pascacerai

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Kim Kardashian dan Kanye West (Instagram/@kimkardashian)
Kim Kardashian dan Kanye West (Instagram/@kimkardashian)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kanye West dan Kim Kardashian bercerai setelah menikah selama enam tahun. Mereka dikaruniai empat anak dan berencana menjalani co-parenting atau pengasuhan bersama. Namun, nampaknya rencana mereka tidak berjalan mulus. Kanye dan Kim ribut karena berbeda pendapat soal pengasuhan anak.

Kanye West mengecam cara pengasuhan Kim. Belum lama ini, Kanye mengkritik Kim karena membiarkan putri tertua mereka, North West, delapan, menggunakan TikTok tanpa izinnya. Tapi Kim menganggap konten TikTok yang dibuat anaknya adalah kreativitas.

Setelah itu, dia membongkar drama keluarga mereka. Dia mengklaim bahwa dia dilarang menghadiri pesta ulang tahun keempat putrinya, Chicago, dituduh mencuri, dan dipaksa untuk mengikuti tes narkoba.

Dalam ungahan di Instagram terbarunya, dia mengklaim Kardashian menuduh dia ingin memukulnya.

Berbagi tugas mengasuh anak merupakan bagian tersulit dari perceraian. Dari perjanjian hak asuh bersama hingga tip komunikasi dan penjadwalan, co-parenting yang sukses membutuhkan strategi yang detail. Dari emosi yang campur aduk hingga jadwal yang padat, pasangan baru hingga perjanjian hak asuh bersama, ibu dan ayah tunggal menghadapi banyak tantangan unik.

Berikut tips menjalani co-parenting bersama mantan pasangan yang dilansir dari Parents.

1. Ikuti emosi anak

Jika anak menangis karena dia tidak ingin ke rumah ayah, ikuti emosinya, kata Wendy Paris, penulis Splitopia: Dispatches from Today's Good Divorce and How to Part Well. Kemudian bantu mengubah pola pikirnya dengan mengatakan sesuatu yang positif, seperti, "Kamu beruntung memiliki ayah yang hebat dan aku yakin kamu akan bersenang-senang begitu melihatnya."

Tanyakan apa yang membuat dia cemas ke rumah ayahnya, terkadang sumbernya hanya hal sepele seperti buku atau perlengkapan olahraga yang tidak ada di sana.

2. Utamakan kualitas daripada kuantitas

“Keintiman tidak hanya didasarkan pada jumlah jam yang habiskan bersama anak,” kata Paris.  Faktanya, Paris merekomendasikan untuk tidak terlalu terpaku pada pembagian 50/50 antara kedua orang tua. Cari tahu jadwal yang paling masuk akal untuk semua orang, dan yakinlah bahwa orang tua akan dapat menjaga ikatan erat dengan anak-anak meski durasi tidak lama tapi menyenangkan.

3. Cari cara mengatasi kesepian

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Waktu terpisah dari anak-anak bisa sangat menyakitkan. Biarkan diri berduka pada awalnya, kata Christine Carter, sosiolog dan penulis Raising Happiness: 10 Simple Steps for More Joyful Kids and Happier Parents. Kemudian, isi jam-jam tersebut dengan kegiatan yang akan mendukung jadi orang tua terbaik saat bersama anak-anak, misalnya bertemu teman-teman, berolahraga, beristirahat, dan melakukan hobi yang membuat senang.

"Awalnya selalu sulit, tetapi memiliki waktu untuk diri sendiri adalah salah satu hal terbaik dari perceraian," kata Carter. Dan, jangan ganggu kebersamaan anak dengan ayahnya.

4. Belajar bekerja sama dengan mantan

Jika tidak cocok dengan mantan, ubah situasi dengan menganggapnya sebagai rekan kerja yang tidak disukai, kata Carter. Dia mungkin tidak akan pernah jadi teman, tetapi bisa jadi partner untuk memecahkan masalah bersama. Temui secara langsung saat membuat keputusan besar yang akan melibatkan anak, jika memungkinkan, dan simpan foto anak-anak tepat di depan agar tetap fokus pada tujuan bersama yang lebih tinggi. Carter bahkan merekomendasikan untuk duduk di sisi meja yang sama, daripada di oposisi.

5. Tenangkan emosi

Jangan mulai mengirim SMS atau email ketika mantan melakukan sesuatu yang membuat kesal. Tulis kekesalan di buku atau laptop untuk disampaikan saat bertemu. Tapi biasanya saat bertemu, kebanyakan dari kekesalan itu mungkin tidak lagi cukup penting untuk diungkapkan.

6. Berteman dengan pasangan baru mantan

Menikah kembali adalah salah satu hal yang akan dilakukan mantan. Pasangan barunya akan ikut membesarkan anak mantan, jadi ini mungkin menakutkan. Cobalah mengenal calon pasangan mantan dan berteman dengannya. Ungkapkan apa yang dikhawatirkan, dan tanyakan tentang harapannya sehubungan dengan anak-anak. Bersikap terbuka dan transparan dapat membuka jalan bagi hubungan yang lebih dekat dan memudahkan anak-anak untuk dekat dengannya juga.

Baca juga: 

Putrinya Dilarang Main TikTok oleh Kanye West, Kim Kardashian Anggap Kreativitas

DAILY MAIL | PARENTS 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

7 hari lalu

Ilustrasi ayah dan anak. Pexels/Ron Lach
Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.


Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

7 hari lalu

Ilustrasi pernikahan. Shutterstock
Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.


Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

9 hari lalu

Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com
Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?


Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

12 hari lalu

Ilustrasi perceraian. Shutterstock
Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.


10 Sneakers Termahal di Dunia yang Pernah Dijual, Mencapai 130 Miliar

15 hari lalu

Sepatu Air Jordan 13 milik bintang NBA Michael Jordan yang dia kenakan selama Game 2 Final NBA 1998 menuju gelar kejuaraan NBA keenam dan terakhirnya. (twitter.com/Sothebys)
10 Sneakers Termahal di Dunia yang Pernah Dijual, Mencapai 130 Miliar

Sneakers kini menjadi barang mewah, bahkan dijadikan investasi. Berikut sneakers termahal di dunia yang harganya mencapai Rp130 miliar.


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

25 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Jangan Tambah Kesedihan Teman yang Baru Bercerai dengan Ucapan Berikut

56 hari lalu

Ilustrasi wanita sedih dan kecewa. Freepik.com
Jangan Tambah Kesedihan Teman yang Baru Bercerai dengan Ucapan Berikut

Jangan mengucapkan lima hal berikut pada teman yang baru bercerai walau sepintas menyenangkan karena penerimaannya mungkin berbeda.


Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

6 Maret 2024

Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani saat mengucapkan sumpah Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dihadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis 18 Januari 2024. Sebelum terpilih menjadi hakim Mahkamah Konstitusi, Arsul Sani merupakan Calon Legislatif dari PPP Dapil Jawa Tengah II pada Pemilu 2024, Wakil Ketua MPR RI, dan pengurus DPP Partai Persatuan Pembangunan. TEMPO/Subekti.
Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

Lima istri sekaligus ibu rumah tangga menggugat bunyi pasal 330 ayat (1) KUHP ke Mahkamah Konstitusi (MK).


Yang Perlu Dilakukan usai Bercerai agar Hubungan dengan Mantan Tetap Baik

5 Maret 2024

Ilustrasi pasangan putus/berpisah. Shutterstock
Yang Perlu Dilakukan usai Bercerai agar Hubungan dengan Mantan Tetap Baik

Beberapa hal bisa dilakukan jika tetap harus menjaga hubungan baik dengan mantan pasangan usai bercerai. Berikut yang perlu diperhatikan.


Mau Memulai Hubungan Baru setelah Perceraian, Perhatikan 3 Hal Ini

4 Maret 2024

Ilustrasi pasangan bertengkar/berpisah. Shutterstock
Mau Memulai Hubungan Baru setelah Perceraian, Perhatikan 3 Hal Ini

Perceraian memang berat, namun ada beberapa hal yang perlu diingat mereka yang pernah bercerai jika mau memulai hubungan baru.